Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Efektivitas Cuci Tangan & Hand Sanitizer dalam Mencegah Covid-19

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 29 Apr 2021 12:35 WIB

Hand Sanitizer
Cegah COVID-19, Biasakan Cuci Tangan dengan Sabun atau Hand Sanitizer Yuk Bun/ Foto: iStock

Kasus positif COVID-19 masih ditemukan di Indonesia. Untuk memutus rantai penyebaran, jangan lupa terapkan 3 M, yakni mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak ya, Bunda.

Salah satu langkah kecil yang berdampak besar pada pencegahan COVID-19 adalah mencuci tangan. Menurut Direktur Rumah Sehat Baznas Indonesia, dr. Reza Ramdhoni, tangan merupakan pintu masuk utama kuman dan virus yang mudah menular ke manusia.

Melalui cuci tangan, kita bisa mencegah penyakit infeksi. Pada akhirnya, langkah besar ini dapat bermanfaat untuk keluarga dan lingkungan sekitar kita.

"Gerbang utama penyakit infeksi itu melalui tangan, seperti diare dan Covid. Tanpa disadari tangan kita sering bersentuhan dengan wajah atau cairan terkontaminasi yang ada di luar," kata Reza, dalam Konferensi Pers Langkah Kecil 2x Perlindungan bersama Carex via Zoom, baru-baru ini.

banner sahabat benci bayi

Selain mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, Bunda juga dapat menggunakan produk pembersih praktis ya. Salah satunya adalah hand sanitizer.

Dalam kesempatan yang sama, GM Program Kesehatan Dompet Dhuafa, dr.Yeni Purnamasari mengatakan bahwa cuci tangan dengan sabun tetap menjadi prioritas bila memiliki akses air bersih. Namun, bila tidak tersedia air karena suatu hal, hand sanitizer bisa menjadi solusi efektif mencegah penularan penyakit.

Menurut Yeni, tantangan terbesar dalam pencegahan COVID-19 adalah keterbatasan sarana ini, khususnya pada masyarakat dengan ekonomi rendah. Padahal, sarana begitu penting untuk mengimbangi edukasi untuk mengubah perilaku masyarakat.

"Tantangannya pada masyarakat yang tidak mampu, mereka tidak punya sarana cuci tangan yang memadai, seperti air bersih dan sabun. Tantangan lainnya ketika mereka harus bekerja, ke luar rumah lalu berinteraksi dan tidak tersedia air untuk cuci tangan. Nah, hand sanitizer ini memang produk yang dapat membantu mobilitas ketika mereka bekerja. Tapi tetap harus diimbangi edukasi yang benar," ujar Yeni.

Perilaku rajin cuci tangan sebenarnya dapat dibiasakan sejak dini dalam berbagai aktivitas. Perilaku ini bahkan dapat menjadi gaya hidup lho, Bunda.

"Kalau kita merasakan itu suatu kebutuhan pasti akan melekat dan jadi gaya hidup yang kita adopsi sehari-hari. Untuk bisa diterima oleh masyarakat memang tantangan yang masih berproses, tapi paling tidak di beberapa empat umum sudah ada sarana dan masyarakat sudah punya pandangan untuk membawa produk cuci tangan saat tidak tersedia air," ujar Yeni.

Lalu bagaimana cara membiasakan diri cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer? Baca halaman berikutnya ya.

Simak juga tips car menggunakan masker pada anak, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


PERILAKU MENCUCI TANGAN DENGAN BENAR

Happy woman washing hands with her daughter

Cegah COVID-19, Biasakan Cuci Tangan dengan Sabun atau Hand Sanitizer Yuk Bun/ Foto: Getty Images/RgStudio

Perilaku hidup bersih dengan rajin cuci tangan dapat dimulai dari diri sendiri. Namun, menurut Reza Ramdhoni, perilaku ini masih sulit dilakukan oleh banyak masyarakat Indonesia, Bunda.

"Rata-rata masyarakat itu membenarkan kebiasaan, bukan membiasakan yang benar. Kita coba mengubah perilaku untuk jaga kesehatan agar tak sakit, karena kalau sudah sakit semua jadi serba sulit, dan akhirnya biaya perawatan mahal," kata Reza.

Mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer merupakan langkah awal untuk menurunkan angka kesakitan ini. Selain bisa mencegah COVID-19, cuci tangan dengan benar dapat menurunkan angka infeksi hingga kasus serius.

Aktivitas mencuci tangan bisa dimulai dengan edukasi yang mudah dipahami. Misalnya, tanpa disadari ternyata kita sudah menerapkan protokol ini sebelum menjalankan ibadah sholat lho.

"Tingkat kepahaman masyarakat menerima edukasi ini beragam, kita juga harus menyesuaikan. Tapi, sebagai contoh dalam Islam ada wudhu yang salah satunya ada gerakan cuci tangan. Ini bisa menjadi media memberikan edukasi 'sebelum sholat saja kita ada fase cuci tangan dulu lho', ini menjadi materi yang bisa diterima sama masyarakat," ujar Reza.

"Pada pelaksanaannya kita bisa menggunakan air mengalir dengan sabun. Tapi dalam kondisi tertentu, produk hand sanitizer bisa menggantikan cuci tangan dengan mudah dan membentuk kebiasaan yang baik," sambungnya.


(ank)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda