Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cara Menyimpan Daun Bawang Agar Tetap Segar, Perhatikan Juga saat Memotong Bun

Melly Febrida   |   HaiBunda

Jumat, 08 Oct 2021 18:16 WIB

Daun bawang
Ilustrasi cara memotong dan menyimpan daun bawang dengan benar. Foto: Getty Images/iStockphoto/george tsartsianidis
Jakarta -

Setelah belanja daun bawang, apa yang Bunda lakukan? Langsung memasukkan ke kulkas atau memotongnya sebelum menyimpannya? Salah menyimpan daun bawang bisa membuatnya layu atau membusuk.

Daun bawang paling sering digunakan pada masakan Asia, seluruh bagiannya baik yang hijau maupun putih bisa digunakan. Bahkan bagian yang putih lebih intens daripada yang berwana hijau.

Kebanyakan orang membuang membuang bagian atas dan akar ketika membersihkannya. Daun bawang ini juga bisa dimakan dalam kondisi mentah atau matang.

Saat membeli daun bawang pastikan Bunda memilih yang berdaun hijau carah dan akarnya masih menempel. Hindari membeli daun bawang yang tipis dan berlendir dengan berubahnya warna. Kemudian simpan daun bawang di lemari es.

Untuk hasil terbaik, masukkan daun bawang ke dalam stoples dengan beberapa inci air. Namun, Bunda harus memastikan bahwa umbi dan akarnya benar-benar terendam air. Dengan metode ini, daun bawang bisa disimpan selama 1 hingga 2 minggu di lemari es.

Sementara itu, dilansir laman Eating Well, Casey Barber yang merupakan penulis buku masakan Pierogi Love: New Takes on an Old-World Comfort Food mengatakan bahwa daun bawang ini bisa menambahkan rasa segar dan pedas ke semua masakan.

Janin Menangis di Kandungan

Bunda juga dapat menggunakan setiap bagian dari daun bawang kecuali akarnya, dari ujung akar berwarna putih dan hijau pucat serta ke daun hijau gelap berongga. Bunda bahkan dapat menumbuhkan kembali daun bawang baru dari ujung akar yang tidak digunakan.

Saat membeli daun bawang, kata Barber, cari tandan dengan daun yang tajam dan hindari yang terlihat layu atau lemes. Setelah tiba di rumah, Bunda bisa membilasnya dan mulailah memotong.

Letakkan daun bawang di atas talenan. Pada tangan yang tidak dominan, pegang daun bawang di tempatnya. Gunakan tangan dominan untuk menggeser pisau tajam ke depan dan ke belakang tanpa menekan. Ini adalah cara terbaik untuk menghindari menghancurkan daun bawang.

Berikut cara memotong daun bawang dan tips cara menyimpannya agar kesegarannya tahan lama dilansir dari berbagai sumber:

1. Cara memotong daun bawang berbentuk bulat

Pegang pisau tegak lurus dengan batang daun bawang dan iris lurus di daun dan batang. Bentuk ini paling sering digunakan sebagai hiasan untuk makanan dan membuat sentuhan akhir yang berwarna-warni. 

Saat menggunakan metode ini, daun bawang yang dipotong harus setebal 1/8 inci. Bunda dapat menyesuaikan ukuran sesuai dengan kebutuhan.

Bunda juga bisa membuat irisan daun bawang dengan kemiringan yang ekstrim. Pisau harus hampir sejajar dengan daun bawang.

2. Cara memotong daun bawang diagonal

Potongan diagonal memberi Bunda lebih banyak area permukaan untuk dikerjakan. Iris akar setiap daun bawang dan sisihkan untuk ditanam kembali atau buang. Pegang pisau  pada sudut 45 derajat ke ujung bohlam dan potong menjadi beberapa bagian dengan lebar sekitar 1/2 inci.

Bagian putih dan hijau muda dari daun bawang paling sering digunakan untuk memasak dengan metode pemotongan ini, tetapi daun hijau juga dapat diiris menjadi potongan yang lebih lebar untuk hiasan.

3. Cara memotong bawang hijau memanjang

Cara lain untuk menghias hidangan yakni dibuat dengan memotong daun memanjang. Pisahkan daunnya dari ujungnya dan bagian putih daun bawang. 

Gunakan pisau pengupas atau ujung pisau koki untuk mengiris daun hijau dengan hati-hati menjadi potongan tipis.

Untuk membuat ikal untuk hiasan, tempatkan potongan irisan dalam semangkuk air es dan diamkan selama sekitar 30 menit. Tiriskan dan keringkan sebelum dihias.

4. Cara menyimpan daun bawang

Untuk menghemat waktu, Bunda dapat memotong daun bawang terlebih dahulu saat menyiapkan makanan berikutnya. Cukup masukkan daun bawang dalam wadah kedap udara seperti stoples dengan irisan bawang bombai dan dinginkan hingga 5 hari.

Untuk potongan daun bawang yang lebih panjang, bungkus dengan handuk lembab dan masukkan ke dalam kantong zip-top yang dapat digunakan kembali, lalu dinginkan. 

"Ini membantu menjaga bawang di lingkungan yang lembap, tetapi tidak basah, sehingga tidak menjadi berlendir," kata Barber dikutip dari laman Eating Well.

Bunda juga bisa membekukan membekukan sisa daun bawang, letakkan di atas loyang logam yang dilapisi dengan kertas roti. Masukkan ke dalam freezer sampai beku. Simpan dalam kantong yang aman untuk freezer selama 10 hingga 12 bulan.

5. Cara menumbuhkan kembali daun bawang

Menumbuhkan kembali bawang hijau semudah menempatkan ujung umbi dalam gelas kecil dan menenggelamkan akarnya ke dalam air. Tinggalkan di tempat yang cerah dan ganti air sesering mungkin, dan Bunda akan mendapatkan panen segar dalam beberapa hari!

(fir/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda