Jakarta -
Reynhard Sinaga divonis hukuman seumur hidup atas 159 kasus pemerkosaan dan kekerasan seksual pada 48 korban di Inggris. Tak ada yang menyangka, pria asal Indonesia ini bisa melakukan kejahatan seksual, Bunda.
Nama Reynhard mulai banyak diperbincangkan dan rekam jejaknya di Indonesia mulai terkuak. Reynhard remaja pernah mengenyam pendidikan di SMA Negeri 1 Depok, Jawa Barat.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Depok, Supyana. Dalam keterangannya, Supyana menegaskan jika tindakan Reynhard tidak ada kaitannya dengan statusnya sebagai siswa.
"Memang benar saudara Reynhard adalah alumni SMA Negeri 1 Depok tahun 2001. Tapi tindakan ini adalah pribadi, tentu saja tidak ada keterkaitan dengan status alumni SMA Negeri 1 Depok," kata Supyana, dikutip dari
InsertLive.
Dijelaskan Supyana, Reynhard adalah salah satu siswa cerdas. Dalam rekap penilaian, perilaku pria kelahiran 1983 silam ini juga baik, Bunda.
"Kami mencoba merangkai bahwa selama melaksanakan pendidikan di SMA ini, saudara Reynhard tidak menunjukkan gejala-gejala yang terjadi di pemberitaan atau penyimpangan," ujar Supyana.
"Penilaian perilaku baik, prestasi akademik baik, walaupun tidak dikatakan orang yang sangat pintar, kami melihat dia cukup cerdas," sambungnya.
 Nilai Reynhard Sinaga di SMA Negeri 1 Depok/ Foto: InsertLive |
Melihat salah satu alumni siswanya bermasalah, Supyana mengaku prihatin. Sebagai guru, dia hanya bisa mendoakan agar Reynhard mendapatkan pelajaran untuk menjadi orang yang lebih baik lagi.
"Dengan kejadian seperti ini kami prihatin, dan mendoakan, mudah-mudahan saudara Reynhard diberikan yang terbaik, menjadi pelajaran mudah-mudahan bisa lebih baik lagi," ungkapnya.
Dari rekap data penilaian, Reynhard Sinaga mendapatkan nilai 'Baik' pada kolom perilaku. Nilai ini tidak berubah dari kelas 1 sampai 3 SMA.
Perilaku menyimpang Reynhard seakan tidak diketahui orang terdekatnya, bahkan keluarga. Dilansir
BBC Indonesia, pejabat konsuler KBRI, Gulfan Alfero, mengatakan jika keluarga Reynhard menggambarkannya sebagai anak yang baik.
"Reynhard digambarkan sebagai anak yang baik, rajin beribadah, rajin ke gereja. Di sisi lain,
Reynhard cerdas, lulusan arsitektur, dia magister di Universitas Manchester dan S3 di Universitas Leeds," ujar Gulfan.
Bicara tentang perilaku yang berubah, penulis
The Gentle Discipline Book, Sarah Ockwell-Smith mengatakan jika orang tua yang merasa perilaku anaknya berbeda saat di rumah dan sekolah, mesti jeli mencari penyebabnya. Tujuannya untuk mengatasi hal yang merubah perilaku anak.
"Anak-anak yang berjuang menjaga sikap di sekolah seringnya mencurahkan rasa frustrasi, amarah, dan sedihnya begitu dia sampai rumah," ujar Ockwell-Smith.
Perilaku berbeda ini bukan sepenuhnya salah orang tua ya. Justru Bunda harus berada disampingnya dan membantu mencari penyebab untuk mengatasinya.
Simak juga cara membuat anak lepas dari gadget di video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(ank/rdn)