MOM'S LIFE
Nita Thalia Ngaku Tak Dinafkahi, 40 Persen Penghasilan Dipotong Suami
Kurnia Yustiana | HaiBunda
Sabtu, 17 Oct 2020 10:39 WIBNama Nita Thalia belakangan menjadi perbincangan publik. Pedangdut itu diketahui menggugat cerai suaminya, Nurdin Ruditia.
Nurdin Ruditia sempat menyampaikan kalau perceraian tersebut terjadi karena dia tak sanggup lagi memenuhi kebutuhan hidup Nita Thalia. Katanya, biaya kebutuhan Nita Thalia itu cukup besar, Bunda.
Namun Nita Thalia membantah penyataan Nurdin Ruditia itu. Pedangdut ini mengaku kalau selama ini dia selalu bekerja keras untuk memenuhi kebutuhannya sendiri.
Aset seperti rumah, mobil, dan lain sebagainya dibeli sendiri oleh Nita Thalia. Bahkan Nita Thalia menyebutkan dia tak diberi nafkah oleh suami, Bunda.
"Masih ingat ga biaya rumah tangga yang seharusnya menjadi kewajiban bapak tapi bapak hutangkan ke saya & harus saya ganti? Masih ingat ga beberapa kali saya sakit dirawat di rumah sakit saya harus membiayai diri sendiri? Masih ingat ga di saat saya melahirkan anak, bapak sebagai suami tidak mengeluarkan biaya apapun?" tulis Nita Thalia di Instagram, Kamis (15/10/2020).
Selain itu, wanita cantik ini juga memberi pengakuan mengejutkan. Nita Thalia mengungkap bahwa selama 15 tahun pernikahan, penghasilannya dipotong oleh suami.
"Masih ingat ga bapak suka potong 40% dari hasil kerja saya selama 15 tahun? Masih ingat ga bapak yang mengendalikan keuangan saya, hasil jerih payah saya sendiri yang tidak boleh saya pegang sendiri semua harus masuk ke rekening bapak?" ungkapnya.
Sebelumnya selain soal keuangan, dalam acara Ini Baru Empat Mata Trans 7, Nita Thalia sempat pula membeberkan dirinya menderita menjalani kehidupan sebagai istri kedua Nurdin. Nita Thalia juga tak kuat menjalani hubungan long distance married (LDM). Pedangdut itu tinggal di Jakarta, sementara sang suami di Bandung.
Diketahui, Nita Thalia akhirnya mengajukan gugatan cerai pada 25 September 2020. Sidang perdana sudah berlangsung pada 6 Oktober kemarin.
Simak juga video hikmah perceraian di mata Kirana Larasati: