MOM'S LIFE
5 Masalah Hubungan Seks yang Harus Bunda Bahas dengan Pasangan
Yuni Ayu Amida | HaiBunda
Senin, 23 Nov 2020 21:01 WIBHubungan seksual ternyata tidak selalu berjalan mudah, Bunda. Dalam hubungan seksual ada kendala yang bisa saja ditemui.
Tak jarang kendala tersebut merupakan masalah kesehatan. Mungkin juga masalah yang timbul akibat diri sendiri.
"Seks bukan hanya tentang hubungan seksual. Kenali pasangan Anda dan diri Anda juga. Cobalah menikmati pemanasan sehingga Anda dapat mempersiapkan tubuh dan pikiran Anda untuk beraksi," saran seksolog dr.Shailendra Goel, dikutip dari First Post.
Lalu, masalah seperti apa yang biasanya mengganggu hubungan seksual? Berikut ini 5 masalah seks yang perlu Bunda bicarakan dengan pasangan untuk kemudian bisa dicari solusinya.
1. Anorgasmia
Anorgasmia adalah jenis disfungsi di mana seseorang, baik pria maupun wanita, tidak dapat mengalami orgasme. Kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pada pria.
Meskipun masalah kesehatan seperti diabetes, sklerosis multipel, beberapa jenis kanker, atau bahkan penggunaan antidepresan dapat menyebabkan anorgasmia, alasan paling umum untuk itu adalah kurangnya kesadaran tentang tubuh sendiri.
Dokter menyarankan agar Bunda menghilangkan rasa malu dengan menjelajahi tubuh sendiri dan kenali bagian bawah tubuh Bunda. Jelajahi klitoris, g-spot, dan serviks untuk menemukan apa yang Bunda sukai di tempat tidur.
2. Disfungsi ereksi
Disfungsi ereksi adalah masalah seksual pada pria di mana mereka tidak dapat mencapai atau mempertahankan penis yang ereksi untuk hubungan seksual yang memuaskan. Penis tidak memiliki tulang. Dibutuhkan suplai darah yang cukup dan konsisten untuk mencapai dan mempertahankan ereksi.
Banyak masalah kesehatan seperti penyumbatan pembuluh darah, penyakit parkinson, obesitas, masalah jantung, diabetes, dan kebiasaan gaya hidup seperti merokok dan alkoholisme dapat menyebabkan masalah ini. Stres, depresi, dan kurangnya komunikasi antara pasangan juga dapat menyebabkan masalah ini.
Gaya hidup sehat dan olahraga dapat membantu mencegah disfungsi ereksi. Jika ini tidak berhasil, tidak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter.
3. Vaginismus
Dalam kondisi ini, otot panggul berkontraksi tanpa disengaja dan vagina mengencang untuk menghalangi masuknya penis. Kondisi ini sangat umum, dan jarang dibahas atau bahkan dipahami.
Masalah kesehatan seperti infeksi jamur terus menerus dan infeksi vagina dapat menyebabkan masalah ini. Begitu pula faktor psikologis seperti ketakutan akan seks, pengalaman masa lalu akan pelecehan seksual, atau trauma emosional.
Minta bantuan fisioterapis yang terlatih untuk mempelajari cara mengendurkan otot panggul.
Simak juga kiat edukasi seks pada anak sejak dini dalam video ini:

5 Masalah Hubungan Seks yang Harus Bunda Bahas dengan Pasangan