Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

3 Tips Seks agar Nyeri Leher Tak Ganggu Kenikmatan Bercinta

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Sabtu, 16 May 2020 20:43 WIB

Suami dan istri
3 Tips Seks agar Nyeri Leher Tak Ganggu Kenikmatan Bercinta/ Foto: iStock
Jakarta -

Nyeri di leher yang membuat ruang gerak terhambat bisa saja mengganggu kehidupan seks, Bun. Selain enggak nyaman, rasa sakit mengganggu keintiman dengan suami.

Dilansir Healthline, banyak orang mengalami nyeri dan kaku pada leher. Dalam banyak kasus, disebabkan postur tubuh yang buruk. Tapi terkadang disebabkan cedera karena jatuh atau berolahraga.


Seringkali sakit leher bukanlah kondisi yang serius dan dapat sembuh dalam beberapa hari. Namun, ada juga yang menjadi cedera serius atau penyakit yang memerlukan perawatan dokter.

Chris Iliades, MD, pensiunan ahli bedah telinga, hidung, kepala, dan leher mengatakan, nyeri, kaku, kejang otot leher tentu bisa mengurangi minat untuk berhubungan seks. Meski begitu, pada banyak kasus berhubungan seks tak akan memperparah nyeri.

"Aturan dasar untuk menghindari nyeri leher adalah menjaga leher pada posisi alami. Ketika berhubungan seks, ini berarti butuh beberapa penyesuaian," ujar Iliades, dilansir Everyday Health, Rabu (13/5/2020).

Young loving couple enjoying in their morning time and talking to each other in bedroom.3 Tips Seks agar Nyeri Leher Tak Ganggu Kenikmatan Bercinta/ Foto: iStock



Jika Ayah atau Bunda ingin tetap bercinta dengan kondisi ini, disarankan untuk berbicara dengan dokter, mengonsumsi obat yang diresepkan, dan bicara pada pasangan. Pasangan mungkin akan menafsirkan kita enggan melakukan hubungan seks.

Selain itu, Bunda sebaiknya merencanakan waktu seks. Sebab, seks akan lebih menyenangkan ketika kita santai dan cukup istirahat. Bagi Ayah dan Bunda yang mengalami nyeri leher, berikut 3 tips yang bisa dilakukan agar seks tak terganggu:

1. Pemanasan

Pemanasan menjadi penting saat kita nyeri leher. Pastikan juga ruangan tempat berhubungan seks cukup hangat.

Mandi air hangat sebelum bercinta dapat melemaskan otot-otot dan membuat tubuh rileks. Ayah atau Bunda dapat melakukan pijat foreplay untuk meningkatkan suplai darah ke otot leher dan membantu mengurangi nyeri.

2. Temukan posisi yang tepat

Mencari posisi tepat mungkin memerlukan imajinasi dan eksperimen. Paling tidak, kita sebaiknya memberi tahu suami saat sesuatu menjadi tak nyaman atau menyakitkan.

"Ingatlah untuk memposisikan leher dalam posisi yang alami. Umumnya, suami yang tak nyeri harus melakukan sebagian besar gerakan dalam berhubungan seks," kata Iliades.

3. Gunakan bantal

Agar terasa nyaman, mungkin kita bisa menggunakan bantal untuk menyangga leher dan punggung saat bercinta. Jika posisi kita menyamping atau membelakangi suami, gunakanlah bantal yang dirancang khusus untuk menopang kepala dalam posisi alami dan membuat nyaman.


Simak juga cara Ivy Batuta dan suami mengajarkan pendidikan seks pada anaknya, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda