Cara Hadapi Suami yang Ingin Cerai, Haruskah Langsung Mengalah?

Perceraian tak jarang dianggap sebagai salah satu hal yang menakutkan. Berbagai cara pun akan diupayakan agar kondisi demikian tidak sampai terjadi.

Tapi bagaimana jika suami terus-terusan menuntut ingin cerai? Apakah ini berarti rumah tangga sudah tidak bisa dilanjutkan dan lebih baik mengalah saja?

Sebelum mengambil keputusan, berikut beberapa cara menghadapi suami yang ingin cerai, seperti dikutip dari berbagai sumber:

1. Ajak bicara berdua

Saat suami ingin cerai, Bunda tentu ingin tahu betul apa alasan di balik keinginan tersebut. Suami pasti memiliki pemikiran dan alasan kuat sendiri sampai akhirnya memutuskan untuk meminta cerai. Bicarakan baik-baik apakah ada solusi lain yang bisa dilakukan selain bercerai, terutama jika pernikahan Bunda sudah dikaruniai anak.

Ingatlah bahwa psikis dan masa depan anak seringkali menjadi taruhan kala orang tuanya memutuskan untuk bercerai. Jadi, pertimbangkan baik-baik ya, Bunda.

2. Diskusi dengan konselor pernikahan

Psikiater Carly Snyder, MD, menyebutkan pentingnya untuk tidak menunda konsultasi dengan pihak ketiga jika memang diperlukan. Dikutip dari Very Well Mind, konselor pernikahan akan membantu mencari jalan tengah secara netral dan memberi masukan bagi pasutri saat memiliki masalah.

3. Tetap tenang dan jaga emosi

Panik wajar terjadi ketika suami bicara ingin cerai, tetapi usahakan untuk tetap tenang. Jaga emosi untuk tidak lantas marah-marah pada suami karena ini mungkin membuatnya semakin kukuh untuk cerai.

Dilansir Marriage, demi menjaga ketenangan batin bersama, ada baiknya Bunda memberi jarak terlebih dahulu. Manfaatkan waktu ini untuk sama-sama introspeksi dan menenangkan diri.

4. Jaga kesibukan diri 

Menjaga diri tetap sibuk merupakan salah satu cara efektif guna melampiaskan emosi yang ada. Maka dari itu, hindari sendirian di rumah tanpa kegiatan ya, Bunda. Lakukan beberapa aktivitas seperti olahraga, meditasi, yoga, mendengarkan musik atau melakukan hobi yang disukai.

5. Hindari merengek, marah-marah atau bicara buruk ke orang lain

Terapis pernikahan dan keluarga, Angela Welch, menuturkan bahwa saat memiliki masalah dengan suami, hindari bicara buruk tentangnya pada orang lain. Termasuk pada anggota keluarga atau sahabat. Kondisi ini justru bisa membuat hubungan Bunda dan suami semakin buruk di kemudian hari.

Ingatlah untuk tetap menjaga emosi dan tidak melampiaskannya dengan merengek pada suami, ya. Jaga untuk tetap tenang dan beri jeda pada diri sendiri sebelum membuat keputusan.

Simak juga video hikmah perceraian di mata Kirana Larasati:

[Gambas:Video Haibunda]