Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

7 Cara Menyimpan Bahan Makanan agar Awet & Irit Uang Belanja

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Senin, 15 Feb 2021 08:21 WIB

Food, Budget, Currency, Healthy Eating, Savings
Ilustrasi Menyimpan Makanan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/happy_lark

Setiap pergi belanja bulanan, biasanya Bunda akan mengambil banyak bahan makanan sehingga troli jadi penuh dan menumpuk. Tak hanya itu, bahan makanan yang Bunda ambil justru malah jarang terpakai dan akhirnya hanya akan disimpan dalam waktu yang lama.

Jika disimpan terlalu lama, bahan makanan yang ada di kulkas pasti membusuk dan mengeluarkan bau kurang sedap ya. Enggak cuma itu, bahan makanan jadi terbuang sia-sia dan mubazir deh.

Bunda seharusnya bisa menyeimbangkan dan memilah makanan mana yang akan segera dimasak, dan mana yang akan disimpan dalam waktu lama. Jadi, sangat penting untuk selalu melihat tanggal kedaluwarsa ya, Bunda.

Untuk bisa membuat bahan makanan lebih tahan lama, Bunda perlu perhatikan bahan makanan mana yang sekiranya akan bertahan lama. Bunda juga harus periksa kembali buah dan sayuran mana yang tidak boleh disimpan di dalam lemari es.

Kalau Bunda masih bingung, berikut HaiBunda rangkumkan dari laman Basically, 7 cara menyimpan bahan makanan agar awet dan irit uang belanja.

1. Perhatikan kelembapannya

Kelembapan mungkin bisa jadi kondisi yang baik untuk menyimpan bahan makanan. Tapi kalau basah, ini bisa jadi hal yang buruk. Jadi, pastikan Bunda selalu mengeringkan segala hal yang telah dicuci agar bahan makanan terhindar dari jamur.

Ada beberapa pengecualian nih, Bunda. Daun bawang akan lebih bagus jika disimpan secara tegak dengan akar terendam air menghadap ke bawah. Menyimpan wortel dalam wadah berisi air akan membuat wortel tetap segar.

2. Jadikan satu

Kalau kesulitan memilih sayuran mana yang harus disimpan berdasarkan kelembapannya, Bunda bisa menggabungkannya jadi satu di dalam sebuah kantong plastik. Kantong plastik akan mencegah sayuran jadi lemas dan layu.

Untuk sayuran hijau, Bunda bisa buang batangnya yang tebal sebelum dimasukkan ke dalam kantong plastik atau wadah penutup lainnya.

3. Pisahkan produk yang mengandung gas

Tahukah Bunda, sayur dan buah seperti apel, pisang matang, pir, dan kentang, bisa menghasilkan gas yang disebut etilen? Gas ini berfungsi mempercepat proses pematangan buah dan sayuran lainnya.

Karena itu, Bunda perlu memisahkan penyimpanan buah dan sayuran yang menghasilkan gas etilen dari sayur dan buah lainnya.

Masih ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyimpan bahan makanan agar awet nih, Bunda. Klik baca halaman berikutnya yuk.

Simak juga video cara menyimpan sayuran:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner poligamiFoto: HaiBunda/Mia Kurnia Sari




CARA TEPAT MENYIMPAN BAHAN MAKANAN AGAR AWET

Food, Budget, Currency, Healthy Eating, Savings

Ilustrasi Menyimpan Makanan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/erdikocak

4. Pindahkan buah matang

Beberapa buah akan lebih cepat matang jika disimpan pada suhu ruangan nih, Bunda. Buah-buah tersebut termasuk alpukat, nanas, dan mangga. Namun, jika buah sudah matang, segera pindahkan buah ke dalam lemari es ya.

Suhu pada lemari es hanya akan memperlambat proses pematangan dari buah. Buah akan terhindar dari pembusukan sekitar 2 hingga 3 hari. Karena itu, segera makan buah yang sudah matang ya, Bun.

5. Bekukan makanan

Jika ingin makanan awet jauh lebih lama, Bunda bisa mengambil langkah dengan membekukan makanan tersebut. Tak terkecuali pada buah-buahan.

Kupas buah yang sudah matang, lalu potong sesuai selera. Letakkan ke dalam wadah hingga padat, lalu bekukan. Buah akan awet hingga 3 bulan lamanya. Namun perlu diingat ya, Bunda, tidak semua buah bisa dibekukan dengan baik.

6. Dahulukan yang paling lembut

Jika berencana memasak sayuran mana yang lebih dahulu layu, mungkin Bunda bisa memprioritaskan selada, bayam, dan sayur hijau lembut lainnya. Setelah itu, pilihlah mentimun, paprika, tomat ceri, brokoli, dan kembang kol.

Kentang, ubi, kubis, wortel, dan sawi bisa disimpan hingga Bunda akan berbelanja bulanan lagi.

7. Jangan menumpuk bahan makanan

Jika Bunda termasuk tipe yang berbelanja setiap seminggu sekali, maka bisa dipastikan, kulkas akan selalu penuh. Karena itu, usahakan tidak menumpuk bahan makanan di dalam laci kulkas.

Jika Bunda bisa beri sedikit ruang, kulkas akan bekerja lebih efisien. Bahan makanan akan memiliki sirkulasi udara yang baik dan bertahan dari jamur.


(mua/muf)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda