Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Menlu Retno Marsudi Ungkap Rahasia Langsing & Posting Foto Before After

Maya Sofia   |   HaiBunda

Selasa, 10 Dec 2019 13:42 WIB

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi membagikan foto-foto before dan after setelah menjalani diet dan olahraga.
Foto Menlu Retno Marsudi before after/ Foto: Instagram @retno_marsudi
Jakarta - Ada yang berbeda dari penampilan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat ini. Perempuan berusia 57 tahun tersebut terlihat lebih langsing.

Lewat akun Instagram @retno_marsudi, ia mengungkapkan rahasia tubuh langsingnya. Ternyata Retno menjalani tantangan delapan bulan. Apa itu?


Perempuan kelahiran Semarang ini bertekad lebih sehat di tahun 2020. Caranya adalah dengan menantang dirinya selama delapan bulan.

Selama delapan bulan itu, Retno rutin melakukan olahraga hingga menjaga pola makan. Ia pantang mengonsumsi karbohidrat serta makanan yang diolah dengan minyak.

"No-carbs, no-oil, no-sugar," ujar Retno.

Hasilnya, Retno mengaku tubuhnya lebih baik. Mampu bergerak lebih sehat dan kuat.

"8 months later. I feel better, faster, stronger," ujarnya.

Menlu Retno Marsudi Ungkap Rahasia Langsing & Posting Foto Before AfterFoto Menlu Retno Marsudi before after. (Foto: Instagram @retno_marsudi)

Retno pun mengajak serta followers-nya di Instagram untuk hidup lebih sehat. Seperti diketahui, Retno beberapa kali membagikan kegiatan olahraganya di Instagram.

Misalnya saja saat ia mengunjungi Senegal beberapa waktu lalu dalam rangka menghadiri berbagai pertemuan dan menjadi pembicara di Konferensi Internasional mengenai Pembangunan berkelanjutan di Dakar. Retno menyempatkan diri jogging pagi menyusuri rute sepanjang 9,83 km.

"Di Dakar terdapat banyak taman-taman olahraga yang dibuka untuk umum, seperti yang saya lewati pagi ini. What a way to stay healthy!" ujarnya.


Terkait mengurangi asupan karbohidrat seperti Menlu Retno, diet karbo sebenarnya telah ada sejak 1825 silam. Melansir dari laman National Center on Health, Physical Activity and Disability (NCHPAD), diet karbo pertama kali dipopulerkan oleh pria bernama Jean Brillat-Savarin.

Brillat-Savarin menyarankan solusi untuk mengatasi obesitas dengan mengurangi makanan mengandung tepung. Konsep ini kemudian berkembang dengan mengurangi gula dan makanan rendah karbohidrat lain. Diet ini dibagi tiga, yaitu sangat rendah karbohidrat (20 - 50 gram per hari), rendah karbohidrat (30 - 130 gram per hari), dan mengurangi karbohidrat (lebih dari 130 gram per hari).

Bunda juga bisa simak diet keto yang mengurangi asupan karbohidrat dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda