Upaya dalam mengurangi penggunaan kantong plastik sudah marak dilakukan. Bahkan, beberapa pusat perbelanjaan dan pasar tidak lagi menyediakan kantong plastik demi menjaga lingkungan.

Pemerintah DKI Jakarta sendiri juga telah menyoroti hal tersebut Bunda. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengeluarkan aturan melarang penggunaan kantong plastik sejak Rabu, 1 Juli 2020 lalu.

Untuk itu, berikut ada beberapa tips untuk Bunda agar beralih ke bahan alternatif lain dan tidak menggunakan plastik lagi untuk membuang sampah, seperti dikutip dari SFGate.Nah, bagi Bunda yang terbiasa mengumpulkan dan membuang sampah menggunakan plastik, tentunya aturan ini bakal membuat Bunda harus mencari solusi untuk wadah membuang sampah.

1. Gunakan wadah tanpa plastik

Simpan sampah Bunda di tempat sampah yang tidak perlu dilapisi dengan kantong plastik. Bunda bisa menyederhanakan proses ini dengan menyortir sampah ke dalam beberapa kategori, yakni dengan menggunakan wadah terpisah untuk daur ulang, non-daur ulang, dan sisa makanan.

2. Selektif saat belanja

Bunda harus memilih bahan belanjaan dengan lebih hati-hati. Membuang sampah tanpa kantong plastik akan lebih mudah jika tidak terlalu banyak. Misalnya, Bunda bisa membeli daging tanpa tulang, sehingga tidak meninggalkan sisa tulang untuk dibuang.

Atau Bunda bisa membeli makanan dalam wadah yang dapat digunakan kembali seperti botol kaca, atau dalam wadah kertas yang dapat didaur ulang. Jadikan jenis kemasan produk menjadi faktor dalam keputusan belanja, sehingga jumlah sampah yang dihasilkan dapat dikelola tanpa kantong plastik.

3. Tempat sampah non-plastik

Gunakan tempat sampah yang bukan kantong plastik seperti kantong kertas atau kantong makanan hewan peliharaan yang sudah kosong. Sebagai alternatif, lapisi tempat sampah dengan koran dan gunakan untuk membungkus sampah dan membawanya ke tempat sampah di luar rumah. Bunda juga bisa menggunakan tas kain yang bisa dikosongkan dan dicuci setelah digunakan supaya bisa dipakai kembali.

Bunda, simak juga cara membuat kerajinan dari plastik bekas dalam video berikut: