Jakarta -
Seringkali maag menjadi masalah utama bagi penderitanya saat akan melaksanakan puasa. Penyakit yang menyerang pencernaan ini memang menuntut penderitanya untuk makan tepat waktu, dan menjaga makanan yang dikonsumsi.
Hal tersebut tentunya menjadi penghalang ya Bun. Puasa pun menjadi terasa tidak nyaman saat rasa sakit maag kambuh.
Namun di balik itu, puasa memiliki banyak manfaat juga bagi kesehatan pencernaan kita. Dr Helmin Agustina Silalahi,
Medical Manager Consumer Health Division di PT Kalbe Farma mengatakan bahwa saat berpuasa, waktu makan justru menjadi lebih teratur, sehingga pengeluaran asam lambung juga tidak berlebihan, dan keluhan sakit bagi penderita maag fungsional akan berkurang.
"Awal puasa memang banyak yang mengeluh kambuh, namun hal tersebut merupakan penyesuaian lambung terhadap pola makan," katanya, dikutip dari
detikhealth.Sebagaimana yang disarankan oleh dr Helmi, bagi yang menjalani puasa, ada baiknya untuk menyiasati pola makan dan mengubah jenis makanannya dengan disiplin saat sahur dan berbuka. Dia juga mengingatkan untuk tidak melewatkan sahur dan berbuka puasa secara tepat waktu tanpa menundanya.
Mengonsumsi makanan yang bernutrisi ditambah dengan menghindari makanan yang dapat memicu maag kambuh adalah cara penting agar puasa dapat berjalan lancar. Itu dapat dilakukan dengan memakan sebanyak 30 persen dari kebutuhan harian yang terdiri dari karbohidrat seperti nasi atau roti gandum.
Selain itu, penuhi juga kebutuhan nutrisi lainnya. Misalnya protein dari ayam, tahu, tempe, serta sayuran.
"Jangan lupakan juga untuk memenuhi kebutuhan hidrasi tubuh dengan minum air empat gelas selama sahur sampai menjelang imsak," imbuhnya.
Saat berbuka, dr. Helmin menyarankan untuk makan sebanyak 50 persen dari kebutuhan makan harian. Itu bisa dimulai dengan mengonsumsi makanan manis yang menyehatkan seperti kurma atau minum jus dengan pemanis alami yang tinggi kandungan air seperti semangka atau jeruk. Namun perlu diingat, minuman manis tersebut bukan berarti teh manis, dan sirup.
Berikut beberapa jenis makanan yang perlu dihindari oleh penderita maag saat berbuka puasa:
1. Makanan dengan karbohidrat tertentuPada beberapa jenis karbohidrat tertentu, justru dapat memicu gangguan maag. Sebagai contohnya adalah mie, bihun, beras ketan, jagung, singkong, dan ubi.
 Ubi sebagai makanan berkabohidrat/Foto: beautynesia |
2. Makanan tinggi kandungan gas dan seratMakanan yang berserat memang baik bagi kesehatan pencernaan. Namun untuk penderita maag, makanan dengan serat yang tinggi justru sebaiknya dihindari.
Beberapa makanan berserat tersebut contohnya adalah sayuran sayuran sawi dan kol. Sementara untuk buah-buahan, seperti nangka, pisang ambon, kedondong. Selain itu, hindari buah yang dikeringkan. Minuman bersoda atau berkarbonat yang mengandung gas juga harus dihindari.
3. Makanan yang melemahkan klep kerongkonganContoh makanan terkait, yakni coklat, makanan tinggi lemak, gorengan dan yang mengandung. Beberapa jenis minumannya seperti kopi, susu, sari buah jeruk, dan susu full cream. Jenis makanan dan minuman tersebut berisiko mengakibatkan asam lambung mudah naik ke kerongkongan akibat lemahnya klep.
4. Makanan sulit dicernaAsupan makanan yang berlemak, kue tart, dan keju dapat meningkatkan peregangan di lambung, sehingga mengakibatkan produksi asam lambung. Selain itu, hindari juga makanan yang mengandung cuka, merica, dan pedas karena jenis tersebut dapat langsung merusak dinding lambung.
Simak juga yuk Bun, resep membuat mango sago untuk berbuka puasa dalam video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(AFN/jue)