Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Kesalahan Memasak Terong yang Perlu Dihindari

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Selasa, 16 Mar 2021 10:40 WIB

Hot spicy stew eggplant in Korean style with green onion. Aubergine saute. Vegan food.
Menu olahan terong/Foto: Getty Images/iStockphoto/Elena_Danileiko

Terong memiliki beberapa jenis, Bunda. Biasanya yang sering dimasak adalah terong berbentuk panjang dan berwarna ungu gelap.

Namun, terong berbentuk bundar berwarna hijau juga sering diolah. Rasanya pun nikmat.

Terong sendiri memang mudah dimasak ya, Bunda. Baik digoreng, panggang, rebus, atau ditumis, semua bisa menghasilkan menu terong yang siap menggoyang lidah.

Banner daun calathea

Namun, meski mudah diolah menggunakan metode apapun, ternyata masih ada kesalahan memasak terong yang jarang disadari. Karena kesalahan kecil, cita rasa dari terong bisa jadi kurang maksimal, Bunda.

Mengutip dari The Kitchn, berikut ini adalah 5 kesalahan memasak terong yang perlu dihindari.

1. Kurang minyak

Daging terong memiliki tekstur yang sangat lembut, mirip dengan spons, Bunda. Terong bisa langsung menyerap banyak cairan, termasuk minyak yang digunakan untuk memasak.

Karena itu, sebelum memanggang atau memasukkannya ke dalam oven, tambahkan lebih banyak minyak agar terong bisa dimasak dengan sempurna. Tidak sampai kekurangan minyak.

2. Terlalu banyak minyak

Meski Bunda perlu memberikan banyak olesan minyak saat akan memasak terong, jangan sampai berlebihan. Kalau kelebihan minyak juga jadinya kurang bagus, Bunda. Terong bisa jadi sangat berminyak.

Saat terong menyerap semua minyak, jangan panik dan menambahkan minyak ya. Bunda bisa mencelupkan potongan terong ke dalam air garam atau susu sebelum menggoreng, untuk mengurangi penyerapan minyak yang berlebih.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat kesalahan saat memasak terong yang lainnya yuk, Bunda.

Bunda, simak juga video resep pepes ayam cabe hijau berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




KESALAHAN MEMASAK TERONG

eggplant caviar

Terong/Foto: iStock

3. Tidak mengupas kulitnya

Jika Bunda membeli terong dengan ukuran yang ekstra besar, kemungkinan terong sudah tua dan memiliki kulit yang keras. Oleh karena itu, ada baiknya Bunda mengupas kulit terong sebelum mengolahnya.

Tapi kalau terong berukuran kecil, biasanya masih muda dan memiliki kulit yang tipis serta lembut. Bunda bisa memasak terong muda ini bersamaan dengan kulitnya untuk menambah tekstur pada masakan Bunda.

4. Wajan terlalu penuh

Terong yang digoreng dengan sempurna memiliki warna cokelat karamel, Bunda. Selain itu, teksturnya juga akan renyah di luar dan empuk di dalam.

Untuk mendapatkan hasil ini, Bunda harus memberikan ruang yang cukup saat memasaknya. Jika wajan Bunda terlalu padat saat memasak, terong tidak akan menjadi cokelat dan ter-karamelisasi dengan baik.

5. Terlalu banyak saus

Bunda mungkin tidak tahan untuk tak menuangkan banyak saus dan mozzarella di atas terong. Tapi cobalah untuk menahannya.

Terong sebenarnya sudah enak, Bunda. Kalau terlalu banyak memberi saus, keju, atau campuran keduanya, Bunda justru tidak menikmati rasa asli dari terong itu sendiri.

Sebaiknya Bunda tambahkan bumbu saat memasak, bukan melapisinya ketika sudah matang. Dengan begitu Bunda lebih bisa menikmati cita rasa khas terong dengan lebih baik.


(mua/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda