HaiBunda

MOM'S LIFE

Ibunda Ungkap Kehidupan Reynhard Sinaga Saat Masih Tinggal di Indonesia

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 16 Jan 2020 15:55 WIB
Reynhard Sinaga/ Foto: Facebook via The Guardian
Jakarta - Kehidupan pribadi Reynhard Sinaga satu persatu terkuak, setelah kasus pemerkosaan yang dilakukannya viral. Ibu Reynhard, Normawati menceritakan pribadi putranya itu.

Mengutip Daily Mail, Normawati menggambarkan putranya sebagai 'anak lelaki lembut'. Reynhard juga memiliki minat membaca.


Menurut Normawati, Reynhard memiliki kehidupan yang istimewa. Hidupnya dibiayai oleh keluarga yang memiliki usaha perkebunan kelapa sawit. Setiap minggu pagi, Reynhard akan menemani ibunya ke gereja.


"Dia tidak terlalu sering keluar rumah. Dia lebih tertarik belajar," kata Normawati kepada The Sunday Times.

Normawati mengungkapkan bahwa sang putra bisa memainkan piano dengan cukup baik. Meski begitu, Reynhard tidak terlalu tertarik menampilkannya di gereja.

"Dia anak yang pendiam. Dia tidak benar-benar menikmati tampil di gereja. Tetapi saya membuatnya mau melakukannya," ujar sang ibu.

Reynhard Sinaga/ Foto: Facebook via The Guardian

Reynhard pertama kali datang ke Inggris tahun 2007. Tahun 2009, dia berhasil lulus di University of Manchester dengan gelar MSc dalam bidang Planning (Perencanaan) dan pada 2011 dengan gelar MA di bidang Sosiologi. Sejak tahun 2012, dia mulai mengambil kuliah untuk gelar PhD.

Ibu Reynhard pernah memohon putranya untuk kembali ke Indonesia. Tapi Reynhard bilang, dia ingin mewujudkan ambisinya menjadi dosen.

"Dia (Reynhard) mengatakan jika Indonesia bukan tempat yang baik untuk hidup dan merasa nyaman tinggal di Manchester," ujar Normawati, melansir dari Metro.

Setiap orang tua memang ingin yang terbaik untuk anaknya ya, Bun? Bicara soal ini, tak lepas dari keinginan orang tua agar anak mandiri dan bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Ketika anak-anak Anda mencapai usia remaja dan bergerak menuju kedewasaan, mereka menjadi kurang bergantung pada Anda dan mendapatkan kemandirian yang lebih besar dalam semua aspek kehidupan mereka," kata Jim Taylor, Ph.D., ahli bidang psikologi olahraga dan parenting, dikutip dari Psychology Today.


Meski orang tua punya tanggung jawab, anak juga harus menjaga tanggung jawab itu. Tanggung jawab anak adalah melakukan apa yang perlu untuk memaksimalkan peluang yang diberikan orang tuanya.

"Tanggung jawab ini termasuk memberikan upaya terbaik, menjadi bertanggung jawab dan disiplin, berkomitmen, menyelesaikan semua tugas, dan menyampaikan penghargaan dan terima kasih untuk upaya orang lain," ujar Taylor.

Simak jugaceritaShahnaz Haque yang tidak mau membiayai anaknya sekolah S2, di video berikut:

(ank/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Ultah Jang Wonyoung IVE, Idol Korea yang Dikira AI karena Cantiknya Tak Manusiawi

Mom's Life Amira Salsabila

Terpopuler: Potret Laura Theux Berhasil Lulus Kuliah

Mom's Life Nadhifa Fitrina

7 Doa Jimak, Berhubungan Badan Suami dan Istri dalam Islam

Kehamilan Asri Ediyati

Jangan Ucap 'Tenang', Ini 10 Kalimat yang Justru Membuat Orang Cemas Makin Tertekan

Mom's Life Amira Salsabila

5 Tips Parenting Ibunda Lutfi Bima CoC, Anak Berprestasi Kuliah di Kampus Top Korea

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

6 Platform Live Shopping Pengganti TikTok Live yang Sedang Dinonaktifkan Sementara di Indonesia

5 Potret Ultah Jang Wonyoung IVE, Idol Korea yang Dikira AI karena Cantiknya Tak Manusiawi

Terpopuler: Potret Laura Theux Berhasil Lulus Kuliah

Percakapan Terakhir Putri Diana dengan 2 Anaknya yang Bikin Pangeran William-Harry Menyesal

JakCare, Layanan Psikologi Gratis dari Pemerintah: Fitur & Cara Konsultasi untuk Kesehatan Mental

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK