
moms-life
Cara Perbanyakan Generatif Tanaman Hias Adenium, Begini Panduannya Bun
HaiBunda
Sabtu, 27 Mar 2021 15:48 WIB

Jakarta - Pada umumnya, tanaman hias bunga adenium atau dikenal dengan kamboja Jepang telah semakin banyak berkembang di pasaran akibat semakin banyaknya jenis baru yang menghasilkan variasi warna. Hal itu diperoleh dengan adanya perbanyakan yang dilakukan pada tanaman hias adenium, Bunda.
Tujuan utama perbanyakan tanaman hias adalah memperoleh lebih banyak jumlah (generasi) tanaman. Di samping itu dengan perbanyakan tanaman hias, dapat memelihara atau mempertahankan sifat penting dari keasliannya.
Nah, bila Bunda ingin memperbanyak varietas adenium, salah satunya bisa dilakukan dengan cara perbanyakan generatif. Berikut ini caranya, dikutip dari buku Membuat Adenium Tampil Indah Menawan.
Kelebihan dan Kekurangan Perbanyakan Generatif
Perbanyakan secara generatif dilakukan melalui biji. Hal yang perlu Bunda perhatikan dalam melakukan perbanyakan adenium secara generatif (persilangan), adalah anakan yang dihasilkan akan berbeda dengan induknya.
Hal itu disebabkan adanya kemungkinan terjadi penyimpangan sifat tanaman hias karena mutasi genetik. Selain itu, tanaman hias hasil perbanyakan dengan biji memiliki waktu yang relatif lebih lama untuk berbunga. Pembentukan buah dan biji hanya terjadi jika adanya penyerbukan saja, sementara tidak semua bunga mengalami penyerbukan.
Namun, dari semua kekurangan itu, perbanyakan generatif masih bisa Bunda perhitungkan. Sebab, jumlah tanaman hias baru yang dihasilkan bisa berjumlah banyak.
Salam satu polong adenium saja bisa mengandung lebih dari 100 biji. Kelebihan lainnya, adenium yang berasal lewat perbanyakan biji bisa membentuk bonggol besar dan indah, yang menjadi salah satu daya tarik dari tanaman hias ini.
Tata Cara Perbanyakan secara Generatif
1. Membantu Penyerbukan
Penyerbukan pada dasarnya dilakukan dengan menempelkan serbuk sari ke kepala putik dengan bantuan manusia, Bunda. Penyerbukan yang paling efektif dilakukan lewat angin dengan cara mengembuskannya ke dalam corong bunga yang telah terdapat serbuk sari dan kepala putik yang sudah matang di dalamnya.
Angin tersebut berasal dari dalam hand sprayer kecil kosong yang dipompa, sehingga di dalamnya terdapat tekanan angin yang cukup besar. Jika penyerbukan tanaman berhasil, maka bakal buah akan membesar dan berkembang menjadi buah yang menyerupai sepasang tanduk.
Untuk tips lainnya, klik halaman selanjutnya, Bunda.
Simak juga video cara merawat janda bolong:
CARA PERBANYAKAN TANAMAN HIAS ADENIUM
Tanaman hias adenium/Foto: Getty Images/iStockphoto/Joejoesang
2. Mengikat Buah
Setelah dua bulan kemudian, buah adenium akan matang. Menjelang buah matang, kulit buahnya yang tipis akan merekah mengeluarkan biji-biji berbulu terbang dan ditandai juga dengan warna buah hijau kecokelatan.
Pada saat itu, buah sebaiknya diikat dengan tali. Pengikatan bertujuan agar biji-biji yang berumbai tidak beterbangan saat buah matang dan pecah.
Saat buah matang, biji diambil dan bulu-bulu yang menempel di biji dibuang dengan hati-hati. Selanjutnya, biji dijemur hingga kering atau sekitar 2 jam. Setelah itu, barulah biji siap disemai.
Baca Juga : 6 Hal Penting dalam Merawat Tanaman Hias Adenium |
3. Menyemai Biji
Media semai yang bisa Bunda gunakan adalah pupuk kandang matang dan pasir halus dengan perbandingan 1:1 dan disiram air sampai basah. Adapun tahap penyemaian adalah sebagai berikut:
- Biji-biji disusun miring atau dalam posisi horizontal ke dalam pot dengan jarak antar biji sekitar 2 cm
- Selanjutnya, tutupi biji dengan media tanam setebal 1 cm
- Siram media semai secukupnya dengan air menggunakan sprayer lembut sampai basah.
- Letakkan pot di tempat teduh
Perkembangan biji terjadi bila berada di lingkungan lembap. Oleh karena itu, Bunda harus rutin memberikan air pada biji tanaman menggunakan sprayer agar kelembapan media tetap terjaga. Umumnya, dalam seminggu biji akan berkecambah dan menyembul keluar dari media tanam.
4. Pemindahan Bibit
Setelah tanaman hias adenium tumbuh setinggi 4-5 cm (umur 2-3 bulan), bibit bisa dipindahkan dari media semai ke pot yang lebih besar. Sementara, pemindahan bibit yang masih berukuran kecil, sebaiknya Bunda hindari, karena dikhawatirkan bibit belum kuat beradaptasi dengan media baru.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
5 Kesalahan Merawat Tanaman Hias Adenium, Hindari Bun

Mom's Life
Jangan Salah, Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Tanaman Hias Adenium

Mom's Life
Tanaman Hias Adenium Perlu Dibilas Setelah Hujan, Ini Alasannya

Mom's Life
4 Cara Agar Tanaman Hias Adenium Makin Cantik, Termasuk Pakai Sampah Dapur

Mom's Life
Harganya Hingga Rp500 Juta, Ini Tips Merawat Adenium Si Mawar Gurun


7 Foto
Mom's Life
7 Potret Rumah Yuni Shara Bertema 'Jungle House', Penuh Tanaman Hias
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda