
moms-life
Tangan & Bahu Sakit Akibat Kebanyakan Ngetik Saat WFH? Ini Cara Mengatasinya
HaiBunda
Kamis, 01 Oct 2020 15:40 WIB

Pandemi COVID-19Â telah mengubah banyak hal, Bunda. Termasuk soal pekerjaan, di mana pekerja kantoran harus melakukan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah, untuk mencegah penyebaran virus COVID-19 menyebar luas.
Sayangnya, WFH ini ternyata bisa menimbulkan nyeri tubuh, akibat kurangnya fasilitas kerja yang mendukung seperti jika bekerja di kantor. Belakangan, banyak Bunda mengeluh otot tendonnya nyeri sehingga membutuhkan bebatan di sepanjang lengan kanannya.
Dikatakan Alan Hedge, direktur kelompok penelitian manusia dan ergonomi di Universitas Cornell, menjaga tubuh dalam posisi netral dan santai saat bekerja adalah kunci untuk menghindari rasa sakit. Hanya saja, jika pengaturan bekerja dari rumah tidak ergonomis, maka akan mempercepat timbulnya masalah muskuloskeletal mulai dari leher, bahu, masalah punggung, pergelangan tangan, hingga masalah kaki.
"Semua karena bekerja dalam postur tubuh yang buruk," kata Hedge, dilansir Huffpost.
Lebih lanjut, salah satu dampak dari WFH dengan tidak menjaga posisi tubuh saat kerja bisa menyebabkan pergelangan tangan sakit, Bunda. Saat lengan bawah 'melorot' dan pergelangan tangan ditekuk, posisi ini dapat membuat pergelangan tangan berisiko lebih besar mengalami ekstensi pergelangan tangan. Terlebih jika tangan dan pergelangan tangan tegang dan tidak dalam posisi netral.
"Hal itu menambah ketegangan pada tendon yang melewati struktur di pergelangan tangan Anda yang disebut terowongan karpal, dan saat tendon tersebut meradang, mereka menekan saraf median, dan kemudian Anda mendapatkan masalah yang disebut sindrom terowongan karpal," kata Hedge.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, sindrom terowongan karpal dapat menyebabkan kesemutan, mati rasa, dan kelemahan otot di tangan dan jari. Solusinya adalah dengan menjaga agar pergelangan tangan tetap rata dan lurus, sehingga tidak bengkok ke kiri atau ke kanan.
"Jika pergelangan tangan Anda sakit atau lelah, pertimbangkan untuk membeli keyboard ergonomis yang miring keluar dari tengah, sehingga lebih mudah bagi Anda untuk menjaga tangan dan lengan Anda tetap lurus," saran layanan kesehatan Universitas Princeton.
Lebih lanjut, masalah rupanya tak hanya pada pergelangan tangan lho, Bunda. Melansir Newseu, dikatakan Robert Bridger, presiden Chartered Institute of Ergonomics and Human Factors Inggris, ada beberapa jenis kondisi yang dapat dikembangkan oleh pekerja kantor setelah bekerja dengan komputer.
"Yang paling umum adalah nyeri punggung bawah, yang sangat umum terjadi pada pekerja yang tidak banyak bergerak, dan yang lainnya adalah nyeri di leher, nyeri di pergelangan tangan dan bahu yang sering dikaitkan dengan carpal tunnel syndrome," kata Bridger.
Nah, saat bekerja dari rumah masalah ini bisa jadi lebih buruk. Karena di rumah orang kebanyakan memilih untuk duduk di sofa atau di meja dapur dengan laptop, atau bahkan berbaring di tempat tidur mereka, daripada duduk di kursi dan meja khusus. Hal tersebut dapat menimbulkan efek negatif pada tubuh, antara lain pegal dan nyeri pada punggung dan leher, serta kram pada tangan dan pergelangan tangan akibat terlalu lama mengetik di keyboard laptop kecil.
Jadi, apa yang mesti Bunda lakukan untuk mengatasi hal ini?
"Langkah pertama yang harus diambil adalah melihat apa yang dapat Anda lakukan untuk mencoba menata ulang tempat kerja kantor Anda di rumah," kata Bridger.
Ini artinya Bunda mesti menyiapkan ruang kerja khusus dengan kursi yang nyaman dan meja yang cukup besar, untuk meletakkan komputer atau laptop. Setelah itu, Bunda mesti memastikan bahwa posisi tubuh saat bekerja tidak menyebabkan ketegangan.
Hal yang mesti diperhatikan adalah duduk dengan benar. Pastikan duduk di kursi yang mudah disesuaikan agar mengurangi ketegangan pada punggung, dan yang penting bagian punggung bawah didukung. Ketinggian kursi juga harus diperhatikan, pastikan saat duduk di kursi, tangan dan lengan lurus atau sejajar saat menggunakan keyboard.
Perhatikan pula layar komputer atau laptop, beri jarak sekitar 10 hingga 15 cm di depan meja, untuk mengistirahatkan pergelangan tangan saat mengetik. Jangan lupa istirahatkan tangan secara teratur untuk menghindari ketegangan pada pergelangan tangan dan kram.
Istirahat adalah hal yang penting dilakukan saat bekerja. Jadi istirahat secara teratur untuk menghindari duduk dalam posisi yang sama terlalu lama. Dengan cara ini, otot diberi kesempatan untuk rileks dan tidak tegang secara konsisten.
Simak juga the new normal di masa pandemi dalam video ini:
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
8 Tips Agar Bunda Fokus WFH Meski Bersama Si Kecil, Jauh dari Stres Bun

Mom's Life
Tekan Polusi Udara, ASN DKI Uji Coba WFH 50 Persen Mulai Hari Ini

Mom's Life
Sistem WFH akan segera Berakhir Bun, Ini Buktinya

Mom's Life
Wah PNS Dapat Izin Boleh WFH Usai Libur Lebaran, Berapa Lama?

Mom's Life
Bahaya Sering Kerja di Atas Kasur Saat WFH, Jangan Disepelekan Bun


7 Foto
Mom's Life
7 Foto BCL Isoman Usai Positif COVID-19, Hibur Diri Berjemur Bareng Teman
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda