HaiBunda

MOM'S LIFE

Mana yang Harus Didahulukan, Qurban atau Aqiqah?

Annisa Afani   |   HaiBunda

Rabu, 29 Jul 2020 19:36 WIB
Mana yang Harus Didahulukan, Qurban atau Aqiqah?/ Foto: iStock
Jakarta -

Hari Raya Idul Adha yang akan dirayakan pada Jumat (31/7/2020) mendatang. Namun pada sebagian orang, akan muncul pertanyaan mana yang harus didahulukan antara aqiqah dan qurban.

Meski keduanya sama-sama identik dengan menyembelih hewan, namun memiliki beberapa perbedaan. Dikutip dari umma.ac.id, qurban disyariatkan Allah SWT sebagai peringatan dari ketaatan hambanya, yakni Ibhrahim dan Ismail. Sedangkan, aqiqah disyariatkan terkait dengan kelahiran anak, yang disebutkan dalam hadist riwayat Al Bukhari.

مَعَ الغُلاَمِ عَقِيقَةٌ


"Aqiqah menyertai lahirnya seorang bayi," (H.R. Bukhari).

Perbedaan lainnya, qurban dilakukan setiap Hari Raya Idul Adha tepatnya tanggal 10 Dzulhijah hingga tiga hari tasyrik setelahnya. Sedangkan aqiqah pada hari ketujuh kelahiran atau angka kelipatan seperti 14, 21, dan seterusnya.

"Ibadah ini lebih cenderung dipisahkan, karena kedua-duanya tidak memiliki keterkaitan. Aqiqah memiliki batas tertentu, begitu pula dengan qurban," kata Ustaz Adi Hidayat dalam akun Instagram @adihidayatresmi.

Pernyataannya tersebut pun diperkuat dengan pendapat Ibnu Hajar al-Haitami, yang menjadi salah seorang ulama mazhab Syafi'i, Bunda. Dalam kitab kumpulan fatwanya, al-Fataawa al-Fiqhiyyah al-Kubra, ia menyatakan:

وَسُئِلَ رَحِمَهُ اللَّهُ تَعَالَى عن ذَبْحِ شَاةٍ أَيَّامَ الْأُضْحِيَّةِ بِنِيَّتِهَا وَنِيَّةِ الْعَقِيقَةِ فَهَلْ يَحْصُلَانِ أو لَا اُبْسُطُوا الْجَوَابَ فَأَجَابَ نَفَعَ اللَّهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى بِعُلُومِهِ بِقَوْلِهِ الذي دَلَّ عليه كَلَامُ الْأَصْحَابِ وَجَرَيْنَا عليه مُنْذُ سِنِينَ أَنَّهُ لَا تَدَاخُلَ في ذلك لِأَنَّ كُلًّا من الْأُضْحِيَّةِ وَالْعَقِيقَةِ سُنَّةٌ مَقْصُودَةٌ لِذَاتِهَا وَلَهَا سَبَبٌ يُخَالِفُ سَبَبَ الْأُخْرَى وَالْمَقْصُودُ منها غَيْرُ الْمَقْصُودِ من الْأُخْرَى إذْ الْأُضْحِيَّةُ فِدَاءٌ عن النَّفْسِ وَالْعَقِيقَةُ فِدَاءٌ عن الْوَلَدِ إذْ بها نُمُوُّهُ وَصَلَاحُهُ وَرَجَاءُ بِرِّهِ وَشَفَاعَتِهِ

"(Al-Imam Ibnu Hajar al-Haytami) pernah ditanya tentang hukum menyembelih kambing pada hari-hari berqurban, dengan menggabungkan niat qurban dan aqiqah. Apakah keduanya menjadi sah atau tidak (dengan satu ekor kambing saja). Beliau - semoga Allah SWT. mencurahkan manfaat dengan ilmu-ilmunya - menyatakan bahwa yang dimaksud oleh para Ashhaab al-Syafi'i (ulama-ulama mazhab Syafi'i) dan yang kami lakukan sejak bertahun-tahun adalah keduanya tidak bisa digabungkan."

Ilustrasi hewan qurban/ Foto: Getty Images/iStockphoto/sarath maroli

Lalu mana yang harus didahulukan, aqiqah atau qurban?

Dikutip dari laman Zakat, Habib Novel Alaydrus selaku pengurus Pondok Pesantren dan Majlis Ar-Raudhah Solo mengatakan bahwa qurban bisa didahulukan.

"Aqiqah bisa dilakukan beberapa hari atau bulan setelah qurban, bahkan sampai anak tersebut tumbuh dewasa. Sedangkan qurban hanya setahun sekali," ucapnya.

Selain itu, hukum melaksanakan kedua ibadah ini berbeda. Imam Syafi'i berpendapat bahwa qurban hukumnya sunah muakkad. Namun, hukumnya dapat berubah menjadi makruh bila tidak dilaksanakan oleh orang yang mampu.

Sedangkan dalam kitab Ql-Fiqhul Islami wa Adilatuhu disebutkan bahwa jumhur ulama sepakat menetapkan hukum aqiqah ialah sunah dan tidak wajib. Perintah untuk melakukannya ditujukan pada ayah dari anak yang dilahirkan, namun jika tidak mampu, maka bisa ditinggalkan.

Pelaksanaan aqiqah tidak akan dituntut hingga anak menjadi dewasa, Bunda. Hanya saja, jika anak tersebut mampu untuk mengaqiqahkan dirinya sendiri, maka hal tersebut diperbolehkan.

Wallahu a'lam bish-shawab ya, Bunda. Semoga kita semua dapat mengambil pelajaran dari penjelasan tersebut dengan baik dan bijak. Aamiin.

Bunda, simak juga yuk resep membuat sup kambing dalam video berikut:



(AFN/jue)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Cerita Perempuan 30 Th Alami Kanker Serviks Stadium Akhir, Ini Gejala yang Dialami

Berobat Pakai Asuransi Bayar 10% Ditunda, Ini Penjelasan OJK

Arti Nama Axel dan 30 Rangkaiannya untuk Anak Laki-laki, Modern & Damai Maknanya

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK