Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Simak Bun, Panduan Repotting Tanaman Hias Anthurium

Vauri Audia   |   HaiBunda

Kamis, 01 Apr 2021 20:48 WIB

Ilustrasi anthurium
Tanaman hias anthurium/Foto: Getty Images/iStockphoto/MARINA BOGACHYOVA

Jakarta - Anthurium adalah tanaman tropis yang memiliki daun rimbun dengan bentuk bervariasi. Daunnya berwarna hijau tua dengan urat dan tulang daun besar dan menonjol, maka tak heran bila tanaman hias ini memiliki kesan mewah dan eksklusif.

Dalam keluarga Araceae, anthurium termasuk genus dengan jumlah jenis terbanyak. Diperkirakan ada sekitar 1.000 jenis anggota marga anthurium.

Tanaman hias yang memiliki habitat asli di Amazon beriklim tropis ini memiliki perawatan yang relatif mudah, Bunda. Anthurium mudah beradaptasi di lingkungan mana pun asal dirawat dengan baik.

Banner zaskia sungkar melahirkan

Salah satunya, jika Bunda memiliki tanaman hias anthurium, penting untuk melakukan repotting. Nah, repotting tanaman hias ini harus dilakukan, karena setiap tahunnya anthurium akan mengalami pertumbuhan. Bila mudah tidak rutin mengecek dan mengganti pot, akan membuat penyerapan nutrisi tanaman hias menjadi terganggu.

Nah, bila Bunda ingin repotting, berikut tipsnya, dikutip dari Gardening Know How.

Waktu Terbaik untuk Repotting

Jadi kapan waktu terbaik untuk repotting tanaman hias anthurium? Waktu yang terbaik untuk repotting adalah bila anthurium terikat ke akar.

Bunda sebaiknya segera lakukan repotting. Jika tidak yakin apakah tanaman hias itu terikat ke akar, maka perhatikan hal berikut:

  1. Akar mengelilingi permukaan campuran pot
  2. Akar tumbuh melalui lubang drainase
  3. Daunnya layu, bahkan setelah disiram
  4. Air mengalir langsung dari lubang drainase
  5. Wadah bengkok atau retak

Nah, untuk cara mudah repotting, simak halaman berikutnya, Bunda.

Simak juga video jenis anthurium bunga:

[Gambas:Video Haibunda]




CARA REPOTTING

Pink blooming anthurium flower in window sill. domestic gardening. Home plant

Tanaman hias anthurium/Foto: Getty Images/iStockphoto/IKvyatkovskaya

Cara Repotting Anthurium

1. Siapkan satu pot yang ukurannya lebih besar dari pot saat ini. Pastikan, diameter wadah baru tidak boleh lebih dari 3-5 cm.

2. Tutupi lubang drainase dengan sedikit jaring, handuk kertas atau penyaring kopi agar tanah pot tidak keluar melalui lubang.

3. Setelah itu, sirami anthurium dengan baik beberapa jam sebelum repotting, sebab akar yang lembap mempermudah untuk repotting dan lebih sehat untuk tanaman hias.

4. Selanjutnya, Bunda gunakan tanah pot yang mirip dengan campuran pot tanaman saat ini. Anthurium membutuhkan media yang sangat ringan dan kering dengan pH sekitar 6,5. Jika ragu, Bunda bisa gunakan campuran seperti pada dua jenis anggrek yang berbeda , satu bagian gambut dan satu lainnya bagian perlite, atau campuran bagian gambut, kulit kayu pinus dan perlit dengan takaran yang sama.

5. Tempatkan tanah pot segar dalam wadah baru. Setelah ditanam kembali, tanaman harus diletakkan di permukaan tanah yang sama dengan di pot aslinya.

6. Geser anthurium dengan hati-hati dari potnya saat ini. Pasangkan akar yang dipadatkan dengan lembut dengan jari-jari Bunda untuk melepaskan akar.

7. Tempatkan anthurium ke dalam pot, lalu isi di sekitar bola akar dengan tanah pot. Kemudian, kencangkan sedikit tanah pot menggunakan jari-jari.

8. Siram sedikit anthurium untuk melembapkan tanah. Jika diperlukan, Bunda bisa tambahkan sedikit tanah pot. Selanjutnya, hal yang paling penting adalah menempatkan bagian atas bola akar anthurium pada tingkat yang sama dengan pot lamanya. Penanaman mahkota tanaman terlalu dalam dapat menyebabkan tanaman membusuk.

9. Tempatkan tanaman di tempat teduh selama beberapa hari. Jangan khawatir, jika tanaman terlihat sedikit layu untuk beberapa hari kemudian, sebab, hal itu sering terjadi bila repotting anthurium.

10. Setelah repotting, Bunda bisa menahan pupuk selama beberapa bulan agar tanaman memiliki waktu untuk beradaptasi di pot barunya.


(kuy/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda