Jakarta -
Membangun kariernya hingga setinggi sekarang,
Gisella Anastasia ternyata melalui jalan berliku dahulu. Ia akui dirinya sejak kecil sudah banting tulang untuk dongkrak ekonomi keluarga. Gisel pun ternyata pernah minta surat keterangan miskin demi beasiswa.
Diungkap mantan istri Gading Marten ini, awalnya ia merasa kesal disuruh kerja oleh orang tuanya. Namun, jika sudah kesal seperti itu, Gisel mencoba tenangkan diri dan yakin kalau sang ibunda tak pernah memaksa.
"Namanya anak kecil disuruh kerja, aku yakin mamaku juga enggak maksa-maksa, aku harus kerja. Kadang suka bete pengen main sama teman, tapi harus hafalin lagu," kata Gisel di YouTube Asty Ananta.
Yang selalu diingat
Gisel, ia pernah ke RT dan RW untuk minta surat keterangan miskin. Hal ini karena dia bersekolah di tempat yang lumayan mahal biaya sekolahnya.
"Sekolahku lumayan high, aku dapat beasiswa keringanan, sampai minta surat keterangan miskin ke RT RW. Aku masih ingat banget, kita drama, tapi pas lihat Mama juga sedih, kenapa (aku) jadi anak enggak berbakti," ujar Gisel.
Sang ibunda selalu mencoba menjelaskan
Gisel, keluarganya mesti survived untuk hidup. Gisel masih ingat, waktu kelas 6 SD dan SMP, ia pulang jam 11 malam, dari luar kota bersama sang ibunda.
Gisel/ Foto: Noel/detikFoto |
"SMP nyanyi reguler di restoran, penyanyi wedding. (Ikut Indonesian Idol) karena disuruh daftar, bukan ambisi. Kadang orang yang enggak terlalu ambisi malah digampangin, tahu-tahu runner up, setelah itu justru permulaan dari semuanya," tutur ibunda dari Gempi itu.
Tentu kesuksesan Gisel sekarang terjadi berkat kegigihannya dahulu. Di sini, sebagai orang tua kita perlu mengambil hikmah dari apa yang dialami Gisel. Kita perlu dukung anak untuk siap hadapi masa depan melalui karakter. Psikolog anak dan keluarga, Ajeng Raviando, Psi. , M.Si menjelaskan, penanaman karakter sejak dini penting untuk mempersiapkan anak menghadapi perubahan dan situasi tertentu dalam kehidupan seperti kegagalan, stres, tantangan, lingkungan baru.
Ada lima karakter yang sebaiknya diasah sejak dini, yaitu berani, percaya diri dan mau mengambil risiko. Kemudian mandiri, tidak bergantung pada orang lain.
Ketiga,
gigih, mau berusaha melakukan sesuatu sampai selesai. Keempat, adaptif, mudah menyesuaikan diri di setiap situasi. Terakhir banyak akal, bisa bertindak cepat dan efektif di bermacam situasi dan pandai mencari solusi.
Simak juga cerita Gisel alami trauma usai video syur:
(aci/som)