Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Tips Mudah Membuat Sushi di Rumah dan Kesalahan yang Harus Dihindari

Hilda Irach   |   HaiBunda

Kamis, 07 Jan 2021 08:02 WIB

5 Kesalahan Saat Makan Sushi yang Banyak Dilakukan Orang Indonesia
Sushi/Foto: Getty Images/iStockphoto/Ridofranz

Jakarta - Membahas tentang Jepang pasti tak jauh-jauh dari sushi ya, Bunda. Sushi khas Jepang menjadi makanan favorit banyak orang, tak hanya di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia.

Sushi itu sendiri merupakan nasi yang telah dicampur dengan cuka beras, kemudian dibubuhi aneka ikan laut mentah di atasnya, seperti tuna, salmon, udang, dan lain-lain. Sushi tersebut juga dikenal sebagai nigiri sushi, Bunda.

Berbeda dengan sushi yang dikenal sekarang, asal muasal sushi sebenarnya berawal dari proses ikan yang difermentasi lho. Lahirnya sushi berasal dari metode pengawetan ikan dari Asia Tenggara yang kemudian menyebar hingga ke Jepang, yang bernama narezushi.

Narezushi merupakan cara mengawetkan ikan dengan cara menaruhnya di atas nasi asin, yang kemudian dibungkus dengan daun dalam waktu yang cukup lama. Sehingga ikan yang difermentasikan dengan asam laktat ini akan terasa masam, Bunda.

Namun, pada zaman Edo di Jepang, sushi mengalami perubahan. Di zaman ini, ikan dan sayur di taruh di atas nasi yang cukup besar, sebesar onigiri. Hingga akhirnya pada perkembangannya sushi dicampurkan dengan cuka, seperti sushi yang kita kenal sekarang.

Kini, sushi telah diisi dengan topping yang bervariasi. Mulai dari ikan, makanan laut, daging, atau bahkan sayuran. Jenis sushi pun mulai beragam, seperti nigiri sushi, hosomaki roll, futomaki sushi, uramaki roll, dan masih banyak lagi. Sushi lantas kian populer dan mendunia.

Saking populernya, sushi bahkan memiliki hari perayaannya lho, Bunda. Setiap tahun, tepatnya pada 18 Juni diperingati sebagai hari sushi internasional.

Dalam perayaan ini biasanya orang-orang membuat sushi di rumah, atau juga bisa mengunjungi restoran sushi favorit mereka.

Akan tetapi, bila menyantap sushi di restoran Jepang memang merogoh kocek yang tak sedikit ya, Bunda. Supaya lebih irit, Bunda bisa membuatnya sendiri lho di rumah.

Selain lebih hemat, Bunda juga bisa menyesuaikan dengan topping favorit nih. Kalau tak suka lauk yang mentah, Bunda bisa membuat topping yang digoreng crispy.

Namun, membuat sushi memang tak secepat saat melahapnya. Ada kesulitannya sendiri, terutama saat menggulung sushi atau mengiris ikannya.

Kendati demikian, membuat sushi tetap patut dicoba. Seperti yang diungkapkan oleh pemilik tuna bar dan chef eksekutif, Ken Sze, menurutnya dalam membuat sushi hanya dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan.

Selain pisau yang tajam, alat penting untuk membuat sushi di rumah adalah tikar bambu. Nah, untuk mengetahui triknya, berikut ini tips mudah membuat sushi di rumah yang dikutip dari Philadelphia Inquirer. Klik BACA HALAMAN BERIKUTNYA ya, Bunda!

Banner Hijaber TurkiBanner Hijaber Turki/ Foto: HaiBunda/ Mia Kurnia Sari

Simak juga video resep sushi panggang:

[Gambas:Video Haibunda]



Tips Mudah Membuat Sushi di Rumah

5 Kesalahan Saat Makan Sushi yang Banyak Dilakukan Orang Indonesia

Sushi/Foto: Getty Images/iStockphoto/hungryworks

Bahan-bahan yang diperlukan: 

Nori

Nasi sushi

Cuka beras

Gula

Garam

Ikan untuk sushi atau sashimi

Sayuran

Topping pilihan (alpukat, mentimun, daun bawang, mayo, sriracha, biji wijen, dll.)

Kecap asin khas Jepang

Wasabi

Acar jahe

Bungkus plastik (untuk menutupi alas bambu agar mudah dibersihkan)

Tips:

Nasi

Nasi sushi biasanya memiliki karakteristik yang lengket. Untuk memperoleh hasil nasi yang demikian, nasi harus dimasak dalam rasio 1:1 air dengan nasi, dan kemudian dibumbui dengan larutan cuka.

Sze mencatat bahwa penting untuk menambahkan cuka sedikit demi sedikit. Hal ini dilakukan guna mendistribusikannya serata mungkin. Karena itu bubuhi nasi dengan cuka kemudian aduk menggunakan dayung bambu.

Setelah membumbui, letakkan kain hangat dan lembab di atas semangkuk nasi sampai Bunda siap menggunakannya. Perlu diperhatikan untuk menjaga kelembapan nasinya ya, Bunda.

Jangan gunakan nasi jika terlalu dingin atau terlalu panas, pastikan nasi tersebut cukup hangat. "Kalau nasinya terlalu dingin, lebih sulit untuk dioleskan, tapi jika terlalu panas membuat rumput laut menjadi lembek dan akan pecah," kata Sze.

Ikan

Bila Bunda ingin membuat nigiri sushi, pastikan membeli ikan yang segar. Sebab, kualitas ikan juga memengaruhi rasa sushinya, Bunda. Semakin segar ikan, tentu rasa sushi juga semakin lezat.

"Kamu harus memberi tahu mereka bahwa kamu sedang membuat sushi, jadi mereka memberimu potongan paling segar," kata Sze. 

Memilih ikan salmon sebagai topping sushi merupakan pilihan terbaik sebagai pemula. Jika Bunda ingin menghemat waktu, belilah ikan salmon tanpa kulit. Setelah membelinya simpan ikan di lemari es dan gunakan dalam sehari agar kesegarannya tetap terjaga.

Cara membuat sushi: 

1. Letakkan selembar nori di atas tikar bambu dan taruh setengah cangkir nasi sushi ke tangan Bunda. Bentuk nasi menjadi lonjong dan letakkan di tepi kiri nori. Gunakan tangan Bunda untuk menyebarkan nasi dari kiri ke kanan. 

2. Selanjutnya, lapisi bahan-bahan di atas gulungan secara memanjang, dimulai dari bahan yang paling padat-umumnya ikan atau alpukat, dan dilanjutkan dengan bahan yang lebih longgar di bagian depan. Nasi bisa diletakkan di bagian dalam atau luar gulungan.

3. Gulung tikar bambu ke atas menjauh dari, gunakan jari Bunda untuk menggulung nori dan nasi di sekitar isian. Remas pelan-pelan gulungan, lalu lanjutkan ke depan sampai tepi luarnya tertutup rapat. Setelah selesai, tekan perlahan sisi kiri dan kanan gulungan untuk mengencangkan bahan di dalamnya dengan rapi.

4. Untuk memotong, pindahkan gulungan dari alas ke papan atau permukaan datar lainnya. Celupkan ujung pisau yang panjang dan tajam ke dalam mangkuk berisi air hangat. Biarkan air mengalir sepanjang mata pisau untuk membasahi pisau.

5. Mulailah ke arah belakang pisau, gunakan gerakan mengiris panjang untuk memotong maki (sushi gulung) menjadi dua, lalu potong setiap setengahnya menjadi tiga bagian untuk membentuk enam bagian yang rata, membasahi pisau sesuai kebutuhan.

6. Sajikan dengan tambahan kecap dan wasabi, serta acar jahe, jika diinginkan. 

Kesalahan yang harus dihindari: 

1. Jangan pernah menggunakan pisau tumpul. Bunda lebih mungkin melukai diri sendiri dan memotong gulungan dengan pisau yang tidak tajam. 

2. Selalu basahi pisau Bunda sebelum mengiris. Pisau kering akan menyebabkan nasi lengket dan gulungannya akan berantakan. 

3. Hindari menggunakan terlalu banyak bahan. Semakin banyak bahan, semakin sulit untuk digulung.

4. Kurangi jumlah saus ya, Bunda. Saus yang berlebihan akan membuat gulungan menjadi terlalu basah.

5. Hindari terlalu banyak nasi, lapisan tipis sudah cukup.

6. Temukan penjual ikan yang bisa Bunda percaya. Ini akan memperluas pilihan ikan berkualitas.

 

 


(kuy/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda