Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

7 Kesalahan Memasak yang Kerap Terjadi dan Solusinya

Azhaar Savira   |   HaiBunda

Senin, 14 Dec 2020 12:00 WIB

Photo of attractive house, wife making perfect supper for family cut hen meat for new recipe dish
Ilustrasi memasak/ Foto: iStock

Jakarta - Hampir setiap hari mungkin Bunda disibukkan dengan urusan dapur. Baik itu memasak buat suami dan di kecil di rumah, ataupun sekadar membereskan peralatan memasak.

Memasak memang gampang-gampang susah ya, Bunda. Walau sudah sering dilakukan, tidak menutup kemungkinan masih terjadi kesalahan memasak.

Walaupun mungkin kesalahannya kecil, tetapi bisa berakibat fatal lho pada hasil masakan. Duh!

Dilansir NBC News, salah satu kesalahan kecil yang kerap dilakukan ketika mau memasak adalah tidak membaca seluruh resep dengan baik. Alhasil, ada langkah-langkah yang tertinggal atau bahkan rasa makanan tidak sesuai harapan.

Selain itu, apa lagi ya kira-kira kesalahan memasak yang kerap terjadi dan perlu dihindari? Dikutip dari Today, berikut ini 7 kesalahan memasak yang kerap terjadi beserta solusinya.

1. Panci terlalu penuh

Terkadang Bunda tidak sadar kalau ternyata panci yang Bunda gunakan untuk memasak sudah terlalu penuh. Sehingga makanan menjadi lembek dan tidak matang kecokelatan sebagaimana mestinya.

Makanan melepaskan kelembapan saat dimasak, jadi sisakan ruang bagi uap untuk keluar. Salah satu makanan yang harus matang sempurna yaitu, daging warnanya pun harus kecokelatan.

Kalau sudah begini, solusinya berikan ruang bagi masakan untuk mengeluarkan uapnya di dalam panci, sehingga Bunda akan mendapatkan hasil yang lebih baik. Jika Bunda buru-buru, sebaiknya gunakan dua panci sekaligus saja buat memasak.

2. Tidak membaca seluruh resep

Kadang Bunda membutuhkan resep untuk memasak. Resep yang sudah berisi bahan hingga cara membuat ini biasanya cukup panjang, apalagi jika menu yang mau Bunda masak tergolong rumit.

Berhubung resepnya panjang dan Bunda ingin segera masak, jadi tak membaca resep secara menyeluruh. Saat Bunda tidak membaca seluruh resep, ada kemungkinan bahan dan langkah pembuatan yang terlewat. Sehingga hasil masakan Bunda tidak sempurna.

Namun enggak usah khawatir, ada solusinya kok, Bunda. Buat menu masakan yang baru pertama kali dimasak, sebaiknya Bunda meluangkan waktu buat membaca resep dengan baik, lalu kumpulkan bahan sesuai yang tertulis. Barulah Bunda mulai memasak.

3. Wajan belum panas

Kesalahan ini mungkin kecil, namun efeknya besar. Kalau Bunda memasak dengan wajan yang belum panas, bisa-bisa makanan akan menempel.

Wajan panas sendiri memang membantu mencegah makanan lengket. Biasanya wajan panas penting buat menumis sayuran dan menggoreng lauk seperti ikan, ayam, dan daging.

Seorang associate food editor bernama Tim Cebula mengatakan bahwa, jika Bunda merasa wajan sudah cukup panas, maka mundurlah dan panaskan beberapa menit lagi. Saat benar-benar terlihat panas, tambahkan sedikit minyak dan mulailah memasak.

4. Daging dari lemari es langsung dimasak

Mungkin Bunda sering melakukan kesalahan ini, memasukkan daging dari lemari es ke dalam oven atau panggangan. Alhasil, daging tidak matang merata, sebagian masih mentah.

Setelah dipanggang lalu dipotong, Bunda akan melihat bagian tengah mentah. Sedangkan bagian luarnya matang. Bunda enggak perlu risau, ada solusinya agar daging matang sempurna.

Caranya, diamkan pada suhu ruangan selama 15 sampai 30 menit, tergantung besar potongan, untuk menghilangkan rasa dingin. Selamat mencoba, Bunda!

Untuk informasi selanjutnya, klik BACA HALAMAN BERIKUTNYA ya, Bunda.

Simak juga video cara menyimpan sayuran:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner susu

Kesalahan Memasak yang Kerap Terjadi dan Solusinya

Photo of attractive house, wife making perfect supper for family cut hen meat for new recipe dish

Ilustrasi memasak/ Foto: iStock

5. Terlalu banyak garam

Biasanya saat ingin menggoreng ikan atau ayam, Bunda memakai bumbu rendaman agar makanan lebih lezat. Kadang ditambah dengan garam biar gurih.

Saat memasukkan garam, terkadang tidak ditakar lebih dahulu. Sehingga bumbu pada makanan jadi kurang terasa dan lebih dominan rasa asinnya, Bunda.

Lebih baik gunakan sedikit garam pada bumbu rendaman atau sesuaikan dengan resep saja, Bunda. Lalu Bunda bisa langsung taburkan garam pada makanan yang akan dimasak saja.

6. Tidak menguleni dengan lembut

Sebagian dari Bunda di rumah mungkin hobi membuat kue. Membuat kue pun perlu ketelitian agar adonan berhasil. Namun, untuk mendapatkannya tidaklah mudah.

Resep adonan dengan banyak mentega biasanya tetap lembut dan lembap karena lemak, meskipun adonan terlalu kuat diadon. Tapi tanpa keberadaan seluruh lemak mentega itu, Bunda sebaiknya menguleni kue dengan lembut.

Maka banyak resep biskuit yang menyarankan untuk menguleni dengan lembut dan hati-hati. Sehingga hasilnya lebih baik.

7. Terlalu santai mengukur bahan

Nah, kesalahan memasak inilah yang paling sering terjadi. Menyepelekan atau mengira-ngira ukuran bahan dalam membuat kue.

Biasanya dalam mengambil dengan sendok takar, Bunda mengambil bahan tersebut hingga memunjung. Ini berarti bahan tersebut sudah lebih dari takaran.

Sebaiknya setelah Bunda menyendok bahan seperti tepung ke dalam sendok takar atau gelas ukur kering, ratakan permukaannya dengan pisau. Jadi bisa lebih sesuai takarannya.


(kuy/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda