7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Masak Ayam Goreng

Jakarta - Ayam goreng menjadi makanan favorit banyak orang. Rasanya yang gurih dapat membuat ketagihan orang yang menyantapnya.

Selain itu, ayam goreng bisa dibilang cukup mudah dibuat di rumah. Memasaknya pun praktis dan tak melulu butuh waktu lama.

Namun, ketika menggoreng ayam seringkali ada kesalahan memasak yang mungkin tidak disadari. Sehingga ayam goreng kurang maksimal.

Baik ayam goreng menjadi gosong, tidak renyah, dan lain sebagainya. Kira-kira apa yang salah ya, Bunda?

Untuk mengetahui kesalahan apa saja yang kerap dilakukan saat menggoreng ayam, yuk simak penjelasan di bawah ini. Dikutip dari Bon Appetit dan Yummy PH ini kesalahan memasak ayam goreng yang sering dilakukan.

1. Langsung goreng saat ayam dikeluarkan dari freezer

Jangan menggoreng ayam langsung ketika baru dikeluarkan dari lemari es. Jika Bunda menggorengnya saat dingin, suhu minyak akan turun dan ayam yang ingin Bunda goreng tidak akan matang secara merata.

Ditambah lagi, kulit ayam yang terkenal lezat tidak akan garing ketika digoreng. Wah, padahal itu bagian terfavorit ya, Bunda.

Sebaiknya setelah dikeluarkan dari lemari es, diamkan ayam pada suhu ruangan selama sekira 30 menit. Barulah Bunda dapat melanjutkan memasak ayam goreng.

2. Melewati teknik brine

Brine merupakan salah satu teknik memasak dengan merendam daging dalam larutan garam. Dalam hal ini, berarti ayam perlu direndam dalam air garam sebelum digoreng.

Teknik ini dilakukan agar daging ayam Bunda lebih lembut dan juicy. Bunda bisa merendam daging ayam yang akan digoreng dalam buttermilk selama setidaknya 4 jam terlebih dahulu.

Kalau Bunda memiliki banyak waktu, sebaiknya langkah ini jangan dilewati ya, Bunda. Kalau ayam lebih juicy, tentunya menu makanan Bunda ini bakalan makin lezat.

3. Tidak membumbui dengan benar

Ayam goreng akan terasa hambar tanpa proses membumbui yang tepat. Kalau ayam goreng terasa lebih hambar di satu bagian, dibanding bagian lainnya, berarti Bunda tidak membumbui secara merata.

Beri bumbu pada setiap langkah pembuatan ayam goreng. Mulai dari merendam atau mengoles ayam dengan bumbu, membumbui setiap kali ayam dibalur ke tepung. Sehingga bumbu tetap terasa di setiap bagian daging ayam dan tepung yang crispy setelah digoreng.

Klik BACA HALAMAN BERIKUTNYA ya, Bunda.

Simak juga video resep ayam goreng sambal kemangi:

[Gambas:Video Haibunda]

Foto: HaiBunda/Mia Kurnia Sari

Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Masak Ayam Goreng

Ayam goreng/Foto: iStock

4. Tepung tidak sempurna melapisi ayam

Setelah cairan tepung bumbu sudah siap, masukkan seluruh bagian ayam ke dalam adonan itu ya, Bunda. Tekan ayam ke dalam tepung bumbu dengan benar.

Pastikan semua permukaan ayam terlapisi dengan tepung bumbu. Supaya nantinya kulit ayam goreng bisa semakin renyah.

Untuk kulit ekstra renyah, celupkan ayam dua kali. Setelah itu, barulah goreng dalam minyak panas.

5. Tidak Mengatur Panas

Suhu untuk teknik deep fry yang tepat kira-kira 162 derajat Celsius. Jadi kalau ayam goreng Bunda cepat berwarna kecokelatan, kecilkan apinya.

Biarkan ayam digoreng dalam suhu lebih rendah sampai matang sempurna. Supaya tak mengira-ngira, lebih baik Bunda yang memang hobi makan ayam goreng, punya termometer sendiri untuk mengukur suhu.

Sehingga saat Bunda melihat suhunya naik, bahkan setelah ayam dimasukkan dalam minyak. Perhatikan kenaikan suhunya ya, Bunda. Jika suhunya bisa stabil di angka yang seharusnya, ayam goreng Bunda bakalan lebih mantap nih.

6. Pakai minyak zaitun

Extra virgin olive oil sebaiknya jangan digunakan buat menggoreng ayam ya, Bunda. Tidak hanya membuang-buang uang, minyak itu akan membuat rasa ayam goreng Bunda lebih pahit.

Sebaiknya pilih minyak dengan rasa netral dengan titik asap tinggi. Misalnya saja minyak kanola, minyak sayur, atau minyak kacang.