Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Khasiat Luar Biasa Puasa: Cegah Penyakit hingga Tingkatkan Imun

Annisa Afani   |   HaiBunda

Rabu, 29 Apr 2020 05:40 WIB

Ilustrasi Ramadhan atau buka puasa
5 Khasiat Luar Biasa Puasa, Cegah Penyakit hingga Tingkatkan Imun/Foto: Getty Images/iStockphoto/Muratani
Jakarta - Bulan Ramadhan tahun ini, sebagian besar negara memulainya pada 23 April yang lalu ya Bun. Meski suasana yang menyelimuti bulan puasa tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena pandemi Corona, namun tidak menyurutkan berkah dan syafaatnya bagi umat Muslim.

Seperti yang kita ketahui, bulan Ramadhan ialah bulan suci. Bulan yang juga dikatakan lebih baik dari pada seribu bulan. Karena dalam sebulan ini, umat Muslim yang berpuasa, tidak hanya menahan diri dari lapar dan haus, tapi juga hawa nafsu seperti marah, ataupun hasrat untuk berhubungan secara seksual dari fajar hingga matahari terbenam. Hal tersebut diharapkan agar kita lebih sabar, dan takwa kepada Allah SWT.


Bagi umat Muslim, puasa pada bulan Ramadhan telah diperintahkan sejak lebih dari 1.400 tahun yang lalu. Bagi orang Yunani kuno, puasa direkomendasikan untuk menyembuhkan. Dan kini, beberapa ilmuwan bahkan telah menganjurkan berpuasa untuk mendapatkan manfaatnya bagi kesehatan mental dan fisik.

Puasa tersebut dikenal sebagai puasa intermiten. Puasa yang diatur dengan tidak makan dan minum selama 12, 16, atau 24 jam pada suatu waktu. Bentuk lainnya, dikenal sebagai puasa 5:2 dan mendukung pembatasan asupan kalori (makan hanya antara 500 dan 600 kalori) selama 36 jam, yang dilakukan sebanyak dua kali dalam seminggu.

Dilansir dari Aljazeera, Michael Mosley merilis sebuah film dokumenter dengan judul Eat, Fast dan Live Longer dan menerbitkan buku terlarisnya The Fast Diet pada 2012, yang mana keduanya berdasarkan pada konsep 5:2 puasa intermiten.

"Ini hanya makan dalam jam-jam tertentu, mirip dengan bentuk puasa yang dilakukan oleh umat Islam selama Ramadhan. Manfaat yang terbukti termasuk peningkatan tidur dan bukti penurunan risiko beberapa kanker, khususnya kanker payudara," kata Mosley.

Manfaat puasa

1. Mencegah masalah kesehatan

Para ahli menemukan bahwa puasa atau membatasi asupan makanan di siang hari dapat membantu mencegah masalah kesehatan seperti kolesterol tinggi, penyakit jantung dan obesitas, serta meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan. Hal tersebut disebabkan oleh tubuh yang dapat berkonsentrasi untuk membuang racun, karena kita memberi istirahat pada sistem pencernaan.

2. Memperbaiki sel-sel yang rusak

Ahli gizi Claire Mahy pun mengatakan bahwa puasa memungkinkan usus untuk membersihkan diri dan memperkuat usus. "Puasa juga dapat merangsang proses yang disebut autophagy, yang mana sel membersihkan diri dan menghilangkan partikel yang rusak dan berbahaya," imbuhnya.

3. Mengurangi depresi

Para ilmuwan lainnya juga telah mempelajari hubungan antara puasa, kesehatan usus dan kesejahteraan mental. Mosley turut menjelaskan bahwa dengan berpuasa dapat menyebabkan pelepasan faktor neurotropik yang diturunkan dari otak (BDNF) di otak.

"Ini telah terbukti melindungi sel-sel otak, sehingga dapat mengurangi depresi, kecemasan, serta risiko mengembangkan demensia," ucap Mahy.

[SEO] 5 Khasiat Luar Biasa Puasa: Cegah Penyakit hingga Tingkatkan ImunIlustrasi wanita depresi/Foto: shutterstock

4. Mengurangi lemak

Banyak juga orang yang berpuasa dengan benar, membantu mereka mengurangi lemak dan menambah massa otot. Namun seperti halnya perubahan pola makan atau gaya hidup, berpuasa memiliki risiko yang tidak cocok bagi semua orang. Karena itu, individu dengan gangguan kesehatan harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menjalani puasa.

"Puasa dapat menyebabkan kadar glukosa darah (BGL) rendah, yang menyebabkan berkurangnya konsentrasi dan meningkatnya kelelahan," kata ahli gizi, Nazmin Islam.

Penurunan berat badan yang berkelanjutan hanya dimungkinkan dengan puasa biasa. Dan penurunan berat badan selama Ramadhan dapat dengan mudah kembali saat pola makan harian seseorang kembali normal.

"Namun, manfaat puasa lebih besar dibandingkan risikonya. Dalam jangka panjang, puasa yang dilakukan dengan benar dapat meningkatkan sistem pencernaan seseorang dan metabolisme secara keseluruhan," tandasnya.


5. Meningkatkan kekebalan tubuh

Puasa dianggap menempatkan tubuh ke mode konservasi energi karena kurangnya nutrisi yang masuk. Dalam upaya untuk menghemat energi, tubuh mendaur ulang banyak sel kekebalan yang lama atau rusak, kemudian mempromosikan sel-sel kekebalan yang lebih sehat ketika periode puasa berakhir.

Sel-sel baru ini lebih cepat dan lebih efisien dalam memerangi infeksi, sehingga kekebalan tubuh secara keseluruhan akan meningkat.

Bunda, simak juga bagaimana metode diet puasa dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(AFN/jue)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda