Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cara Menanam Tanaman Hias Bunga Teratai di Dalam Ruangan

Melly Febrida   |   HaiBunda

Sabtu, 22 May 2021 05:00 WIB

beautiful lotus flower on the water after rain in garden.
Bunga teratai/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Bunga teratai (Nymphaea) merupakan tanaman air yang sangat populer. Dalam Bahasa Inggris, tanaman hias ini dikenal dengan water lily. Memang, tanaman air teratai ini umumnya tumbuh di kolam taman. Tapi, apakah teratai ini bisa dijadikan tanaman hias dalam ruangan alias indoor?

Sebenarnya, teratai merupakan tanaman yang sangat baik di banyak tempat, semuanya melibatkan kolam atau ruangan berisi air yang besar. Karena keindahannya, mungkin banyak orang bertanya-tanya apakah bunga ini bisa ditanam di dalam ruangan agar dapat lebih sering dipandangi?

Dikutip The Spurce, Jon VanZile yang merupakan master gardener dan penulis Houseplants for a Healthy Home menjelaskan bisa saja untuk menanam tanaman air teratai sebagai tanaman indoor, tapi ini akan sangat sulit, Bunda.

Salah satu kelemahan utama menanam teratai di dalam ruangan adalah bau air yang tergenang, meskipun air keruh seharusnya tidak merusak tanaman. Selain itu, teratai dalam ruangan rentan terhadap hama, termasuk kutu daun, kutu putih, sisik, dan lalat putih.

"Pada akhirnya. Meskipun Anda sudah memberikan kondisi terbaik untuk pertumbuhannya, Anda mungkin belum bisa membuatnya mekar. Jadi jika Anda memilih cara ini, bersiaplah bahwa itu mungkin tidak selalu berhasil," jelasnya.

Banner Penyakit Ain

Untuk luar ruangan, syarat agar tanaman hias bunga teratai dapat tumbuh cantik yakni memastikan suhu air dan suhu lingkungan yang tepat. Tapi bagaimana di dalam ruangan?

Kebanyakan teratai, terutama yang spesies tropis membutuhkan area tumbuh yang cukup luas seperti kolam. Hal ini membuat menanam teratai di dalam ruangan membutuhkan beberapa tindakan ekstra. Apa saja?

1. Kebutuhan sinar matahari

Tanaman air teratai ini akan membutuhkan sinar matahari sebanyak yang bisa Bunda berikan, dan berpotensi membutuhkan cahaya tambahan cahaya untuk tumbuh dan mekar.

2. Media tanam

Tanaman hias teratai ini meskipun sepenuhnya akuatik, tapi masih membutuhkan media tanam. Piliham terbaik adalah mengisi pot plastik dengan bebatuan di bagian bawah dan kemudian menambah media tanah, seperti pasir, perlit, atau campuran media tanam tanaman air. 

"Tenggelamkan pot ke dalam wadah berisi air tempat Anda berencana menanam tanaman, lalu masukkan rimpang tanaman ke dalam media,. Tambahkan juga pupuk cair untuk tanaman air ke dalam air," kata VanZile.

3. Suhu air

Terakhir, pastikan air yang digunakan memiliki suhu yang tepat sesuai pada spesies teratai yang ditanam, dan pertahankan ketinggian air dengan menambahkan lebih banyak air saat menguap. Tanaman hias yang satu ini memang butuh banyak air, Bunda.

Lanjut baca halaman berikutnya, Bunda.

Simak tips merawat tanaman hias Janda Bolong di video ini, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]




JENIS TANAMAN HIAS BUNGA TERATAI YANG COCOK UNTUK DALAM RUANGAN

Bright violet water lily. Flower and leaves in the pond. Bright floral natural background. Aquatic plants. Panoramic water landscape

Bunga teratai/Foto: Getty Images/iStockphoto

Master gardener Marie Iannotti menjelaskan sebagian besar tanaman air teratai memang ditanam di luar ruangan. Tapi, varietas kerdil dari tanaman hias bunga teratai  dapat ditanam di dalam wadah di dalam ruangan.  

"Kunci sukses adalah menyediakan banyak cahaya dan jumlah air yang cukup serta menjaga air relatif bersih (demi Anda dan tanaman)," ujarnya.

Bunda bisa mencoba menumbuhkan teratai dalam wadah sekecil 12 inci dan setidaknya sedalam 9 inci, atau bisa menggunakan akuarium kecil.

"Metode ini bekerja paling baik dengan varietas kerdil yang sangat kecil seperti Nymphaea 'Pygmaea Helvola'," tambah Iannotti.

Tempatkan wadah tanaman air teratai ini di tempat yang bisa mendapatkan setidaknya empat jam sinar matahari setiap harinya, atau tambahkan lampu tumbuh yang hemat energi, sesuai kebutuhan. Jika tanaman gagal mekar, mungkin tanaman tersebut tidak mendapatkan cukup cahaya.  

Tambahkan air seperlunya untuk mempertahankan ketinggian air. Di musim panas, pupuk dengan sedikit pupuk cair untuk tanaman air, setiap dua minggu dengan mengikuti rekomendasi produk.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda