Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Awas! Gara-gara Kartu Kredit, Bunda Malah Jadi Lebih Boros

Kinan   |   HaiBunda

Rabu, 22 Jan 2020 08:31 WIB

Jika ingin punya kartu kredit, pastikan Bunda bisa bijak mengatur pengeluaran ya.
Ilustrasi kartu kredit/Foto: shutterstock
Jakarta - Selain uang, kartu kredit kini juga menjadi alat bayar yang populer. Tapi penggunaannya harus diperhatikan. Alasannya, studi ungkap punya kartu kredit justru bisa membuat seseorang jadi boros.

Dikutip dari Forbes, sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa orang-orang menghabiskan lebih banyak pengeluaran ketika membayar dengan kartu kredit. Pada tahun 2001, Drazen Prelec dan Duncan Simester dari MIT menerbitkan hasil penelitiannya di Marketing Letters. Ditemukan bahwa pembeli menghabiskan hingga 100 persen lebih banyak ketika menggunakan kartu kredit untuk membayar dibanding menggunakan uang tunai.


Salah satu alasannya adalah membayar dengan kartu kredit terasa lebih mudah dan praktis, Bun. Pengeluaran jadi tidak terbatas, sehingga lebih mudah untuk Bunda melampaui anggaran yang sudah dibuat sebelumnya.

Alasan lain adalah fenomena yang disebut 'kopling'. Ketika membeli barang dengan uang tunai, sejumlah lembaran uang harus dikeluarkan dan setelah itu dompet akan langsung terlihat kosong. Namun, ketika membayar dengan kartu kredit, hampir tidak ada yang berubah pada isi dompet dan secara psikologis ini membuat Bunda merasa lebih nyaman.

ilustrasi kartu kreditilustrasi kartu kredit/ Foto: GettyImages

Pakar pemasaran dari New York University's Stern School of Business, Hal E. Hershfield, Ph.D, kondisi psikis ini tanpa disadari membuat pemilik kartu kredit jadi lebih boros dibandingkan mereka yang tidak memilikinya.

Dilansir Psychology Today, sebelumnya juga pernah dilakukan studi neuroimaging untuk memeriksa teori tersebut, tepatnya dengan teknologi MRI alias pemindaian otak. Dari situ diketahui pola pikir seseorang yang hendak membeli sesuatu. Terbukti bahwa harga tinggi dan pembayaran dengan uang tunai memicu respons negatif, yang berarti membuat seseroang tidak nyaman.

Sisi positifnya, hal ini bisa membantu Bunda lebih cermat mengatur pengeluaran dan terhindari dari kebiasaan boros.


"Jadi jika ingin membatasi pengeluaran, lebih baik bawa uang tunai saat berbelanja," imbuh Hershfield.

Nah, ternyata ada dampak buruknya ya Bun dalam penggunaan kartu kredit itu. Selain dari saran para pakar di atas, intip juga tips belanja bulanan di video ini.

[Gambas:Video Haibunda]



(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda