Doa Bersetubuh Saat Memulai dan Selesai Berhubungan Intim

Jangan lupakan pentingnya memerhatikan rambu-rambu soal berhubungan intim sesuai anjuran hukum Islam. Salah satunya anjuran untuk membaca doa bersetubuh.

Ya, ada beberapa anjuran yang sebaiknya dilakukan oleh pasangan suami istri sebelum melakukan hubungan intim. Ini dimaksudkan agar tetap ada pahala dan keberkahan yang didapat.

Dikutip dari buku Tuntunan Pernikahan Islami yang ditulis oleh Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani, Islam telah mengatur adab-adab dalam pernikahan. Termasuk adab tentang hubungan suami istri.

Salah satu adab atau etika yang disebutkan yakni meletakkan tangan di kepala (ubun-ubun) istri ketika kali pertama akan memulai hubungan intim. Lakukan sambil menyebut nama Allah dan berdoa memohon keberkahan.

Ya, jangan lupa untuk membaca doa bersetubuh atau doa jima' (hubungan intim suami istri), ya. Dituliskan bahwa seorang suami ketika mendatangi istri selayaknya mengucapkan doa:

بِسْمِ اللهِ اَللّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا

Bismillah, Allahumma jannibnaassyyaithaana wa jannibi syaithoona maarazaqtanaa

Artinya: 
Dengan menyebut nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan jauhkanlah setan dari rezeki yang Engkau anugerahkan kepada kami.

Dikutip dari detikcom, ucapkan hamdalah kemudian membaca doa sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah yang telah memberikan kenikmatan ketika melakukan hubungan suami istri.

Berikut bacaan doa setelah selesai bersetubuh:

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ خَلَقَ مِنَ المْـَــاءِ بَشَـــرًا

Alhamdu lillaahi dzdzii khalaqa minal maa i basyaraa

Artinya: 
Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan air mani ini menjadi manusia (keturunan).

Apabila setelah selesai berhubungan intim kemudian hendak beristirahat, maka jangan lupa untuk mandi junub. Jika tak sempat, maka berwudhu. Menurut Syaikh, janganlah tidur suami istri sebelum berwudhu alias dalam keadaan junub.

"Berwudhu ketika junub bukanlah termasuk perkara wajib, melainkan sunnah yang diutamakan," tulisnya.

Anjuran untuk berwudhu disebutkan Syaikh juga sebaiknya dilakukan ketika ingin mengulangi hubungan intim di waktu yang sama. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW:

"Jika salah seorang dari kalian mendatangi istrinya kemudian ia ingin mengulanginya lagi hendaklah berwudhu (di antara keduanya ada wudhu) - dalam sebuah riwayat disebutkan seperti wudhunya untuk mengerjakan shalat -maka sesungguhnya hal itu lebih menyemangatkan untuk mengulang." (HR Muslim).

Selain membaca doa, apa lagi anjuran lainnya yang penting dilakukan sebelum berhubungan intim? Simak di halaman selanjutnya yuk, Bunda.

Simak tips seks lainnya di video ini:

[Gambas:Video Haibunda]

SELAIN BACA DOA BERSETUBUH, ADA SUNNAH LAIN YANG DIANJURKAN

Ilustrasi suami istri/ Foto: iStock

Agar hubungan intim pasangan suami istri semakin berkah, jangan lupakan anjuran lainnya ya, Bunda. Salah satunya dengan berhias, memakai wewangian, serta bersiwak (membersihkan mulut). Ini merupakan salah satu sunnah.

Bagi suami, disunnahkan pula untuk bercengkerama terlebih dahulu dengan istri. Misalnya berbicara dengan santun, serta menyuguhkan minuman atau makanan. Hindari terburu-buru dalam melakukan hubungan intim.

Diperlukan suasana yang nyaman supaya tidak ada keterpaksaan, baik pada suami maupun istri. 

Dikutip dari detikHealth, kondisi fisik, psikologis, dan emosi harus menjadi fokus utama sebelum melakukan hubungan suami istri. Kondisi yang baik memastikan suami istri sama-sama merasa puas dan mendapat berkah.

Dalam hadisnya, Rasulullah telah mengingatkan pentingnya suami berbuat baik pada istri:

عَنِ النَّبِيِّ ـ صلى الله عليه وسلم ـ قَالَ ‏ "‏ خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لأَهْلِهِ وَأَنَا خَيْرُكُمْ لأَهْلِي ‏"‏

Artinya: Rasulullah SAW berkata, "Yang terbaik dari kamu adalah yang terbaik dalam memperlakukan istrinya. Dan aku adalah yang terbaik dari kamu semua untuk istri-istriku." (HR Ibnu Majah).

Jadi, setelah membaca doa bersetubuh, jangan lupa untuk mengawali dengan foreplay. Selain membuat rileks, foreplay juga membantu melancarkan hubungan intim.

Hal ini telah diingatkan Rasulullah SAW dalam hadisnya yang diceritakan Jabir bin `Abdullah

فَقَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ تَزَوَّجْتَ يَا جَابِرُ ‏"‏‏.‏ فَقُلْتُ نَعَمْ‏.‏ فَقَالَ ‏"‏ بِكْرًا أَمْ ثَيِّبًا ‏"‏‏.‏ قُلْتُ بَلْ ثَيِّبًا‏.‏ قَالَ ‏"‏ فَهَلاَّ جَارِيَةً تُلاَعِبُهَا وَتُلاَعِبُكَ، وَتُضَاحِكُهَا وَتُضَاحِكُكَ ‏"‏‏.‏ قَالَ فَقُلْتُ لَهُ إِنَّ عَبْدَ اللَّهِ هَلَكَ وَتَرَكَ بَنَاتٍ، وَإِنِّي كَرِهْتُ أَنْ أَجِيئَهُنَّ بِمِثْلِهِنَّ، فَتَزَوَّجْتُ امْرَأَةً تَقُومُ عَلَيْهِنَّ وَتُصْلِحُهُنَّ‏.‏ فَقَالَ ‏"‏ بَارَكَ اللَّهُ لَكَ ‏"‏‏.‏ أَوْ قَالَ خَيْرً

Artinya: Rasulullah SAW mengatakan padaku, "Ya Jabir, apakah kau telah menikah?" Aku menjawab, "Ya," Rasulullah SAW bertanya, "Apakah engkau menikahi perempuan atau janda?" Aku menjawab, "Seorang janda." Dia bertanya, "Kenapa tidak perawan sehingga kamu bisa bermain dengannya dan dia bisa bermain denganmu. Engkau bisa menyenangkannya seperti dia menyenangkanmu." Aku menjawab, "Abdullah (ayahku) wafat dan meninggalkan gadis dan aku tidak suka menikahi mereka, sehingga aku menikahi janda sehingga dia bisa merawat mereka." Rasulullah SAW lalu berkata, "Semoga Allah memberkatimu," atau "Itu hal yang baik." (HR Bukhari).

Demikian ulasan tentang doa bersetubuh dan anjuran lain dalam berhubungan intim dalam Islam. Yuk mulai Bunda dan Ayah terapkan.