Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Tutorial Hidroponik Sederhana di Rumah, Bisa Panen Hanya Pakai 2 Bahan

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Sabtu, 12 Jun 2021 15:48 WIB

Leafy vegetable growing using outdoor hydroponic method.
Foto: Getty Images/iStockphoto/JokoHarismoyo

Selama pandemi COVID-19, banyak orang bercocok tanam di rumah. Tidak hanya mengoleksi tanaman hias tapi juga berusaha hidup lebih sehat dengan mengembangkan sistem hidroponik di rumah.

Mungkin bagi beberapa orang, membuat hidroponik tampak sulit dan merepotkan. Sebenarnya ada beberapa cara membuat hidroponik sederhana yang bisa dilakukan di rumah, Bunda. 

Hanya butuh dua bahan saja, Bunda sudah bisa membuat hidroponik sederhana di rumah. YouTuber Arton Channel memberikan tutorial membuat hidroponik sederhana di rumah.

Yuk simak cara membuat hidroponik sederhana hanya dengan dua bahan saja, Bun.

1. Siapkan Bahan-bahan

Di awal, Bunda mungkin perlu membeli dua bahan untuk membuat hidroponik sederhana di rumah. Yakni bibit tanaman dan media tanamnya.

Untuk Bunda yang baru mencoba membuat hidroponik sederhana di rumah, mulailah dengan menanam kangkung. 

“Kangkung ini sangat mudah perawatannya dan cenderung tidak rewel terhadap suhu air, pH air, dan sebagainya. Selain itu, masa panen dari kangkung sendiri cenderung lebih cepat dibanding tanaman lain,” ujar Arton melalui video berjudul ‘Tutorial Hidroponik Sederhana Untuk Pemula | Dari 0 sampai Panen, Sangat Mudah!’ di akun YouTube resminya.

Kemudian bahan kedua adalah pupuk hidroponik atau biasa disebut AB-MIX. 

2. Siapkan Peralatannya

Untuk membuat hidroponik sederhana, Bunda bisa ambil barang-barang di dapur yang sekiranya bisa menjadi media untuk membuat hidroponik sederhana.

Siapkan wadah saringan dari plastik berukuran sedang. Setelahnya, ambil ember atau wadah lain yang sesuai dengan ukuran saringan tersebut.

Pastikan saringan tidak terendam dalam ember. Kemudian siapkan tisu, air, dan dua botol ukuran 500 ml.

3. Tuangkan Air dan Masukkan Tisu

Tuangkan air ke dalam wadah yang sudah disiapkan. Banyaknya air hingga menyentuh permukaan saringan plastik di atasnya.  

Setelah itu, ambil tisu dan tutupi bagian bawah saringan yang tersentuh air. Tisu berfungsi untuk menjaga kelembapan dari benih kangkung. 

4. Taburkan Benih Kangkung

Taburkan bening kangkung di atas tisu. Ratakan benih agar tidak saling tumpang-tindih. Untuk penyemaian ini, Arton menyarankan agar dilakukan saat sore hari. 

Simpan wadah berisi air yang sudah ditabur benih kangkung di dalam tempat gelap. Bunda bisa menggunakan kantong plastik hitam atau menyimpannya di bawah tempat tidur.

Pastikan tidak mendapatkan cahaya. Simpan dalam tempat gelap selama 1 hari 2 malam (36 jam). Tujuannya agar tanaman hidroponik Bunda cepat pecah benih.

Lanjut baca halaman selanjutnya, Bunda.

Simak juga cara menanam hidroponik melalui video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]





PASTIKAN CUKUP PUPUK DAN CAHAYA

Ilustrasi hidroponik

Foto: Getty Images/iStockphoto/Thirawatana Phaisalratana

5. Letakkan di Area yang Terkena Sinar Matahari

Setelah disimpan selama 36 jam, benih akan berkecambah. Tutorial hidroponik sederhana selanjutnya dengan mengeluarkan benih yang berkecambah lalu letakkan di area yang terkena sinar matahari. 

6. Beri Pupuk Setelah 7 Hari

Setelah 7 hari disemaikan, Bunda bisa mulai memberikannya nutrisi atau pupuk khusus hidroponik. Sebelumnya, buat larutan pupuk AB-MIX terlebih dahulu.

Siapkan dua botol 500 ml, corong, dan air. Kemudian keluarkan dua jenis pupuk berbeda dalam satu kemasan AB-MIX. Tuang masing-masing pupuk ke dua botol berbeda. 

Pastikan kedua pupuk tidak bercampur ya, Bunda. Mungkin perlu menandainya agar tidak tertukar. Setelah larutan pupuk siap, ambil baskom berisi 2 liter air.

Siapkan sendok takar dengan ukuran 5 ml. Tuang larutan pupuk ke dalam sendok takar tersebut lalu masukkan ke baskom berisi air. 

Ukuran takarannya, 5 ml larutan pupuk A dan 5 ml larutan pupuk B untuk 1 liter air. Jadi diperlukan 2 sendok takar pupuk A dan dua sendok takar pupuk B untuk 2 liter air. Aduk rata semua pupuk yang sudah tercampur dalam baskom berisi air.

Ambil tanaman yang sedang disemaikan dan buang air sebelumnya terlebih dahulu. Kemudian tuang air pupuk ke dalam wadah dengan takaran seperti sebelumnya. 

Letakkan di area yang terkena sinar matahari selama kurang lebih 6 jam. Tujuannya agar pertumbuhan tanaman lebih maksimal.

Tutorial hidroponik sederhana di rumah untuk langkah selanjutnya, lihat di halaman berikutnya ya, Bunda.

PERHATIKAN NUTRISI HINGGA NANTIKAN MASA PANEN

Leafy vegetable growing using outdoor hydroponic method.

Foto: iStock

7. Cek Air Nutrisi Secara Berkala

Bunda perlu mengecek air nutrisi secara berkala untuk tanaman hidroponik. Pastikan tanaman hidroponik tidak sampai kekurangan air. Jika air nutrisi sudah berkurang maka bisa tambahkan lagi dan seterusnya hingga bisa dipanen.

8. Panen

Setelah 25 hari, kangkung akan tumbuh dengan batang yang besar dan daun lebar. Ini tandanya Bunda sudah bisa panen. 

Arton mengatakan bahwa memanen kangkung ada dua cara, pertama potong bagian pangkalnya sehingga nanti bisa tumbuh tunas baru lagi. Atau kedua bisa langsung potong akarnya agar mudah dicabut. 

Yuk mencoba buat tanaman dengan sistem hidroponik sederhana di rumah. Selain lebih sehat tentu bisa menekan budget belanja lho, Bunda. 


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda