
moms-life
Jangan Diabaikan! Yuk Lebih Kenal dengan Disfungsi Ereksi
HaiBunda
Rabu, 07 Apr 2021 21:50 WIB

Bagi pria, kemampuan ereksi menjadi salah satu masalah ketidaksuburan yang rentan dialami. Kondisi lainnya yang juga banyak terjadi yakni disfungsi ereksi.
Jika mengalami masalah ereksi ini, jangan tunda untuk segera berkonsultasi dan cari tahu penyebabnya, ya.
Dengan demikian, masalah disfungsi ereksi yang terjadi pun bisa segera diatasi.
Yuk, cari tahu lebih dalam tentang disfungsi ereksi dalam ulasan berikut!
1. Apa itu disfungsi ereksi (DE)?
Dikutip dari Healthline, disfungsi ereksi atau DE adalah ketidakmampuan untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi yang cukup kuat untuk melakukan hubungan seksual. Kadang-kadang disebut sebagai impotensi, meskipun istilah ini sekarang lebih jarang digunakan.
Banyak pria mengalami disfungsi ereksi saat stres. Namun, tak jarang disfungsi ereksi juga dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan atau masalah emosional yang membutuhkan pengobatan.
Disfungsi ereksi dapat terjadi karena masalah pada setiap tahap proses ereksi. Ereksi sendiri merupakan hasil dari peningkatan aliran darah ke penis. Aliran darah biasanya dirangsang oleh pikiran seksual atau adanya rangsangan kontak langsung dengan penis.
Saat seorang pria terangsang secara seksual, otot-otot di penis mengendur. Hal ini memungkinkan peningkatan aliran darah melalui arteri penis, mengisi dua ruang di dalam penis. Saat bilik terisi dengan darah, penis menjadi kaku.
Ereksi berakhir ketika otot berkontraksi dan darah yang terkumpul dapat mengalir keluar melalui pembuluh darah penis.
2. Penyebab disfungsi ereksi
Ada banyak kemungkinan penyebab disfungsi ereksi, yang mencakup kondisi emosional dan fisik. Penyebab umumnya meliputi penyakit seperti penyakit jantung, diabetes, hipertensi, serta kolesterol tinggi.
Selain itu, faktor lain seperti kegemukan atau ketidakseimbangan hormon juga bisa jadi penyebab masalah ereksi.
Yang tak boleh diabaikan, kondisi psikis juga turut mengambil peran dalam masalah ereksi. Misalnya cemas berlebihan, takut, atau sedang stres.
Temukan ulasan lengkap tentang masalah ereksi di halaman selanjutnya, Bunda.
Simak juga video pil kontrasepsi darurat:
PENGOBATAN EREKSI
Pasutri/Foto: iStock
3. Pengobatan masalah ereksi
Perawatan dan pengobatan untuk masalah ereksi seperti disfungsi ereksi akan bergantung pada penyebab yang mendasari. Pria mungkin perlu menggunakan kombinasi perawatan, termasuk pengobatan medis atau terapi konseling
Untuk obat-obatan, dokter akan menyesuaikan resep dengan kondisi kesehatan. Sementara itu, jika penyebab masalah ereksi adalah masalah psikologis, konseling dengan ahli terapi sangat diperlukan.
Selama beberapa sesi, pria dan terapis biasanya akan membahas beberapa hal penting. Termasuk faktor pemicu stres atau kecemasan, perasaan seputar seks, serta konflik bawah sadar yang dapat memengaruhi kesejahteraan seksual bersama pasangan.
Jika disfungsi ereksi sampai memengaruhi hubungan dengan pasangan, pertimbangkan untuk berbicara dengan konselor pernikahan juga. Konseling ini dapat membantu pasutri terhubung kembali secara emosional.
4. Gejala disfungsi ereksi
Seorang pria mungkin mengalami masalah ereksi jika secara konstan mengalami hal-hal yang tak biasa saat berhubungan seks. Misalnya sulit mendapatkan ereksi, sulit mempertahankan ereksi selama aktivitas seksual, serta minat pada seks berkurang.
Gangguan seksual lain yang terkait dengan disfungsi ereksi meliputi ejakulasi dini, ejakulasi tertunda, serta anorgasmia (ketidakmampuan mencapai orgasme setelah banyak stimulasi).
5. Latihan kegel untuk membantu proses ereksi
Sebuah studi tahun 2005 membandingkan dua kelompok pria dengan disfungsi ereksi. Kelompok pria pertama melakukan latihan otot dasar panggul secara teratur dengan seorang fisioterapis.Â
Mereka juga menerima program tentang perubahan gaya hidup. Sementara itu, kelompok kedua hanya menerima program  tentang perubahan gaya hidup saja tanpa latihan kegel.
Hasilnya, pria dalam kelompok pertama melihat fungsi penis mereka meningkat secara signifikan setelah 3 bulan melakukan latihan otot dasar panggul secara teratur. Lalu, pria dalam kelompok kedua melihat hanya ada sedikit perubahan setelah 3 bulan tersebut.
Untuk melakukan senam kegel, suami perlu menemukan dan berlatih mengendalikan otot dasar panggul terlebih dahulu. Caranya, cobalah untuk menahan buang air kecil, di situlah otot yang harus dikendalikan saat melakukan senam kegel.
Setelah otot dasar panggul ditemukan, pilih posisi yang paling nyaman untuk melakukan latihan kegel. Bisa dengan duduk, berdiri atau berbaring. Sebelumnya, pastikan kandung kemih sudah dikosongkan terlebih dahulu.
Jika sudah menemukan posisi nyaman, kencangkan dan tahan otot dasar panggul selama 5 detik. Bernapas seperti biasa, kemudian lepaskan otot. Beri jeda 10 detik sebelum mengencangkannya kembali.
Nah, jangan lupa untuk rutin melakukan latihan kegel demi mendapatkan ereksi yang lebih baik, ya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Jangan Ngambek Bun, Ini 5 Penyebab Suami Langsung Tidur Usai Berhubungan Seks

Mom's Life
10 Tips 'Quiet Sex' agar Seks Aman Dilakukan dan Tak Bangunkan Si Kecil

Mom's Life
Ketahui 10 Titik Sensitif Pria, Wajib Dirangsang Jelang Berhubungan Seks Bun

Mom's Life
Pasutri Jarang Berhubungan Seks, Adakah Efeknya bagi Kesehatan Tubuh?

Mom's Life
Manfaat Ginseng bagi Kehidupan Seks Pria, Bisakah Atasi Disfungsi Ereksi?

Mom's Life
Pasutri Wajib Tahu, 7 Tips Seks Tahan Lama Tanpa Obat
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda