Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

3 Tips Agar Keuangan Bunda di Masa Depan Lebih Cerah

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Jumat, 05 Mar 2021 14:22 WIB

Young woman analyzing bills while writing in diary. Beautiful female is using digital tablet at table. She is sitting on sofa at home.
Ilustrasi menghitung keuangan/Foto: Getty Images/Morsa Images

Selama masa pandemi, pemasukan dan pengeluaran Bunda bisa jadi ikut terpengaruh, ya. Pemasukan Ayah dan Bunda selama bekerja bisa mengalami masalah karena merosotnya perekonomian. Sementara itu, pengeluaran jauh lebih besar, terutama dalam bidang kesehatan.

Karena hal ini, tabungan Bunda yang awalnya akan digunakan untuk masa depan bisa jadi terpakai, nih. Ketika finansial keluarga nanti sudah mulai membaik, tentunya Bunda perlu memikirkan cara agar bisa kembali memiliki simpanan keuangan untuk keperluan di masa depan.

Dilansir laman Wealthify, berikut ini tips agar keuangan Bunda dan keluarga tetap aman pada beberapa tahun ke depan.

1. Tetapkan tujuan keuangan

Sebelum melakukan sesuatu tentang keuangan Bunda, ada hal penting yang perlu diketahui sebelumnya. Bunda perlu menetapkan tujuan yang tepat, nih. Tapi yang menjadi pertanyaan, bagaimana Bunda melakukannya?

Pertama, misalnya saja Bunda punya uang ekstra sebesar Rp200 ribu, tapi dalam sebulan menetapkan tujuan untuk menghemat sekitar Rp600 ribu. Kemungkinan besar ini akan menjadi tugas yang berat agar Bunda bisa mencapai target. Kecuali Bunda membuat perubahan drastis pada gaya hidup.

Tujuan keuangan Bunda juga harus lebih spesifik. Daripada mengatakan "Aku akan menghemat uang lebih banyak" lebih baik katakan "Aku akan menghemat ekstra uang Rp100 ribu per bulannya". Dengan begini, Bunda bisa lebih terukur dalam menghemat per bulannya.

Selain itu, Bunda juga bisa menetapkan tujuan dengan cara lain. Bunda bisa memberi diri tenggat waktu, sehingga tidak tergoda untuk menunda-nunda.

Misalnya saja beberapa tahun ke depan Bunda ingin membeli rumah. Nah, menetapkan tenggat waktu akan membantu Bunda membuat rencana yang lebih baik.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat tips keuangan yang lainnya ya, Bunda.

Bunda, simak juga video pentingnya transaksi online pada masa pandemi berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




BUAT RENCANA KEUANGAN DAN SIAPKAN DANA DARURAT

bookkeeper inspector calculated and checking balance account. accounting and auditing concept.

Ilustrasi menghitung keuangan/Foto: Getty Images/iStockphoto/utah778

2. Buat rencana keuangan

Setelah menetapkan tujuan, pastikan Bunda mempunyai rencana untuk bertindak. Mulailah dengan mencatat semua pengeluaran bulanan, Bunda. Pengeluaran seperti tagihan dan pembayaran utang juga perlu dicatat, ya.

Setelahnya, Bunda bisa lihat berapa banyak uang yang tersisa setelah membayar semua tagihan. Hitunglah kira-kira berapa banyak uang yang akan Bunda belanjakan untuk makanan dan perlengkapan pribadi lain setiap bulannya. Ini akan membantu Bunda melihat di mana Bunda menghabiskan uang terlalu banyak.

Jangan berhenti sampai sana ya, Bunda. Pertimbangkan juga untuk membuat anggaran yang dapat Bunda ikuti dan coba pantau pengeluaran. Dengan begini, Bunda bisa tetap mengontrol keuangan. Tapi jangan terlalu ketat dengan diri sendiri ya, Bunda. Manjakan diri Bunda sesekali.

3. Dana darurat

Setelah Bunda memiliki rencana keuangan, ada baiknya menyiapkan dana darurat untuk menutupi biaya yang tak terduga di masa depan. Jika misalnya nanti tiba-tiba berhenti bekerja, tentu akan lebih aman ketika mengetahui bahwa Bunda masih memiliki uang cadangan.

Para ahli sering merekomendasikan untuk memiliki simpanan uang yang cukup biaya hidup sekira 3 bulan. Jika Bunda belum memiliki apapun untuk disimpan, sekarang bisa jadi waktu yang tepat untuk memulainya.

Tidak masalah jika Bunda tidak bisa menyimpan banyak uang. Menyisihkan sedikit-sedikit setiap bulannya bisa membantu mendapatkan dana darurat.


(mua/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda