Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Suami Selingkuh Tapi Menolak Cerai, Bagaimana Menghadapinya?

Kinan   |   HaiBunda

Minggu, 27 Sep 2020 16:43 WIB

Loving young husband hold crying wife hand showing empathy and support, millennial couple sit on couch at home reconcile after fight, caring man making peace with beloved woman. Relationships concept
Ilustrasi suami selingkuh tapi menolak cerai/ Foto: iStock

Suami ketahuan selingkuh, tapi bersikukuh menolak cerai dan ingin tetap melanjutkan pernikahan. Padahal hampir tidak ada perubahan sikap dan bahkan besar kemungkinan perselingkuhan bisa kembali terjadi.

Ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab mengapa suami selingkuh menolak cerai. Salah satunya tak ingin kehilangan kesempatan menghabiskan waktu bersama anak.

Dalam bukunya, My Husband’s Affair Became The Best Thing That Ever Happened To Me, Anne Bercht menyebutkan jika istri menghadapi masalah seperti ini, perlu ketegasan dan kemampuan dalam membuat keputusan.

"Hal terpenting adalah setiap individu harus mampu membuat keputusan sendiri. Hidup akan dijalani oleh diri sendiri dan bergantung pada keputusan sendiri pula," tutur Bercht, dikutip dari Beyond Affairs.

Melanjutkan hubungan pernikahan yang sudah didasari dengan ketidakjujuran menurut Bercht sangat berisiko. Terlebih jika salah satu pihak tidak menunjukkan keinginan untuk berubah menjadi lebih baik.

Apabila diskusi empat mata tak kunjung membuahkan hasil yang diharapkan, Bercht merekomendasikan Bunda untuk melakukan konseling. Fokus pada kemampuan diri untuk lebih kuat dan lebih mampu menangani masa depan.

Hal serupa juga disampaikan oleh konselor pernikahan Debra Macleod. Dilansir Huffington Post, ia menyebutkan bahwa situasi saat suami selingkuh tapi menolak cerai sangat bergantung pada mengapa awalnya masalah itu terjadi. 

"Istri harus mampu mengambil tindakan dan tidak membiarkan perselingkuhan tetap terjadi terus-menerus. Ketegasan sangat penting dilakukan supaya suami tak memanfaatkan keadaan," tutur Macleod.

Apabila istri tampak ragu untuk membuat keputusan cerai, maka suami mungkin akan lebih berani menolaknya. Bahkan bukan tak mungkin perselingkuhan pun akan tetap dilanjutkan.

Nah, jika Bunda saat ini tengah menghadapi masalah serupa, jangan ragu untuk melibatkan konselor sebagai pihak ketiga guna membantu mempertimbangkan keputusan yang tepat, ya.

"Kita bisa mengubah hubungan pernikahan menjadi lebih baik, salah satunya dengan belajar mengubah diri sendiri terlebih dahulu. Sayangi diri sendiri dan juga anak, kemudian cobalah berani membuat keputusan," pesan Bercht.

Sudah berani untuk belajar tegas dan mengambil keputusan tanpa dipengaruhi penolakan dari suami selingkuh, Bunda?

Simak juga video makanan yang harus dihindari agar durasi seks lebih lama:

[Gambas:Video Haibunda]



(kuy/kuy)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda