HaiBunda

MOM'S LIFE

Curhat Ayah Meghan Markle Kangen Sang Cucu, Archie

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Jumat, 24 Jan 2020 16:42 WIB
Curhat Ayah Meghan Markle Kangen Sang Cucu, Archie/ Foto: instagram/hellomagazine
Jakarta - Hingga kini, ayah dari Meghan Markle, Thomas belum punya kesempatan untuk bertemu cucunya. Dalam video interview dengan Channel 5, Thomas menyebut dirinya kakek dari Archie. Ia menyebutnya di tengah-tengah video.

Dalam klip terbaru yang mempromosikan video interview, dia berkata, "Saya kakek Archie. Saya Thomas Markle. Ini adalah cerita saya."


Thomas mengaku putus asa karena belum bisa bertemu cucunya yang lahir pada bulan Mei 2019 lalu. Meski hubungannya dengan Meghan sulit diperbaiki, ia curhat ingin sekali bertemu dengan cucunya.


Selain Thomas Markle seorang diri, saudara tiri Meghan, Tom Markle Junior juga mengatakan ayahnya juga ingin sekali bertemu Pangeran Harry.

Kakak tiri Meghan mengatakan ayahnya akan 'meninggal dengan bahagia' jika dia bisa berfoto dengan Harry dan Meghan, serta memajangnya di rumah. Sang kakak merasa bahwa Meghan lupa dengan dedikasi ayahnya.

"Dia (Meghan) tidak akan berada di mana pun tanpa Ayah. Ayah membayar biaya pendidikan, mobil, pakaian, sewa, tagihan, menghabiskan uang untuk universitas," ujarnya dikutip dari Metro.
Harry-Meghan dan Archie/  Foto: Toby Melville - Pool/Getty Images
Bicara hubungan kakek dengan cucunya, ada sebuah penelitian yang mengungkap kakek atau nenek yang beraktivitas dengan cucu bisa membuat panjang umur. Penelitian ini dilakukan terhadap lebih dari 500 orang berusia 70 - 103 tahun di Jerman dan Swiss.

Namun, peneliti hanya fokuskan pengamatan pada kakek nenek yang hanya memberikan dukungan tambahan kepada cucunya, bukan yang menjadi pengasuh utama atau caregiver dari cucu-cucu mereka.

Hasilnya, kakek nenek yang kadangkala meluangkan waktu untuk mengurus cucu-cucunya dilaporkan masih hidup hingga survei rampung dilaksanakan, yaitu lima tahun kemudian. Sebaliknya, mereka yang tidak membantu mengurus cucu dilaporkan meninggal dalam kurun waktu yang sama.

Menariknya, ini tak hanya berlaku bila si lansia juga sering memberikan dukungan emosional kepada orang lain. Mereka dilaporkan bisa hidup rata-rata tujuh tahun lebih lama daripada yang tidak. Sedangkan mereka yang tidak melakukannya rata-rata hanya bertahan selama empat tahun.


Simak juga jenis-jenis pemanis buatan yang tak boleh dikonsumsi balita:

(aci/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mengenal Roche Peserta Coc Season 2 yang Kepintarannya Curi Perhatian, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Ketahui Estimasi Total Biaya Operasi Caesar BPJS dan Tanpa BPJS

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

5 Resep Kue Singkong Kukus Sederhana yang Enak, Ekonomis, dan Anti Gagal

Mom's Life Amira Salsabila

Wizzy Dapat Kejutan Manis Hamil Anak Kedua di Momen Ulang Tahunnya yang Ke-31

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

6 Tips Menabung ala Jepang agar Uang Cepat Terkumpul

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Piyu Padi dan Mantan Istri Kompak Hadiri Kelulusan SMA Sang Putri di Inggris, Ini Potretnya

Squid Game Season 3 Sudah Tayang! Intip Fakta Menarik dan Reaksi Para Pemain

5 Resep Kue Singkong Kukus Sederhana yang Enak, Ekonomis, dan Anti Gagal

Ketahui Estimasi Total Biaya Operasi Caesar BPJS dan Tanpa BPJS

SAKA Market Vol. 2: Green Trails Festival Sukses Digelar 2 Hari, Catat 6.500 Pengunjung

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK