Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Mengenal Kanker Payudara Her2-Positif, Bisakah Disembuhkan?

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Sabtu, 20 Feb 2021 13:40 WIB

Ilustrasi kanker payudara
Ilustrasi kanker payudara/ Foto: iStock

Ketakutan paling sering yang dirasakan wanita salah satunya terserang kanker payudara. Selain mematikan, kanker ini merupakan jenis yang memiliki kasus tertinggi di Indonesia, terhitung per 2018.

Perlu Bunda tahu, pada 2020, 684.996 orang di dunia meninggal akibat kanker payudara. Dilansir laman Globalcan, diperkirakan 17,7 juta healthy life di dunia akan hilang akibat kematian atau disabilitas karena kanker payudara.

Dijelaskan dokter spesialis bedah onkologi, dr.Sonar Soni Panigoro, Sp.B(K)Onk., M.Epid., MARS, kanker payudara merupakan kondisi yang ditandai terjadinya pertumbuhan sel-sel abnormal secara tidak terkontrol pada kelenjar dan jaringan payudara.

"Sel-sel ini akan membelah diri dengan cepat dan di luar kendali, sehingga jumlahnya berlebihan dan dapat menyebar ke organ tubuh lainnya," kata dokter Sonar, saat acara diskusi virtual Hari Kanker bersama Cancer Information & Support Center (CISC) dengan tema: Kanker Payudara HER2+ Stadium Dini, Jumat (19/2/2021).

Ia menambahkan, meski dijelaskan bahwa kanker payudara merupakan sel-sel yang telah membelah diri, ternyata sel-sel ini dibagi lagi jadi beberapa tipe, yakni Luminal A, Her 2, Luminal B, dan Triple Negatif.

"Yang kita bahas adalah tipe Her 2, di mana permukaan selnya itu banyak sekali mengandung reseptor-reseptor yang disebut Her 2," ujarnya.

Tercatat sekitar 1 dari 5 wanita pengidap kanker payudara mengidap kanker pada tipe Her2-positif. Itu artinya, sekitar 22 persen dari seluruh pasien, Bunda.

Kanker payudara tipe ini bisa dikatakan sebagai tipe yang lebih agresif dari tipe lainnya. Tak hanya itu, kebanyakan pengidap adalah wanita berusia 45 hingga 50 tahun.

"Umur puncaknya sekitar 45 hingga 50 tahun. Dan kita tahu, usia-usia ini memang usia yang sedang banyak pekerjaannya. Baik mengurus anak dan keluarganya. Sehingga makin membebani keluarga pasien," katanya.

Lantas yang jadi pertanyaan, apakah kanker payudara Her2-positif bisa disembuhkan? Seberapa jauh dampak kanker payudara pada pasien dan keluarga? Klik baca halaman berikutnya ya, Bunda.

Simak juga penyebab dan cara cegah kanker serviks, dalam video berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]


BISAKAH KANKER PAYUDARA HER-2 POSITIF DISEMBUHKAN?

World Breast Cancer Day Concept,health care - woman wore  white t-shirt and holding her chest ,women's breast tumor illness

Ilustrasi/ Foto: iStock

1. Dampak Bagi Pasien dan Keluarga

Diagnosis pada kanker payudara dibedakan menjadi dua nih, Bunda. Yakni stadium dini atau stadium 1, 2, dan 3A, dengan tingkat kesembuhan lebih tinggi dan terapi yang bertujuan untuk kuratif, serta stadium lanjut atau terminal, yang memiliki tingkat kesembuhan rendah dan terapi yang bersifat paliatif.

Beban terbesar wanita pengidap kanker payudara Her2-positif adalah kehilangan penghasilan, pengeluaran untuk biaya pengobatan, dan waktu kerja yang tidak terbayarkan.

Saat didiagnosa dengan kanker payudara her2-positif, pasien akan mengalami bencana finansial atau kematian. Bahkan, 70 persen di antaranya mengalami kedua hal tersebut dalam 12 bulan setelah didiagnosis kanker.

Tapi faktanya, kanker payudara dapat diatasi dan bisa disembuhkan pada stadium dini, Bunda. Karena itu, sangat penting untuk mengetahui dan mendeteksi lebih dini kanker payudara, sehingga pasien bisa mendapatkan terapi yang tepat.

Lalu, bagaimana perjalanan dan proses penanganan pada pasien kanker payudara stadium dini dan stadium lanjut? Klik baca halaman berikutnya yuk.

PENANGANAN KANKER PAYUDARA STADIUM DINI

Woman hand checking lumps on her breast for signs of breast cancer on gray background. Healthcare concept.

Ilustrasi Kanker Payudara/ Foto: Getty Images/iStockphoto/spukkato

2. Proses Penanganan Kanker Payudara HER2-Positif

Dokter Sonar lalu menjelaskan perbedaan proses penanganan pada pasien kanker payudara stadium dini dan stadium lanjut. Pada pasien stadium dini, langkah awal akan dilakukan tindak diagnosis berupa biopsi, radiologi, pemeriksaan darah, dan pemeriksaan fungsi jantung. Kemudian dilanjutkan terapi dan pembedahan.

Setelah pembedahan, pasien akan melakukan kemoterapi sebanyak 6 kali dengan target satu tahun. Setelah kemoterapi dilakukan, langkah selanjutnya adalah menangani efek samping yang dirasakan pasien jika ada.

Berbeda dengan pasien stadium dini, pasien kanker payudara Her2-positif stadium lanjut butuh penanganan yang jauh berbeda dan lebih banyak. Meski demikian, langkah awal yang dilakukan tetap menjalankan pemeriksaan dasar seperti biopsi, darah, dan sebagainya.

Setelah pemeriksaan, pasien akan menjalani beberapa rangkaian terapi, mulai dari kemoterapi hingga terapi anti-HER2. Waktu yang ditempuh pasien stadium lanjut bisa bertahun-tahun, Bunda. Terapi yang dibutuhkan juga memiliki beberapa tahap, tergantung kondisi pasien.

Setelah menjalani rangkaian terapi, pasien kanker payudara Her2-positif akan menjalani terapi paliatif untuk meningkatkan kualitas hidupnya.


(mua/muf)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda