Jakarta -
Banyak yang bilang, ingin cantik itu butuh pengorbanan. Maksudnya, harus ribet dan jangan hanya yang instan saja. Tapi, terkadang ada beberapa kebiasaan yang kelihatannya sehat malah membahayakan kesehatan dan kecantikan. Sepele banget nih, Bun.
Mengutip
Beautynesia, ada enam kebiasaan sepele yang tanpa kita sadari justru membahayakan kesehatan dan kecantikan. Apa saja?
1. Sering keramasBiasanya kita keramas kalau rambut sudah terasa lepek dan berbau. Tapi, terlalu sering keramas malah mengurangi minyak alami di kulit kepala. Ini bisa membuat kulit kepala dan rambut menjadi rusak.
Theresa Tan Pascual, dokter kulit dari Medical City di Ortigas, mengatakan, di negara tropis, kelembaban dan keringat membuat kulit kepala lebih berminyak. Keringat bisa berbau tidak enak karena bakteri yang menghasilkan bau.
Pascual juga menjelaskan, produksi minyak berkurang seiring pertambahan usia.
"Jadi tidak ada aturan yang jelas mengenai berapa kali kita harus keramas rambut kita," kata Pascual, dilansir
GMA Network.
2. Sering cuci mukaKita mencuci wajah kita untuk membersihkan dari kotoran. Tapi kalau terlalu sering, wajah menjadi kering karena kekurangan minyak dan menyebabkan munculnya jerawat.
Ahli kulit Mona Gohara, MD, associate professor klinis di Yale menjelaskan, sebenarnya tidak ada aturan resmi berapa kali mencuci wajah setiap harinya. Namun, itu tergantung pada jenis kulit.
"Saya hanya mencuci muka sekali sehari, karena saya suka memberi kesempatan kulit saya untuk berada dalam keadaan alami," kata Gohara, mengutip
Cosmopolitan.
Gohara menerapkan perawatan kulit yang sederhana. Apabila begitu banyak produk yang diperkenalkan ke kulit, menurutnya, maka semakin mudah kena iritasi.
 Ilustrasi cuci muka/ Foto: iStock |
3. Makan makanan yang sudah jatuhBeberapa orang sayang membuang makanan yang sudah jatuh. Namun, dr.Meta Hanindita yang berpratik di RSUD Dr Soetomo Surabaya mengatakan, memungut makanan yang sudah jatuh dan kemudian memakannya memunculkan
risiko kesehatan.
"Mual, sakit perut, muntah, diare adalah beberapa di antaranya gejala," kata Meta, dikutip dari
detikcom.
4. Memegang gagang pintu toiletGagang pintu toilet umum ternyata jadi salah satu tempat terjadinya perpindahan kuman. Untuk menghilangkan kuman di telapak tangan, wajib banget mencuci tangan dengan benar dan menggunakan sabun atau produk antiseptic.
Sebuah penelitian menunjukkan, dari kontaminasi hanya satu gagang pintu saja bisa menyebarkan kuman di seluruh gedung perkantoran, hotel, atau fasilitas perawatan kesehatan dalam beberapa jam.
"Menggunakan tisu desinfektan yang mengandung senyawa kuartener amonium (QUATS), yang terdaftar oleh EPA, efektif terhadap virus seperti norovirus dan flu, sekaligus menjaga kebersihan tangan, bisa mengurangi penyebaran virus hingga 80 hingga 99 persen," kata Charles Gerba, penulis studi dari University of Arizona, Tucson.
5. Salah mencuci tanganMeskipun Bunda rajin mencuci tangan, bukan berarti kuman-kuman di telapak tangan hilang semuanya. Meskipun sepele, ada baiknya Bunda mencuci tangan dengan cara yang benar, mulai dari telapak tangan ke telapak tangan, di antara jari-jari, punggung tangan, pangkal ibu jari, belakang jari, bilas, lalu lap hingga kering,
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) memaparkan, penelitian dari Universitas Negeri Michigan menemukan 95 persen orang tidak mencuci tangan cukup lama untuk membunuh kuman secara efektif, hanya 20 detik menggosok dengan sabun dan air.
"Kami memberi tahu anak-anak dan orang dewasa dengan menyanyikan lagu 'Selamat Ulang Tahun' dua kali," kata Roshini Raj, MD, yang menghadiri dokter di NYU Medical Center.
6. Gunting kuku bergantianKalau Bunda menggunakan gunting kuku yang baru selesai digunakan teman atau saudara, maka bakteri dan kuman akan berpindah ke jari Bunda. Untuk menghindari hal ini, bawalah gunting kuku pribadi.
"Sebaiknya pakai gunting kuku pribadi, selain itu juga alat lain yang kemungkinan penggunaannya bisa bikin luka, misalnya pisau cukur," kata dr.Rino A. Gani, Sp.PD-KGEH, mengutip
detikcom.
Bunda, simak juga penjelasan dokter tentang dampak suntik putih, dalam video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(muf/muf)