5 Amalan Penting Bisa Bunda Lakukan Menjelang Idul Adha

Hari Raya Idul Adha 1441 H sudah ditetapkan pada 10 Dzulhijah 1441 H atau 30 Juli 2020, Bunda. Tidak terasa, Hari Raya Qurban atau Haji ini akan kita sambut dalam hitungan jari.

Sambil menunggu hari besar umat Muslim, ada amalan penting yang bisa Bunda dan keluarga lakukan. Salah satu ibadah menyambut hari raya ini adalah berhaji.

Ibadah haji yang menjadi rukun Islam ke lima ini hanya dapat dilakukan pada bulan Dzulhijah, Bunda. Bagi yang mampu untuk menjalaninya, Allah telah menjanjikan kemudahan menuju surga, lho.

Namun pemerintah Indonesia pada tahun ini membatalkan pemberangkatan haji ke Tanah Suci akibat pandemi Corona, bukan berarti kita melupakan amalan lainnya yang masih dapat dilakukan, Bunda.

"Keutamaan amalan di 10 hari pertama bulan Dzulhijah, saudara kita berhaji, kita di sini diberikan kesempatan melakukan amal saleh yang dinaikkan derajatnya jadi dicintai oleh Allah," kata Ustaz Adi Hidayat Lc, MA dikutip dari kanal YouTube Ceramah Pendek.

Nah, beberapa amalan di bulan Dzulhijah yang dapat Bunda lakukan, dikutip dari berbagai sumber, yakni:

1. Puasa

Disunahkan untuk berpuasa dari tanggal 1-9 Dzuhijah bagi seluruh umat Muslim. Amalan ini juga dilakukan oleh Rasulullah SAW lho, Bunda.

Sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan Imam Abu Daud dari Hunaidah ibn Khalid dan istri-istri Nabi SAW,

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ تِسْعَ ذِى الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ وَالْخَمِيسَ

Artinya: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari Asyura (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya, awal bulan di hari Senin dan Kamis." (HR Abu Daud).

Puasa istimewa dibanding amalan lainnya, karena menurut Ustaz Adi, puasa bisa menghimpun amalan-amalan lainnya. Misalnya, saat puasa bisa melakukan amalan lain, seperti infak, salat, dan membaca Alquran.

Selain itu, saat puasa, kita juga cenderung menahan diri untuk melakukan perbuatan dosa. Pasalnya, perbuatan dosa akan membatalkan puasa.

2. Salat

Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan salat sunah selama bulan Dzulhijah, terutama dalam 10 hari pertamanya.

Pada hari ke-10, kita dapat melaksanakan salat sunah Idul Adha pada hari raya. Salat ini sangat dianjurkan karena ada banyak keutamaan yang Allah SWT janjikan bagi siapa pun yang menjalankannya.

3. Qurban

Salah satu ibadah lain yang hanya dapat dilakukan di bulan Dzulhijah ini adalah dengan berqurban, Bunda. Selain menjadi amalan dengan ganjaran pahala berlipat ganda, berqurban juga menjadi bentuk atau cara kita meneladani kisah nabi Ibrahim AS dan anaknya, Ismail AS yang bertaqwa kepada Allah SWT.

Ilustrasi qurban Idul adha/ Foto: Getty Images/iStockphoto/sarath maroli

عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « مَا عَمِلَ ابْنُ آدَمَ يَوْمَ النَّحْرِ عَمَلاً أَحَبَّ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ هِرَاقَةِ دَمٍ وَإِنَّهُ لَيَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهَا وَأَظْلاَفِهَا وَأَشْعَارِهَا وَإِنَّ الدَّمَ لَيَقَعُ مِنَ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ بِمَكَانٍ قَبْلَ أَنْ يَقَعَ عَلَى الأَرْضِ فَطِيبُوا بِهَا نَفْسًا »

Artinya: Dinarasikan Aisyah, Rasulullah SAW mengatakan, "Tidaklah pada hari nahr manusia beramal suatu amalan yang lebih dicintai Allah SWT daripada mengalirkan darah dari hewan kurban. Ia akan datang pada hari kiamat dengan tanduk, kuku, rambut hewan kurban tersebut. Dan sungguh, darah tersebut akan sampai kepada (ridho) Allah SWT sebelum tetesan darah tersebut jatuh ke bumi, maka bersihkanlah jiwa kalian dengan berkurban." (HR Tirmidzi).

4. Perbanyak zikir dan takbir

Seperti yang diketahui, zikir menjadi salah satu cara bagi kita untuk selalu mengingat Allah SWT. Amalan yang satu ini pun sangat mudah dan diganjar dengan pahala yang berlipat pula selama 10 hari pertama Dzulhijah.

وَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ وَاذْكُرُوا اللَّهَ فِى أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ أَيَّامُ الْعَشْرِ ، وَالأَيَّامُ الْمَعْدُودَاتُ أَيَّامُ التَّشْرِيقِ . وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ وَأَبُو هُرَيْرَةَ يَخْرُجَانِ إِلَى السُّوقِ فِى أَيَّامِ الْعَشْرِ يُكَبِّرَانِ ، وَيُكَبِّرُ النَّاسُ بِتَكْبِيرِهِمَا . وَكَبَّرَ مُحَمَّدُ بْنُ عَلِىٍّ خَلْفَ النَّافِلَةِ .

Artinya: Ibnu Abbas berkata, "Berdzikirlah kalian pada Allah di hari-hari yang ditentukan yaitu 10 hari pertama Dzulhijah dan juga pada hari-hari tasyriq." Ibnu 'Umar dan Abu Hurairah pernah keluar ke pasar pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah, lalu mereka bertakbir, lantas manusia pun ikut bertakbir. Muhammad bin 'Ali pun bertakbir setelah shalat sunnah. (HR Bukhari).

5. Bertaubat

Manusia sudah sewajarnya selalu melakukan kesalahan, dan tidak luput dari dosa. Namun, Allah SWT yang Maha Pengampun akan selalu membuka pintu maaf bagi hambanya yang bertaubat, Bunda.

قَالَ اللَّهُ يَا ابْنَ آدَمَ إِنَّكَ مَا دَعَوْتَنِى وَرَجَوْتَنِى غَفَرْتُ لَكَ عَلَى مَا كَانَ فِيكَ وَلاَ أُبَالِى يَا ابْنَ آدَمَ لَوْ بَلَغَتْ ذُنُوبُكَ عَنَانَ السَّمَاءِ ثُمَّ اسْتَغْفَرْتَنِى غَفَرْتُ لَكَ وَلاَ أُبَالِى يَا ابْنَ آدَمَ إِنَّكَ لَوْ أَتَيْتَنِى بِقُرَابِ الأَرْضِ خَطَايَا ثُمَّ لَقِيتَنِى لاَ تُشْرِكُ بِى شَيْئًا لأَتَيْتُكَ بِقُرَابِهَا مَغْفِرَةً

Artinya: "Wahai anak Adam, sesungguhnya jika engkau menyeru dan mengharap padaKu, maka pasti Aku ampuni dosa-dosamu tanpa Aku pedulikan. Wahai anak Adam, seandainya dosamu membumbung tinggi hingga ke langit, tentu akan Aku ampuni, tanpa Aku pedulikan. Wahai anak Adam, seandainya seandainya engkau mendatangiKu dengan dosa sepenuh bumi dalam keadaan tidak berbuat syirik sedikit pun padaKu, tentu Aku akan mendatangiMu dengan ampunan sepenuh bumi pula." (HR Tirmidzi).

Yuk maksimalkan amalan kita di bulan Dzulhijah ini dengan melaksanakan ibadah tersebut, Bunda.

Bunda, simak juga resep semur turki dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]