Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Posisi Seks yang Dilarang Saat Hamil, Bunda Perlu Tahu

Kinan   |   HaiBunda

Selasa, 09 Mar 2021 21:55 WIB

Young happy pregnant couple sitting on a bed and smiling. Man looking at woman. Lifestyle maternity photo.
Bunda hamil dan suami/Foto: Getty Images/becon

Saat hamil, Bunda perlu lebih cermat dalam melakukan segala sesuatu. Termasuk memilih posisi seks yang tepat.

Sudah tahu belum, seperti apa posisi seks yang dilarang saat hamil? Jika terlalu memaksakan diri melakukan posisi seks tertentu, keintiman bisa terganggu dan juga berisiko menimbulkan masalah kesehatan lain, seperti kram perut atau bahkan sesak napas. 

Dikutip dari Mayo Clinic, pada dasarnya berhubungan seks saat hamil boleh dilakukan, tetapi perlu berhati-hati. Selain memerhatikan posisi yang tepat, Bunda juga perlu mempertimbangkan riwayat kesehatan yang dimiliki. 

Terutama jika Bunda memiliki riwayat komplikasi yang berisiko, seperti persalinan prematur atau masalah pada plasenta. Jika dilakukan tanpa berhati-hati, risikonya justru bisa membahayakan janin dan Bunda sendiri.

Disebutkan bahwa selama Bunda merasa nyaman, posisi seks apa pun sebenarnya boleh dipilih. Namun akan jauh lebih baik kalau Bunda menghindari posisi misionaris alias wanita telentang di bawah, ya.

Banner Resep Menu Makanan

Dilansir Medical News Today, posisi seks wanita di bawah dapat memberikan ekstra tekanan pada perut. Ya, berbaring telentang terutama pada kehamilan trimester ketiga dapat membuat berat bayi menekan organ dalam atau pembuluh arteri utama.

Selain membuat perut terasa tidak nyaman dan berat, Bunda berisiko mengalami sesak napas. Maka dari itu, Bunda mungkin perlu mempertimbangkan posisi seks yang dapat lebih leluasa mengontrol kedalaman dan kecepatan penetrasi. Misalnya posisi woman on top, spooning, atau duduk di tepi tempat tidur.

Jangan ragu untuk mendiskusikan bersama suami saat memilih posisi seks yang pas. Pastikan baik Bunda maupun Ayah sama-sama nyaman, ya. Sebab pada dasarnya hubungan seks saat hamil tetap perlu memerhatikan rasa nyaman dan tidak berisiko menimbulkan keluhan medis.

Lalu bolehkah seks oral dilakukan saat hamil? Simak jawabannya di halaman berikut, Bunda.

Simak juga video tips Ivy Batuta terapkan pendidikan seks pada anak:

[Gambas:Video Haibunda]




HUBUNGAN SEKS SAAT HAMIL YANG AMAN

Happy expectants. Smiling pregnant woman holding baby shoes on her belly while husband cuddling her from back on bed at home, closeup

Bunda hamil dan suamiFoto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio

Tanda-tanda hubungan seks sebaiknya tak dilakukan saat hamil

Ada beberapa kondisi yang membuat bunda hamil sebaiknya menunda hubungan seks sebelum konsultasi ke dokter, di antaranya seperti:

  • Pendarahan pada vagina
  • Ada pengeluaran cairan ketuban
  • Leher rahim mulai terbuka sebelum waktunya
  • Sebagian atau seluruh plasenta menutupi bukaan serviks (plasenta previa)
  • Memiliki riwayat persalinan prematur atau kelahiran prematur

Sebaliknya, ada juga beberapa keluhan setelah berhubungan seks yang juga perlu dikonsultasikan segera ke dokter. Termasuk seperti nyeri perut yang hebat dan pendarahan.

Bolehkah melakukan seks oral saat hamil?

Seks oral sebenarnya boleh dilakukan selama kehamilan, namun pastikan suami tidak meniupkan udara ke dalam vagina. Sebab ini berisiko dapat menyebabkan emboli udara, yaitu adanya gelembung udara menghalangi pembuluh darah. Meski jarang, emboli udara bisa mengancam nyawa bunda hamil dan janin.

Benarkah hubungan seks memicu persalinan prematur?

Banyak penelitian menyimpulkan bahwa seks vaginal selama kehamilan tidak memiliki kaitan dengan peningkatan risiko persalinan prematur. Namun, jika dokter menganggap Bunda berisiko tinggi mengalami kondisi tersebut, maka hubungan seks perlu lebih diperhatikan lagi.

Ada kemungkinan bahwa orgasme atau penetrasi seksual dapat menyebabkan kontraksi Braxton Hicks alias kontraksi palsu di akhir kehamilan.


(kuy/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda