Pagar melindungi privasi dan menjaga anak serta hewan peliharaan tetap aman di lingkungan rumah minimalis Bunda. Rumah minimalis pun akan lebih terjaga keamanannya dengan pagar yang kokoh ya, Bunda.

Karena itu, Bunda sebaiknya memasang pagar di sekeliling rumah. Masa kini, sudah ada banyak model pagar yang bisa Bunda pilih untuk rumah minimalis. 

Model pagar dengan arah vertikal atau horizontal perlu dipikirkan sebelum mulai membangunnya. Arah susunan pagar ini akan memengaruhi tampilan secara keseluruhan. Maka penting sekali untuk dipertimbangkan dengan matang.

Untuk lebih jelasnya, berikut HaiBunda rangkumkan perbandingan pagar vertikal dengan pagar horizontal, melansir laman The Spruce.

1. Pagar vertikal

Pagar ini memiliki susunan yang dipasang secara garis vertikal, di antara tiang horizontal yang menjadi penguatnya. Pagar vertikal adalah jenis yang paling umum digunakan, Bunda. Bentuk ini sangat kokoh karena papan pagar tidak akan merosot akibat gaya gravitasi.

Pagar vertikal juga bekerja dengan baik pada tanah yang tidak rata, bahkan lereng yang tajam. Hal ini karena papan pagar dapat dibuat berundak agar sesuai dengan kontur tanah.

Tetapi, beberapa rumah modern dan kontemporer mungkin tidak cocok jika harus menggunakan pagar vertikal, Bunda. Meskipun pagar ini hanya membutuhkan sedikit tiang, namun perlu dua kali lipat stringer yang berfungsi menyangga kekuatan pagar, dan mungkin seiring berjalannya waktu stringer akan kehilangan kekuatan.

Hal negatif lainnya adalah pagar vertikal paling sensitif terhadap cuaca. Sisi sensitif bukan terdapat pada bagian muka atau tepi, tetapi pada ujungnya, Bunda. Jadi perlu sering dicek lagi apakah masih dapat berfungsi dengan baik.

Klik baca halaman selanjutnya untuk melihat perbandingan lainnya ya, Bunda.

Simak juga video rumah putih yang minimalis tapi luas berikut ini: