Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Saat Berhubungan Seks, 5 Perubahan Ini Terjadi Pada Payudara

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Kamis, 27 Aug 2020 00:05 WIB

Suami dan istri
Saat Berhubungan Seks, 5 Perubahan Ini Terjadi Pada Payudara/ Foto: iStock
Jakarta -

Payudara merupakan salah satu area sensitif seksual. Tak heran, payudara mengalami beberapa perubahan ketika berhubungan seks, Bunda.

Salah satu bagian tubuh yang mendapat rangsangan ketika bercinta adalah payudara. Ketika terangsang, disadari atau tidak, payudara mengalami beberapa perubahan lho.

Perubahan pada payudara ketika bercinta terjadi akibat hormon dan aliran darah. Nah, bagaimana perubahan payudara ketika berhubungan seks?

Dilansir Bustle, ini 5 perubahan pada payudara ketika berhubungan seks:

1. Lebih sensitif

Payudara merupakan daerah sensitif seksual di tubuh Bunda. Nah, ketika gairah seks muncul, payudara akan terasa lebih sensitif.

Ketika melakukan seks, payudara akan lebih sensitif terhadap sentuhan. Tidak hanya pada puting, payudara secara keseluruhan juga akan terasa sensitif ketika disentuh, Bunda.

2. Membesar

Tahukah Bunda? Payudara akan membesar ketika melakukan hubungan seks lho.

"Wanita dapat mengalami pembengkakan pada payudara karena peningkatan aliran darah selama berhubungan seksual," kata dokter kandungan Leah Millheiser, MD, dikutip dari Women's Health Magazine.

Seberapa besar pembengkakan yang terjadi berbeda-beda pada setiap wanita ya, Bunda. Tapi, jangan berharap besar payudara akan bertahan lama. Setelah selesai bercinta, ukuran payudara akan kembali ke semula nih.

Happy affectionate couple enjoying in their love while embracing in bedroom in the morning.Saat Berhubungan Seks, 5 Perubahan Ini Terjadi Pada Payudara/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Drazen Zigic

3. Perubahan areola

Areola juga membesar ketika Bunda berhubungan seks. Selama terangsang, puting akan terlihat lebih menonjol.

Puting payudara akan terlihat lebih menonjol ketika berhubungan seks. Ini terjadi karena adanya hormon oksitosin.

"Selain itu, otot di belakang payudara berkontraksi menyebabkan areola menegang dan menimbulkan efek seperti merinding pada kulit," kata Dr Ram Prasad, konsultan operasi payudara dilansir Vice.

4. Mengeluarkan keringat

Saat bercinta, kelenjar apokrin di areola melepaskan feromon. Feromon merupakan keringat yang memiliki aroma khas.

Aroma keringat ini memang tidak bisa benar-benar tercium, Bunda. Tapi, Bunda dan suami tetap dapat mendeteksinya dan akan menjadi lebih tertarik secara seksual satu sama lain.

5. Berubah warna

Kombinasi estrogen yang mengalir deras ke seluruh tubuh serta stimulasi pembuluh darah menyebabkan ruam berwarna merah muda. Ruam ini muncul pada bawah dan samping payudara.

Warna merah muda ini bisa menyebar sampai ke perut bagian atas dan leher. Pembuluh darah yang berwarna biru pada payudara juga mungkin akan semakin terlihat, Bunda.

Ukuran payudara kiri dan kanan berbeda, apakah normal? Simak penjelasannya di video ini yuk, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

(sih/kuy)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda