HaiBunda

MOM'S LIFE

Waktu Ideal untuk Berhubungan Seks Setelah Bunda Mengalami Keguguran

Ratih Wulan Pinandu   |   HaiBunda

Kamis, 07 Nov 2019 19:22 WIB
Seks ideal setelah keguguran/ Foto: iStock
Jakarta - Mengalami keguguran menjadi duka tersendiri bagi setiap Bunda. Ada kemungkinan dokter akan menyarankan Bunda dan Ayah menunda hubungan seks setelah itu.

Dalam beberapa kasus, hubungan seks akan aman dilakukan setelah pendarahan keguguran berhenti. Melansir dari Very Well Family, itu biasanya terjadi setelah dua minggu, Bun.

Alasan dokter menyarankan untuk menunda hubungan seks adalah karena pelebaran serviks akibat keguguran. Karena serviks Bunda melebar, risiko terkena infeksi di rahim pun lebih besar terjadi. Nah, setelah pendarahan berhenti maka serviks harusnya sudah tertutup lagi.


Selain menghindari hubungan seksual, dokter kemungkinan juga menyarankan Bunda untuk mengenakan tampon atau douching selama 1-2 minggu. Pada masa penyembuhan itulah, sebaiknya tidak memasukkan apapun ke dalam vagina.

Saat mengalami pendarahan, cara terbaik adalah tetap menggunakan pembalut sampai leher rahim.

Seks ideal setelah keguguran/ Foto: iStock

Memulai hubungan seks setelah keguguran biasanya akan menciptakan kecanggungan di antara Bunda dan Ayah. Jika tidak segera dibicarakan, bisa mengganggu kestabilan hubungan intim dengan pasangan.

"Wanita memiliki reaksi yang berbeda-beda terhadap keguguran. Saya harap mereka dan pasangannya mengerti bahwa perasaan itu normal adanya," ungkap Catherine Monk, Ph.D, profesor psikologi medis di Columbia University Medical Center.

Kepala divisi endokrinologi reproduksi dan infertilitas di Columbia University Medical Center, Zev Williams, Ph.D, mencatat bahwa setelah keguguran leher rahim akan terbuka untuk membiarkan jaringan janin keluar.

Proses menutupnya kembali leher rahim dapat berlangsung beberapa minggu hingga beberapa bulan, tergantung pada usia kandungan saat mengalami keguguran. Itu sebabnya, tubuh membutuhkan kesiapan kembali untuk melakukan hubungan seks pascakeguguran.

Tapi, perlu diingat juga bahwa kesiapan emosional juga penting agar tidak merasa bersalah saat berhubungan seks. "Mungkin sulit untuk menghidupkan sisi intim ketika Bunda berurusan dengan perasaan bersalah ini,"lanjut Monk.

Dilansir Telegraph, The Word Health Organization (WHO) menyarankan para wanita yang mengalami keguguran untuk menunggu selama 6 bulan untuk kembali memulai program hamil. Tapi kebanyakan dokter di negara Barat diberitahu selama pelatihan, agar mereka menyarankan pada Bunda menunggu tiga bulan setelah tiga bulan untuk mencoba hamil kembali.

Namun, ada beberapa situasi penting dimana sangat penting untuk menunggu lebih lama. Biasanya untuk Bunda yang pernah mengalami kehamilan ektopik, kehamilan anggur, dan saat mengonsumsi obat infeksi disarankan untuk melakukan hubungan seks.

Nah, kalau Bunda dan Ayah masih ragu untuk melakukan hubungan seks dengan penetrasi bisa menjaga keintiman dengan cara lainnya. Di antaranya dengan melakukan pelukan dan ciuman, sehingga kemesraan pasangan tidak terganggu.

Simak juga yuk faktor apa saja yang bisa memicu keguguran:

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Cica Andjani dan Suami Ricky Soebagja yang Terpaut Usia 26 Tahun, Baru Saja WIsuda

Mom's Life Amira Salsabila

Ini Sosok Suthida, Ratu Thailand Peraih Medali Emas SEA Games 2025

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Ternyata Bayi 5 Hari Sudah Bisa Membedakan Baik dan Jahat, Ini Caranya

Parenting Nadhifa Fitrina

Behind The Scene Lamaran Gisela Cindy, Ternyata Dilamar di Tengah Salju

Mom's Life Annisa Karnesyia

Mengenal Kehamilan Simpatik, saat Suami Ikut Merasakan Gejala Hamil

Kehamilan Melly Febrida

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Cara Mengurangi Kadar Gula dalam Nasi Menurut Penelitian, Bisa Dicoba di Rumah

Kinal Eks JKT48 Rasakan Perut Maju Ke Depan, Apakah Tanda Hamil Bayi Laki-laki?

Ternyata Bayi 5 Hari Sudah Bisa Membedakan Baik dan Jahat, Ini Caranya

5 Potret Cica Andjani dan Suami Ricky Soebagja yang Terpaut Usia 26 Tahun, Baru Saja WIsuda

Mengenal Kehamilan Simpatik, saat Suami Ikut Merasakan Gejala Hamil

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK