Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Tanaman Hias Anthurium Warna Merah, Hiasan Wajib Saat Imlek

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Kamis, 11 Feb 2021 04:00 WIB

Pink blooming anthurium flower in window sill. domestic gardening. Home plant
Tanaman hias anthurium/Foto: Getty Images/iStockphoto/LarisaL

Hiasan pada perayaan Imlek biasanya identik dengan warna merah. Supaya selaras Bunda perlu tanaman hias warna serupa, nih. Jangan khawatir, Bunda. Ada banyak lho tanaman hias merah yang menarik buat mempercantik rumah. Salah satunya adalah tanaman hias anthurium.

Anthurium termasuk ke dalam keluarga Araceae yang berasal dari Kolombia dan Ekuador. Ia juga masih berkerabat dekat dengan tanaman hias aglaonema, philodendron, keladi, dan alokasia. Dalam keluarganya, anthurium memiliki varian terbanyak, yakni sekitar 1.000 jenis marga.

Tanaman hias anthurium termasuk ke dalam tanaman tropis yang biasanya tumbuh setinggi 41 cm. Bunga pada tanaman hias anthurium dapat muncul sepanjang tahun dalam kondisi pertumbuhan yang optimal.

Daya tarik utama dari anthurium adalah bentuk daunnya yang indah, unik, dan bervariasi. Daun anthurium biasanya berwarna hijau tua dengan urat serta tulang besar yang menonjol.

Menurut Missouri Botanical Garden, anthurium umum ditanam di dalam pot dengan menggunakan media gambut yang dikeringkan. Anthurium perlu cahaya yang terang agar bisa subur, karena itu Bunda bisa letakkan anthurium di luar ruangan agar bisa mekar sempurna.

Secara umum, anthurium dibedakan menjadi dua, yakni anthurium daun dan bunga. Anthurium bunga lebih menonjolkan keberagaman bunga baik hasil hibrid maupun spesiesnya. Anthurium jenis bunga ini biasanya dijadikan bunga potong.

Nah, bunga anthurium ini ada yang berwarna merah cerah. Dalam budaya China, warna merah melambangkan keberuntungan. Karena itu, anthurium merah cocok dijadikan sebagai tanaman hias untuk memeriahkan Imlek nih, Bunda.

Jika Bunda tertarik untuk merawat tanaman anthurium sebagai hiasan Imlek, ada beberapa cara yang tepat agar anthurium bisa mekar dengan sempurna. Klik BACA HALAMAN BERIKUTNYA ya, Bunda.

Banner Sacha StevensonBanner: Mia Kurnia Sari

Cara Merawat Tanaman Hias Bunga Anthurium

Pink blooming anthurium flower in window sill. domestic gardening. Home plant

Tanaman hias anthurium/Foto: Getty Images/iStockphoto/IKvyatkovskaya

Dilansir laman The Spruce, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk merawat tanaman hias anthurium. Berikut ini daftarnya:

1. Cahaya

Tanaman hias anthurium bisa hidup baik di dalam ataupun di luar ruangan. Namun, tanaman hias anthurium akan tumbuh dengan sempurna dengan cahaya terang tidak langsung. Karena itu, hindari sinar matahari langsung yang bisa membakar daun ya, Bunda.

2. Tanah

Anthurium menyukai pot yang kasar dan memiliki drainase yang baik. Bunda juga bisa tambahkan pasir dan campuran lumut gambut sebagai media tanamnya. Perpaduan ini akan membuat tanaman hias anthurium tumbuh subur.

3. Air

Tanah anthurium harus dijaga kelembapannya dan tidak boleh dibiarkan mengering. Karena itu, Bunda bisa letakkan pot anthurium di atas piring atau nampan besar berisi air.

Ini akan mencegah anthurium kekeringan dan menjaga kelembapannya. Selain itu, biarkan bagian atas tanah mengering saat disentuh ya, Bunda, sebelum disiram lagi.

4. Suhu

Untuk menjaga tanah tetap lembap, letakkan anthurium di ruangan tinggi sekitar 18,3 sampai 29,4 derajat Celsius. Di iklim kering, Bunda bisa nyalakan pelembap ruangan di dekat anthurium.

5. Hama

Tanaman hias anthurium termasuk dalam beberapa jenis tumbuhan yang sering terkena hama nih, Bunda. Hama yang muncul biasanya kutu putih, tungau laba-laba, kutu kebul, dan sisik. Karena itu, berikan minyak dan sabun hortikultura untuk mengobatinya.

Jika lokasi kering dan berangin, daun anthurium bisa hangus. Namun hal ini jarang terjadi. Justru yang sering terjadi adalah pembusukan jamur atau bercak pada daun.


(mua/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda