5 Alasan Hujan Jadi Waktu Terbaik untuk Berhubungan Seks

Handsome man kissing woman on cheek under a duvet in the bed. Happy young couple lying down comfortably in their bed at home. Young couple having fun lying on bed at home.

Pasangan suami istri/Foto: iStock

Musim hujan membuat orang malas berpergian. Hal ini bisa memicu libido Bunda saat sedang berduaan saja dengan pasangan.

Bercinta saat hujan dianjurkan, bahkan dianggap bisa meningkatkan hubungan. Tidak hanya itu, ada beberapa alasan lain mengapa pasutri atau pasangan suami istri disarankan bercinta saat musim hujan.

Apa yang istimewa dari bermesraan dan berhubungan seks saat musim hujan? Dilansir dari Nigerian Medicals dan Abtc, berikut deretan alasan mengapa pasutri perlu bercinta saat musim hujan. Tentu salah satunya biar semakin langgeng, Bunda.

1. Butuh Kehangatan

Jelas saja, tubuh tanpa busana dan bergesekan satu sama lain merupakan cara sempurna untuk melawan dingin. Ketika suasana semakin panas, maka Bunda tak perlu lagi sweater atau selimut untuk tetap hangat, bukan?

Dengan hujan deras di luar bahkan jika disertai badai atau petir, maka Bunda butuh ‘hujan cinta’ di dalam. Ini bisa meningkatkan suasana intim saat bercinta dengan pasangan.

Hujan membuat cuaca menyenangkan dan seseorang merasa cukup rileks untuk menuruti keinginan duniawi. Kemungkinan juga membuat Bunda maupun pasangan merasa panas dan ingin berhubungan seks.

2. Waktu Terbaik untuk Seks

Nah, 83% responden dari studi Trojan’s Degrees of Pleasure yang dilakukan pada 2010 menunjukkan bahwa musim hujan menjadi waktu terbaik untuk berhubungan seks. Siang atau malam saat hujan merupakan waktu terbaik untuk bercinta.

Hujan menjadi cuaca yang sempurna untuk berbagi kehangatan, berpelukan satu sama lain, berciuman penuh gairah, hanya ada Bunda dan pasangan. Hujan membuat Bunda dan suami tidak bisa ke mana-mana sehingga menghabiskan lebih banyak waktu bersama.

Hujan seolah menjadi hadiah terbaik dari alam untuk melepaskan semua hambatan dalam bercinta. Hujan bisa menenangkan pikiran dan hanya mempertimbangkan untuk memberikan kesenangan kepada pasangan serta diri sendiri.

Sementara musim kemarau bisa menyebabkan panas dan berkeringat sehingga seks tidak menjadi pemikiran yang utama. Kalau musim dingin, justru terkadang membuatmu tak ingin melepas pakaian karena pengaruh cuaca ekstrem.

Simak juga video kiat edukasi seks sejak dini:

[Gambas:Video Haibunda]

Foto: HaiBunda

Alasan Hujan Jadi Waktu Terbaik untuk Berhubungan Seks

Pasangan suami istri/Foto: iStock

3. Meningkatkan Hubungan

Pasutri perlu banyak bercinta saat musim hujan karena bisa meningkatkan hubungan. Mungkin kebosanan mulai merayapi pernikahan karena aktivitas serta pekerjaan. Kehidupan seks pun menjadi kurang bergairah.

Kemudian datang musim hujan, akhir pekan harus terkurung di rumah dan tak ada yang bisa dilakukan selama berjam-jam. Ini akan membuat suasana hati dan situasi menjadi sempurna. Hujan akan menjadi musik yang bagus untuk Bunda menikmatinya bersama suami. 

Musim hujan umumnya berlangsung sekitar dua bulan. Mungkin bisa menemukan kembali kesenangan dan aktivitas baru bersama pasangan.

4. Romantis

Tahukah Bunda kalau bercinta saat musim hujan akan menjadi lebih romantis? Petir, kilat, dan hujan akan memanaskan suasana panas dalam kamar kalian.

Tidak lupa tambahkan lilin aromaterapi saat hujan sehingga merasa lebih hangat dan rileks. Seks saat hujan tentu bukan hanya untuk saling rileks dan melawan flu tapi juga sangat romantis.

5. Menemukan Aktivitas Seks Baru

Musim hujan yang membuat Bunda dan pasangan terkekang dalam rumah mungkin bisa meningkatkan keintiman dan menemukan aktivitas seks baru. Banyak waktu luang bersama membuat kalian lebih berani mengeksplor seks.

Jika biasanya hanya seks dalam kamar, kini bisa mencoba untuk bercinta di ruangan lain seperti dapur atau teras rumah. Tentu hal ini dapat meningkatkan kehidupan seks kalian, Bunda.