Hati-hati Bunda, Cara Hadapi Pelakor Bisa Pengaruhi Sikap Suami

Suami ketahuan selingkuh dan Bunda sudah mengetahui siapa pelakor di balik aksi tersebut? Hmm, rasanya pasti ingin langsung melabrak ya, Bunda. Tetap tenang, cara hadapi pelakor juga bisa pengaruhi respons orang sekitar, lho.

Dikutip dari Everyday Health, salah satunya yang perlu diperhatikan yakni Bunda perlu mendapatkan bukti-bukti secara tepat terlebih dahulu. Jangan sampai terbawa emosi pada pelakor, tapi kurang bukti.

Hal ini justru bisa menjadi bumerang dan berbalik pada diri Bunda sendiri. Tentunya Bunda tidak mau hal seperti ini terjadi bukan?

Setelah itu, jaga emosi dan pertahankan sikap tegas namun tenang selama menghadapi pelakor. Menunjukkan rasa marah yang menggebu-gebu bisa saja justru membuatnya merasa 'menang'. Upayakan tidak mudah terpengaruh dengan ucapannya, ya.

Dilansir Live About, konsultan pernikahan Cathy Meyer membenarkan bahwa sikap dan cara hadapi pelakor sangat memengaruhi pernikahan. 

"Pikir baik-baik sebelum mengambil sikap, jangan membuat pelakor merasa dirinya penting. Tanamkan pikiran bahwa wanita tersebut kebetulan berada di tempat dan waktu yang salah. Peran istri dalam kehidupan suami tetap yang utama," tutur Meyer.

Dibandingkan dengan mencari-cari informasi soal pelakor dan meluapkan emosi padanya, Meyer lebih menganjurkan istri untuk fokus pada masalah dalam pernikahan. Kondisi ini juga diam-diam bisa berujung pada perselingkuhan dan bahkan perceraian.

"Hindari mengalihkan tanggung jawab atas perselingkuhan yang terjadi. Dalam banyak kasus, perselingkuhan juga kadang bisa muncul dari masalah internal terlebih dahulu yang tidak disadari," imbuhnya.

Jadi, jika fokus Bunda saat ini adalah untuk menyelamatkan pernikahan, tetaplah tenang dan cari tahu dulu apa sebenarnya yang menjadi pemicu perselingkuhan. 

Dengan begitu, suami selingkuh juga bisa instrospeksi, Bunda. Selain memikirkan pelakor, pikirkan juga waktu untuk pemulihan diri sendiri, ya. Kesehatan tubuh secara fisik dan mental juga perlu diperhatikan selama menghadapi masalah perselingkuhan dalam pernikahan, lho. 

"Tak perlu menyalahkan diri sendiri, bahkan sampai membandingkan keistimewaan wanita lain. Pikiran tersebut dapat memicu stres, rasa cemas, benci pada diri sendiri dan bahkan malu," pesan Meyer.

Simak juga video hikmah perceraian di mata Kirana Larasati:

[Gambas:Video Haibunda]