MOM'S LIFE
7 Kesalahan Menggunakan Pisau yang Jarang Disadari
Hilda Irach | HaiBunda
Jumat, 22 Jan 2021 08:06 WIBJakarta - Untuk urusan dapur pasti tidak jauh dari pisau ya, Bunda. Tak heran, ada beberapa rumah yang memiliki lebih dari satu pisau untuk kenyamanan memasak.
Dengan menggunakan pisau, segala pekerjaan dapur terutama urusan potong-memotong terasa lebih mudah. Karena itulah, pisau menjadi alat memasak paling dasar yang harus selalu ada di dapur.
Namun sayangnya, ada beberapa kesalahan yang tanpa disadari bisa merusak pisau yang Bunda miliki. Kesalahan ini bahkan dapat menyebabkan pisau jadi lebih cepat rusak atau menjadi tumpul.
Mau tidak mau, Bunda harus mengeluarkan biaya lagi untuk membeli pisau baru. Pastinya, Bunda tidak ingin ya jika hal itu sampai terjadi.
Nah, berikut ini 7 kesalahan menggunakan pisau yang jarang disadari, dikutip dari Eat This dan All Recipes. Disimak dengan cermat ya, Bunda.
1. Membiarkan pisau dapur menjadi terlalu tumpul
Bunda mungkin pernah berpikir, bahwa pisau yang tumpul lebih aman daripada yang tajam. Padahal, pisau tumpul akan membuat Bunda harus bekerja ekstra saat memotong makanan lho. Karena Bunda akan kesulitan saat memotong makanan.
"Sebenarnya lebih aman menggunakan pisau tajam, karena Anda tidak perlu mengerahkan tenaga ekstra untuk memasukkannya ke dalam makanan dan itu membuat potongan yang lebih bersih dan tepat," kata Hannah Crowley, editor eksekutif America's Test Kitchen di Brookline, Massachusetts.
Oleh karena itu, segera asah pisau yang tumpul ya, Bunda. Sebab, mengasah pisau selama dibutuhkan bisa membuatnya awet lebih lama.
2. Terlalu sering mengasah
Mengasah pisau secara berkala perlu dilakukan, apalagi jika pisau dapur Bunda mulai tumpul. Sehingga dalam jangka panjang pisau akan bertahan lama.
Namun, seorang evaluator senior di Sekolah Seni Kuliner Auguste Escofier, Jamie Palafox, menegaskan agar tak terlalu sering mengasahnya.
"Saat pisau diasah, lapisan logam dikupas untuk memperlihatkan ujung yang tajam. Proses ini, tentu saja, bermanfaat bagi pisau Anda, tetapi mengasah pisau Anda terlalu sering bisa mengubah berat pisau Anda dan dapat membuat ujung pisau lebih rentan pecah," katanya.
3. Menyimpan pisau di laci
Menyimpan pisau di laci tidak hanya bisa membahayakan untuk Bunda ketika sedang mengobrak-abrinya, tetapi juga dapat membuat pisau menjadi rusak lho. Sebab, pisau yang bertabrakan dengan peralatan logam lainnya, dapat menyebabkan tepinya menjadi kusam.
Nah, cara mengatasinya adalah dengan menyimpan pisau pada blok pisau terpisah. Tetapi, tak jarang juga banyak orang yang menggunakan bilah pisau magnetik. Dengan cara ini, Bunda bisa membuat dapur tampak lebih cantik dan menjaga pisau dalam kondisi yang prima.
4. Mengiris di talenan kaca
Memilih talenan sebagai media untuk memotong bahan makanan juga tak boleh sembarangan, Bunda. Pilihlah talenan selain dari kaca.
Sebab, permukaan kaca lebih keras daripada pisau dan dapat menumpulkan atau bahkan merusak mata pisau setiap kali pisau jatuh.
"Apa pun yang Anda lakukan, jangan gunakan talenan kaca. Sangat keras sehingga pisau akan tumpul hanya dengan beberapa gesekan," kata Crowley.
Sebagai gantinya, gunakanlah talenan dengan material kayu atau plastik. Mereka lebih lembut, sehingga akan mempertahankan ujung tajam pisau lebih lama.
Untuk kesalahan menggunakan pisau lainnya, klik BACA HALAMAN BERIKUTNYA ya, Bunda.
Simak juga video tips merawat pisau:
Kesalahan Menggunakan Pisau yang Jarang Disadari