Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

4 Cara Memilih Biji dan Bibit Tanaman Hias Anthurium, Jangan Tertipu Bun

Vauri Audia   |   HaiBunda

Minggu, 04 Apr 2021 13:39 WIB

Ilustrasi anthurium
Tanaman hias anthurium/Foto: Getty Images/GoodLifeStudio

Jakarta – Tak hanya pemilihan tampilan tanaman hias yang perlu Bunda cermati. Memilih biji dan bibit juga tak kalah penting lho, Bunda.

Misalnya saja Bunda ingin merawat tanaman hias anthurium sejak awal pertumbuhan, maka perlu memerhatikan kualitas biji dan bibit. Hal ini supaya tanaman hias tumbuh dan menghasilkan varietas yang cantik.

Sebelum membeli, Bunda memperhatikan dengan baik biji dan bibit yang ada di toko, ya. Nah, berikut ini tips memilih biji dan bibit tanaman hias anthurium, dikutip dari buku 88 Tips & Trik Jawara Anthurium.

1. Pilih Biji yang Berkualitas Baik

Biji tanaman hias anthurium yang berkualitas baik dapat dilihat dari:

  1. Pilih tongkol yang berukuran besar. Semakin besar ukuran tongkol, semakin banyak jumlah biji yang dihasilkan. Bila memilih tongkol yang besar, biji yang dapat dihasilkan sekitar 250 buah.
  2. Perhatikan kematangan buah. Sebaiknya, Bunda harus teliti untuk memilih buah yang matang dan sudah mencuat dari tongkol. Umumnya, buah yang matang memiliki varietas yang bermacam-macam, seperti berwarna oranye, ungu, atau merah. Misalnya, Anthurium berriozapalense yang memiliki buah matang berwarna oranye, sedangkan buah matang Anthurium coriaceum berwarna ungu.
  3. Hindari membeli tongkol potongan, karena daya kecambah nya cenderung rendah, maksimal 30%. Umumnya, tongkol ini telah disimpan dalam waktu lama dengan ciri warna merah tongkol telah memucat dan terdapat lendir.
  4. Pilih biji yang terlihat berisi dan bentuknya tegas, misalnya benar-benar berbentuk bulat atau lonjong. Biji yang bagus disimpan tidak lebih dari 3 minggu setelah pemetikan. Hal ini ditandai dengan warna kuning kehijauan dan ujungnya berbentuk lancip atau bundar. Sementara itu, biji yang telah berumur 3 minggu lebih, ujungnya akan mengeriput dan warnanya berubah kecokelatan.

2. Pilih Bibit yang Berasal dari Anakan atau Setek

Daripada memilih bibit yang berasal dari perbanyakan biji, lebih baik Bunda memilih biji dari bibit setek, karena keasliannya lebih terjamin, dan umumnya tumbuh lebih cepat. Sementara bibit asal semai juga berbeda dengan induknya, karena anakannya memiliki tingkat keragaman yang tinggi.

Misalnya, penyemaian biji tanaman hias anthurium kobra tidak akan 100% menghasilkan anthurium kobra. Bahkan, bisa menjadi Anthurium jenmanii sawi atau Anthurium jenmanii naga (induk awalnya).

Hal ini disebabkan, perbanyakan biji (perbanyakan generatif) dapat menghasilkan anakan dengan tingkat keragaman yang tinggi.

Untuk tips lainnya, klik halaman berikutnya, Bunda.

Simak juga video jenis tanaman hias anthurium bunga:

[Gambas:Video Haibunda]




PERHATIKAN DAUN PADA BIBIT TANAMAN HIAS ANTHURIUM

Pink blooming anthurium flower in window sill. domestic gardening. Home plant

Tanaman hias anthurium/Foto: Getty Images/iStockphoto/IKvyatkovskaya

3. Pilih Bibit yang Telah Berdaun Minimal 5 Helai

Umumnya, bibit tanaman hias anthurium yang memiliki daun 1 - 5 helai masih sukar dibedakan jenisnya. Misalnya bibit anthurium kobra yang baru memiliki 1 – 3 helai daun masih belum terlihat jenisnya. Tetapi, saat daunnya berjumlah 5 – 7 helai ciri khususnya baru akan muncul.

4. Memilih Bibit Anthurium Kobra

  1. Pilih bibit yang sudah berdaun 5 – 7 helai, karena bentuk daun pada kondisi tersebut sudah mulai jelas.
  2. Daun bibit anthurium kobra tebal dan mengilap. Oleh karena itu, Bunda harus memperhatikan ketebalan daunnya. Tepi daunnya agak tipis, karena urat daunnya tidak saling bertemu.
  3. Bentuk urat daun di bagian bawah daun berkerut-kerut dan tidak beraturan. Tulang daunnya terbilang tebal.
  4. Perhatikan bentuk daunnya. Daun anthurium kobra biasanya berbentuk oval, sedangkan yang lain membulat sejak di pangkal.

(kuy/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda