Jakarta -
Penyanyi yang kini menjadi
Disk Jockey (DJ) Aida Saskia dikabarkan melakukan percobaan bunuh diri. Aida meminum cairan pembersih saat melakukan live di
Instagram miliknya.
Di
Instagram Stories, Aida juga memposting kalimat galau. Ia menulis tentang kebahagiaan dan kenangan.
"Semoga segala kenangan kita bisa disimpan baik-baik sampai nanti aku enggak ada. Bahagialah selalu, karena tak semua orang bisa mendapatkan kebahagiaannya," tulisnya.
Hingga kini Aida belum memberikan konfirmasi, Bun. Namun, dari manajemennya, diketahui bahwa Aida diduga mengalami depresi. Masalah rumah tangga menjadi penyebabnya.
"Kalau begini (galau), dia biasanya karena lakinya. Dia belum lama cerai, cuma masih sering komunikasi dan gontok-gontokan," kata Madi, salah satu tim manajemen Aida, dikutip dari
detikcom.
Menurut Madi, Aida Saskia baru resmi bercerai dengan pria bernama Rindra tahun lalu. Sebelumnya, wanita yang dikenal karena pernah dipaksa menikah dengan almarhum Zainuddin MZ ini pernah cerai dan rujuk dengan Rindra tahun 2015 lalu. Dari pernikahannya ini, Aida dikaruniai dua orang anak.
 Instagram Stories Aida Saskia/ Foto: Instagram |
Beredarnya kabar percobaan bunuh diri ini tentu mengagetkan publik, Bun. Sayangnya beberapa netizen justru mem-bully Aida dan ada yang bilang itu semua prank.
"Doi bilang dia ngeprank ko," kata seorang netizen dalam kolom
Instagram Aida.
"Karena terlalu banyak sensasi jadi malas respect," ujar yang lain.
Meski bagitu, tak sedikit netizen yang mendukung dan memberikan semangat. Mereka menyayangkan jika benar Aida mencoba bunuh diri.
"Stay strong..you are not alone," tulis netizen.
"Don't bullying guys...Ayo kasih semangat kakaknya biar bisa lebih semangat dalam menjalani kehidupannya, semangat kak," kata salah satu netizen.
Bicara soal bunuh diri, psikolog Aurora Lumban Toruan mengatakan jika keinginan bunuh diri, sudah pernah muncul sebelum benar-benar berhasil dilakukan. Bahkan bisa muncul dalam percakapan sehari-hari.
"Orang menganggap kondisinya lebih berat atau lebih menakutkan untuk dihadapi atau ditanggung," kata Aurora.
Mengutip dari publikasi dari Bahan Kesehatan Dunia (WHO), Preventing suicide: a global imperative, orang yang berbicara tentang bunuh diri bisa saja menjangkau bantuan atau dukungan. Sejumlah besar orang berpikir untuk bunuh diri mengalami kecemasan,Â
depresi dan keputusasaan dan mungkin merasakan itu tidak ada pilihan lain.
Jika Bunda menemukan gejalanya pada orang terdekat segera hubungi lima rumah sakit yang disiagakan Kementerian Kesehatan untuk melayani panggilan telepon konseling pencegahan
bunuh diri, yakni:
1. RSJ Amino Gondohutomo Semarang (024) 6722565
2. RSJ Marzoeki Mahdi Bogor (0251) 8324024, 8324025, 8320467
3. RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta (021) 5682841
4. RSJ Prof Dr Soerojo Magelang (0293) 363601
5. RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang (0341) 423444
Simak juga video tentang pelawak Ade Jigo yang berpesan untuk anaknya setelah ditinggal sang istri meninggal:
[Gambas:Video Haibunda]
(ank/rdn)