Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Tips Sukses Foto Keluarga di Rumah Saat Lebaran, Perhatikan 5 Hal Ini Bunda

Maya Sofia   |   HaiBunda

Selasa, 19 May 2020 11:50 WIB

Ilustrasi foto di rumah
Ilustrasi foto keluarga di rumah/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio
Jakarta -

Lebaran tentunya tak afdol kalau tak ada foto-foto bareng keluarga. Bagi Bunda dan Ayah yang di rumah aja saat pandemi corona, bisa lho foto sendiri di rumah menggunakan kamera pribadi saat Lebaran nanti.

Tapi tentunya foto sendiri di rumah membutuhkan trik khusus, berbeda jika Bunda foto di studio. Nah, apa saja yang sih yang perlu diperhatikan ketika foto keluarga di rumah?

Berikut tips dari fotografer profesional Alfin Tofler:

1. Tempat

Pertama-tama Bunda harus menentukan dahulu di mana foto akan diambil. Kemudian persiapkan set di awal sehingga tidak perlu menunggu lama. Setelah itu usahakan yang difoto anak-anak dahulu ya, Bun, agar mood mereka tetap terjaga saat difoto nanti.

"Pokoknya kalau ada anak kecil, mereka lebih dahulu," ucapnya kepada HaiBunda.

2. Lighting

Menurut Alfin, Bunda tak perlu menggunakan lighting tambahan seperti lampu. Tapi bisa juga menggunakan jendela.

"Yang penting cahayanya bagus. Rata. Tiap rumah kan beda-beda. Jadi mesti dicari," kata Alfin.

Alfin menuturkan bahwa idealnya cahaya yang dibutuhkan adalah cahaya tidak langsung. Bukan direct sunlight.

"Di bawah teras paling ideal ya," tuturnya.

Untuk mendapatkan cahaya alami, Bunda bisa melakukan foto keluarga pada pagi hari setelah salat Ied. Namun, kata Alfin, hal ini tergantung kondisi rumah.

"Balik lagi rumahnya bagaimana. Terasnya bagusnya pas kapan," ujar dia.

Namun kalau Bunda berencana foto di ruang tamu, usahakan menggunakan lampu tambahan atau flash.

"Bisa ditembak ke atas. Jangan tembak langsung. Intinya cahaya lebih. Soalnya kebanyakan lampu (ruang tamu) redup dan cahayanya dari atas biasanya bikin mata gelap di bagian kelopak," katanya.

3. Lensa dan setting kamera

Terkait lensa kamera, Alfin mengatakan bahwa hal tersebut juga tergantung luas tempat dan jumlah orang yang difoto. Namun ia sendiri selalu mengusahakan pakai lensa di atas 50mm.

"35mm masih oke. Biar enggak distorsi. Kalau enggak, nanti yang pinggir jadi peyang-peyang. 50mm itu lensa paling normal. Sesuai mata hasilnya," ujarnya.

Sementara itu dengan kamera yang sudah canggih, Alfin menyarankan agar setting ISO dilepas saja alias Auto.

"Yang penting shutterspeed di atas 1/60 saja. Soalnya anak kecil rawan gerak. Nanti blur," sarannya.

4. Kostum

Ilustrasi LebaranIlustrasi foto keluarga di rumah. (Foto: Getty Images/Rifka Hayati)

Nah, meski di rumah aja bukan berarti Bunda dan keluarga hanya memakai baju sehari-hari. Sebaiknya tetap ada dresscode, Bunda, supaya sesi pemotretan lebih seru.

"Warna atau apa saja yang bikin match," ujarnya.

5. Angle

Hal penting lainnya yang perlu Bunda perhatikan saat foto di rumah adalah angle. Alfin menyarankan untuk tidak menggunakan eye level saat mengambil foto.

"Patokannya pinggang saja. Jadi kalau moto, kameranya harus di bawah. Soalnya bikin orang terlihat tinggi. Kalau kita motonya dari eye level orang jadi keliatan pendek," ujarnya.

Begitu pula saat Bunda memfoto anak-anak, kamera harus selevel dengan pinggang mereka. Lalu bagaimana jika foto dengan dua baris, di mana posisi di depan duduk dan di belakang berdiri?

"Ikutin level yang berdiri," tutur Alfin.

Nah, bagaimana Bunda dengan tipsnya? Semoga bermanfaat ya.

Simak juga tips agar foto bayi lebih bermakna dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda