Kartika Putri Block Pelakor yang DM Habib Usman

Jakarta - Kartika Putri ternyata tidak main-main dalam menghadapi para pelakor. Artis berusia 28 tahun ini mengungkapkan bahwa ia selalu mem-block direct message (DM) untuk sang suami, Habib Usman Bin Yahya, dari para pelakor.

"Yang gatel-gatel DM, yang block-block aku. Habib enggak baca, sudah aku block. Bye," seloroh Kartika dalam channel YouTube Cerita Untungs.

Pilihan Redaksi Intip Foto Kamar Tempat Kartika Putri Melahirkan di Rumah Tangis Kartika Putri Lihat Anak Harus Masuk Inkubator 48 Jam Anak Kartika Putri 'Belajar Sujud', Ini Perkembangan Bayi 2 Minggu

Tak hanya itu Kartika juga sudah menandai wajah para pelakor yang masih saja datang ke majelis yang diadakan sang suami.

"Ngajakin nikah, terus masih datang ke majelis (Habib Usman) juga aku tandain tahu," ucapnya.

Perbincangan soal pelakor ini berawal dari Arie Untung yang menyinggung soal poligami. Kartika pun langsung bertanya kepada sang suami apakah ia ingin menambah istri lagi atau tidak.

"Aku cukup satu. Cukup. Enggak lagi," ujar Usman.

Tak mau kalah, Fenita Arie juga bertanya kepada sang suami soal poligami. "Enggak habis juga sayang. Soalnya dompet dia yang bawa. Mau bagaimana, pakai bujet," tutur Arie Untung.

"Risiko menikah sama orang Palembang. Enggak bisa ngapa-ngapain," kata Kartika Putri menimpali.

Lebih lanjut Habib Usman pun menjelaskan bahwa poligami hukummnya sunnah. Mereka yang diperbolehkan poligami, ujar dia, adalah raja atau penguasa, orang kaya raya, dan ulama.

"Sebenarnya enggak tiga, ada empat. Enggak raja, enggak kaya raya, bukan ulama, poligami..." tutur Habib Usman yang langsung dipotong sang istri, "Berarti?" "Gila," ujar Habib.

Kalau menurut psikolog klinis dewasa sekaligus konselor perkawinan Adriana S Ginanjar, semua istri yang dikhianati suami pasti ingin banget melabrak selingkuhan terutama saat perselingkuhan baru terungkap. Bahkan menurut pengalaman Adriana, banyak juga yang melakukannya dengan marah-marah lewat telepon, mengirim SMS berisi makian dan hinaan, atau bahkan mendatangi si wanita dengan melakukan kekerasan fisik.

Adriana bilang, mengungkapkan kemarahan kepada pengganggu rumah tangga emang kelihatannya efektif untuk menghentikan perselingkuhan dan merebut kembali suami ke tangan kita. Tapi, sebelum melakukannya, Adriana mengingatkan kita perlu memikirkan lagi akibat negatifnya pada diri sendiri dan perkawinan.

Nah, melabrak orang ketiga apalagi tanpa sepengetahuan suami bisa menjadi bumerang yang justru bakal menghantam istri lebih keras. Ya, bisa-bisa kita makin trauma, Bun, kalau si selingkuhan justru menghina kita sebagai istri yang enggak bisa membahagiakan suami. Ditambah kalau dia menceritakan secara detail apa aja yang udah mereka lakukan bersama.

[Gambas:Video Haibunda]

(som/som)