Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Kondisi Bunda Butuh Bantuan Terapis Seks, Jenuh hingga Tak Bisa Orgasme

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Senin, 28 Sep 2020 21:47 WIB

Quarrelling Young Couple in the Bed, Young People Lying Turned Away From Each other and Lay on Their Sides Holding Grudges and Being Offended
5 Kondisi Bunda Butuh Bantuan Terapis Seks, Jenuh hingga Tak Bisa Orgasme/ Foto: Getty Images/iStockphoto/gorodenkoff
Jakarta -

Dalam pernikahan, berbagai masalah mungkin saja terjadi tanpa kita kehendaki. Salah satunya adalah masalah seksual.

Beberapa jenis masalah seks mungkin bisa Bunda tangani sendiri dengan pasangan. Tapi, ada masalah tertentu yang butuh bantuan profesional untuk menyelesaikannya, Bunda.

Dikutip dari Woman's Day, ini 5 kondisi Bunda butuh bantuan terapis seks:

1. Tidak ada gairah seks

Bunda merasakan tidak ada gairah untuk bercinta? Bukan Bunda saja kok yang mengalaminya. Banyak orang yang merasa tidak punya gairah seks.

Rendahnya gairah seks atau libido diketahui sebagai hypoactive sexual desire. Gairah seks merupakan masalah yang banyak dilaporkan ke terapis seks, Bunda.

"Ini lebih umum pada wanita, tapi pria juga menderita karenanya. Sangat sulit untuk diobati, tapi kabar baiknya adalah begitu penyebab ditemukan, biasanya akan sembuh," kata Stephen Betchen, DSW, seorang terapis seks.

2. Suami selingkuh

Setelah tahu suami selingkuh, istri mungkin akan memilih untuk bercerai. Tapi, ada beberapa istri yang memilih mempertahankan hubungan mereka.

Nah, Bunda yang memilih untuk bertahan butuh bantuan terapis seks untuk membangun kembali kepercayaan kepada pasangan. Terapis seks dibutuhkan untuk membantu Bunda membuka lembaran baru dengan suami.

3. Masalah setelah melahirkan

Banyak pasangan yang mengeluh, punya anak merusak kehidupan seks mereka. Begadang karena punya bayi, menyusui, dan mengurus anak memang dapat mengurangi kepuasan kehidupan seks.

Banyak orang tua yang mengesampingkan urusan seks. Tapi, suatu saat mereka ingin kehidupan seks kembali seperti semula. Saat inilah Bunda dan suami butuh bantuan terapis seks.

"Perubahan fisik dan emosional yang terjadi setelah melahirkan dapat berdampak kuat pada hubungan," kata psikiater Scott Haltzman, MD.

4. Masalah orgasme

Sebagian besar masalah terkait orgasme adalah tidak bisa merasakannya sama sekali. Biasanya, wanita yang masih berusia muda datang ke terapis seks karena kondisi ini, Bunda.

Terapis seks akan memberikan informasi tentang tubuh wanita, termasuk klitoris. Ada banyak wanita yang tidak tahu banyak tentang klitoris dan bagaimana menstimulasinya supaya mencapai orgasme.

5. Sakit ketika bercinta

Bunda mungkin akan datang ke dokter kalau mengalami sakit ketika bercinta. Tapi, jika rasa sakit muncul bukan karena kondisi fisik, Bunda akan diarahkan untuk menemui terapis seks.

Sakit ketika bercinta bisa disebabkan oleh perilaku saat berhubungan seks. Misalnya, kurang melakukan foreplay. Nah, terapis seks akan membantu Bunda untuk memberi sugesti agar foreplay dilakukan lebih lama. Ini berguna agar terjadi lubrikasi.

Lihat tips Dewi Gita dan Armand Maulana yang sudah 26 tahun menikah dan jauh dari gosip berikut ini yuk, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

(sih/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda