Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Masuk Angin Mitos atau Fakta? Simak Penjelasannya, Bun

Annisa A   |   HaiBunda

Minggu, 18 Apr 2021 14:30 WIB

Asian beautiful women feel menstrual cramps and stomachache after menstruation.Hand holding stomach and belly after taking a medication.Problem and disorder of female body.
Foto: Getty Images/iStockphoto/bunditinay
Jakarta -

Masuk angin telah menjadi hal kerap diucapkan oleh orang Indonesia. Masuk angin mengacu pada kondisi imunitas tubuh yang sedang menurun. Namun banyak orang menyalahartikannya sebagai angin masuk ke tubuh.

Padahal masuk angin bukan berarti tubuh kemasukan angin, Bunda. Masuk angin sebenarnya menandakan tubuh sedang diserang oleh virus common cold atau selesma.

Virus tersebut menunjukkan gejala yang sering disalahartikan sebagai masuk angin. Beberapa gejala tersebut antara lain meriang, perut kembung, mual, sakit tenggorokan, batuk hingga pilek.

Hal tersebut kadang membuat masuk angin juga disalahartikan sebagai flu. Padahal influenza dan selesma merupakan dua virus berbeda, Bunda.

"Kalau orang Indonesia juga kadang bilangnya itu sebagai flu. Tapi itu sebenarnya adalah common cold atau selesma. Kalau flu sebenarnya lain lagi, namanya virus influenza. Itu lebih berat lagi. Biasanya demamnya lebih tinggi, sakit ototnya lebih berat," ujar Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Dr (Cand) dr Inggrid Tania, M.Si (Herbal).

Apa sebenarnya virus selesma yang kerap diartikan sebagai masuk angin? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Saksikan juga video resep jamu dan jahe untuk imunitas di kala pandemi.

[Gambas:Video Haibunda]

(anm/anm)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda