Tips Cepat Hamil: Makanan Peningkat Kesuburan, Waktu, dan Posisi Bercinta yang Tepat

Young woman holding menstruation calendar serious face thinking about question, very confused idea

Foto: Getty Images/iStockphoto/AaronAmat

Bunda dan suami yang pejuang garis dua mungkin sudah berusaha melakukan berbagai cara agar segera dianugerahi. Salah satu hal yang bisa dilakukan sebagai bentuk ikhtiar adalah dengan berhubungan seks dengan yang tepat.

Seks dengan tepat yang dimaksud yakni dengan memaksimalkan peluang, baik dengan perhitungan kalender masa subur untuk menentukan waktu berhubungan seks, mengonsumsi asupan yang dapat meningkatkan kesuburan, sampai memilih posisi seks yang berpotensi meningkatkan peluang hamil.

Tips seks agar cepat hamil

Mulai dari asupan peningkat kesuburan, waktu berhubungan seks, sampai posisi yang disarankan, semuanya dapat memengaruhi peluang hamil, lho. Bunda. Tidak ada salahnya dicoba jika Bunda sedang memperjuangkan kehadiran buah hati.

1. Konsumsi makanan peningkat kesuburan

Untuk asupan, ada lho beberapa makanan yang bisa membantu meningkatkan peluang agar Bunda segera hamil. Penelitian telah menunjukkan bahwa makanan seperti lemak tak jenuh, biji-bijian, sayuran, dan ikan, dikaitkan dengan peningkatan kesuburan.

Bunda bisa menambahkan makanan peningkat kesuburan ke dalam menu harian, terutama saat masa subur.

Pilihan Redaksi

"Makan seolah-olah Anda sudah hamil benar-benar dapat membantu tubuh untuk pembuahan," saran Sarah Krieger, R.D., seorang ahli gizi yang berbasis di St. Petersburg, Florida, dikutip dari Parents.

Bunda juga disarankan untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks agar kadar insulin dalam tubuh terjaga. Sebab, kadar insulin yang tinggi disebut dapat menghambat ovulasi, Bunda.

Teruskan baca halaman berikutnya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak tips di video berikut untuk Bunda yang ingin hamil anak perempuan:

[Gambas:Video Haibunda]

WAKTU BERHUBUNGAN SEKS DAN POSISI YANG DISARANKAN

Foto: Getty Images/iStockphoto/AaronAmat

2. Waktu yang tepat untuk berhubungan seks

Untuk memaksimalkan peluang hamil tentu Bunda dan suami disarankan bercinta pada masa subur, terutama saat ovulasi. Bunda harus mengingat atau mulai mencatat siklus menstruasi agar dapat melihat kapan ovulasi Bunda terjadi.

'Jendela subur' biasanya terjadi selama lima hari sebelum ovulasi dan pada hari ovulasi. Dua hari sebelum berovulasi dan hari ovulasi memiliki kemungkinan pembuahan tertinggi.

Berhubungan seks pada hari-hari tersebut akan memberi peluang terbesar untuk hamil. Untuk itu, penting menghitung kalender siklus menstruasi Bunda atau gunakan aplikasi buat melacaknya.

Setiap siklus dimulai sejak hari pertama menstruasi dan berakhir pada hari sebelum periode berikutnya dimulai. Cari titik tengah siklus Bunda, kalau memiliki siklus 28 hari, biasanya akan berovulasi sekitar hari ke-14.

Tidak semua wanita berovulasi pada titik tengah siklus mereka. Jika Bunda mengalami kesulitan untuk hamil dan menduga ovulasi mungkin pada awal atau lebih lambat dari titik tengah, bicarakan dengan dokter tentang menggunakan metode lain ya, Bunda.

3. Posisi seks yang disarankan agar cepat hamil

Sebenarnya, setiap bercinta tanpa kondom bisa menyebabkan kehamilan selama sperma masuk ke dalam vagina. Tidak ada posisi tertentu yang terbukti meningkatkan pembuahan. Namun beberapa posisi seks mungkin bisa memberikan peluang lebih besar agar Bunda cepat hamil.

Ada beberapa posisi seks yang memungkinkan 'perenang kecil' menemukan jalan tepat ke telur. Apa saja posisi seks agar cepat hamil?

Jawabannya misionaris dan doggy-style, Bunda. Posisi seks tersebut memungkinkan penetrasi lebih dalam dan membawa sperma lebih dekat ke serviks.

Banner Makanan Penyebab Janin Tak Berkembang

Setelah masuk ke vagina, mereka bisa mencapai serviks dalam waktu 15 menit. Bunda bisa menambahkan bantal di bawah punggung bagian bawah untuk membawa sperma berenang ke arah yang benar.

Berbeda ketika memilih posisi berdiri atau woman on top (WOT), gravitasi bekerja melawannya. Meski demikian, sperma merupakan perenang yang cukup baik.