Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

4 Tips Memilih Jenis Batu Alam untuk Dinding Pagar Rumah

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Kamis, 20 Jan 2022 03:00 WIB

A close-up on a brown oyster shell foamed brick, limestone brick fence with support pillars.
Foto: Getty Images/iStockphoto/Lex20

Penggunaan batu alam sebagai material dinding pagar akan memberikan kesan unik dan memesona pada rumah. Ada berbagai jenis batu alam untuk dinding pagar yang cantik dan kuat yang bisa Bunda coba, lho, tapi enggak bisa sembarangan.

Untuk membangun dinding pagar batu alam, Bunda membutuhkan riset, perencanaan, dan kesabaran terlebih dahulu. Jangan asal saja karena bisa mempengaruhi masa depan tampilan rumah Bunda. 

Pemilihan jenis batu alam untuk dinding pagar rumah Bunda sangat penting karena tak hanya memengaruhi estetika, tapi juga harus dipikirkan agar fungsinya bisa maksimal.

Pemilihan jenis batu alam untuk dinding pagar yang tepat juga dipengaruhi oleh lokasi dan preferensi diri sendiri. Nah, bagaimana menggabungkan semua faktor tersebut untuk diaplikasikan di pagar rumah Bunda?

Mengutip The Spruce, berikut tips memilih jenis batu alam untuk dinding pagar yang cantik dan kuat, bisa menjadi bahan pertimbangan, Bunda.

Banner 5 Ciri Krim Malam Berbahaya

1. Pikirkan cara memasangnya terlebih dahulu

Perencanaan pertama yang perlu Bunda pikirkan adalah apakah ingin dinding pagar batu alam yang akan dibangun hanya dari batu bertumpuk atau menggunakan mortar dalam konstruksinya? Keputusan ini akan mempengaruhi ukuran dan jenis batu alam untuk dinding pagar rumah Bunda.

Sebuah dinding mortar membutuhkan pijakan, biasanya tertanam beberapa inci ke dalam tanah untuk stabilitas. Dinding mortar bisa lebih mudah dibangun daripada dinding kering. 

Jenis batu alam untuk dinding pagar rumah yang Bunda pilih bisa memiliki ukuran dan bentuk apa pun karena integritas struktural dinding tidak akan bergantung padanya. Selanjutnya, Bunda dapat membangun dinding dengan ketinggian berapa pun.

Sementara dinding batu yang diletakkan kering dapat lebih mudah dirawat dalam jangka panjang. Ketika ada peristiwa tanah bergeser atau terjadi kerusakan pada dinding, Bunda dapat membangunnya kembali dengan menggunakan batu yang sama.

Dinding kering juga biasanya memiliki biaya lebih murah untuk membangunnya karena tidak memerlukan pondasi beton dan bahan mortar. Dinding batu kering umumnya tidak lebih tinggi dari empat kaki. 

Namun jenis batu alam untuk dinding pagar untuk tipe batu kering harus memiliki permukaan datar dan bentuk persegi atau persegi panjang. Batu bulat akan lebih sulit dipasang dan dilapisi tanpa penambahan mortar.

2. Jenis batu alam untuk dinding pagar rumah

Kemudian lanjut mengenal jenis batu alam untuk dinding pagar rumah. Batu yang paling khas membangun dinding-dinding pagar rumah di Amerika Serikat adalah batu pasir, kapur, granit, dan fieldstone. 

Warna batu pasir dan kapur bervariasi, mulai dari putih, cokelat, hingga abu-abu. Jenis batu alam untuk dinding pagar rumah ini sering dipotong dalam bentuk tidak beraturan bahkan sering sebagai veneer. Oleh sebab itu, cara memasangnya harus menggunakan mortar. 

Kemudian ada granit yang merupakan batu tahan lama dan padat. Umumnya memiliki bentuk persegi panjang besar yang mudah dibuat menjadi pondasi dinding pagar. Jenis batu alam untuk dinding pagar yang satu ini muncul dalam berbagai warna, termasuk putih, merah muda, dan abu-abu.

Selanjutnya ada fieldstone yang umumnya berbentuk bulat. Harganya cenderung lebih murah dibanding jenis batu alam untuk dinding pagar rumah lainnya. Ukurannya bervariasi, mulai dari seukuran tangan hingga bisa lebih besar lagi.

Jangan ragu mendekorasi rumah agar rapi dan aesthetic. Simak manfaatnya di video berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




RASAKAN SEBELUM MEMILIH JENIS BATU ALAM UNTUK DINDING PAGAR

Foto: Getty Images/iStockphoto/Lex20

3. Lihat dan rasakan

Sebelum memilih jenis batu alam untuk dinding pagar rumah Bunda, lihat dan rasakan sekitarnya. Apakah Bunda memerlukan batu yang besar dan kotak? Apakah ingin jenis batu alam untuk dinding pagar rumah yang halus dan elegan?

Perlu dipahami bahwa batu yang besar dan menggumpal akan memberikan tampilan kekuatan dan kekokohan. Sementara batu yang persegi dan persegi panjang mudah disatukan sehingga pengerjaannya lebih cepat.

Jika Bunda menggunakan batu yang berbentuk tidak beraturan atau bulat maka pengerjaannya akan sedikit lebih lama. Bunda juga dapat membangun dinding pagar batu dengan mencampurkan semua jenis batu.

4. Campur dan cocokkan

Saat membangun dinding pagar batu, Bunda tidak dibatasi dengan satu jenis batu alam saja. Ada tipe besar, kecil, pipih, bulat, dan tidak beraturan.

Semua variasi ini bisa menambah daya tarik visual pada dinding pagar rumah Bunda. Opsi ini tidak hanya membuat tampilan rumah semakin cantik tapi juga menghemat uang. Dengan mencampur berbagai jenis batuan maka Bunda bisa menggunakan banyak batu dari jenis berbeda-beda. 

Bunda bisa membeli jenis batu alam untuk dinding pagar rumah yang berasal dari sisa konstruksi, secara online, atau hasil berburu diskon di penjual batu alam.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda