Bule Ateis Mualaf Usai Nikahi Pria Cimahi, Bingung Diminta Pakai Kerudung

Soal agama, kita tahu hal tersebut biasa dibicarakan di Indonesia, tapi tidak untuk orang-orang asing. Sebagian besar yang tinggal di luar Indonesia menganggap agama adalah ranah privasi.

Seperti bule cantik Spanyol bernama Clara. Bule mualaf ini mengaku kaget saat tinggal di Indonesia usai menikah dengan pria asal Cimahi. Dalam vlog-nya, Clara menegaskan bahwa ia tak ingin menampilkan agamanya, termasuk ibadah di hadapan publik.

"Jadi, bukan saya enggak mau (salat), tapi yang enggak saya mau itu dilihat publik karena agama dan ibadah itu seharusnya sesuatu yang private," ucapnya, dikutip dari kanal YouTube Setengah Bule.

Clara cukup kaget dengan perilaku netizen Indonesia terhadap status mualaf dan agama yang dianut. Yang bikin Clara bingung dan kaget, netizen seperti banyak yang memaksanya untuk terlihat mengenakan kerudung.

"Dan saya lumayan shock dan surprise, banyak orang, banyak komen, minta terus Clara harusnya seperti ini harusnya coba pakai kerudung," ucap Clara.

"Maksudnya saya mengerti teman-teman di negara Indonesia sudah terbiasa, tapi untuk satu orang yang masih belajar, menurut saya agama itu sesuatu yang private."

Di satu sisi, ia sangat paham bahwa warga Indonesia sangat penasaran padanya. Terlebih, ia dianggap sebagai 'bule' karena menikah dengan warga lokal.

"Saya ngerti saya bule, jadi orang penasaran," jawab Clara.

Clara kemudian mengungkap bahwa di Eropa, hal seperti agama enggak dipertanyakan. Begitu pula dengan hubungan asmara, ibadah, semua dianggap pribadi. Tak pantas jika seseorang menanyakan hal pribadi sekalipun pada orang yang dikenal.

"Di sini orang urus diri sendiri, enggak lihat orang ngapain, ibadah. Jadi untuk topik seperti itu, itu relationship, ibadah saya sama Allah, itu pribadi," ucapnya,

"Semoga kalian mengerti, semua orang punya privasi untuk pemikiran, kepercayaan, dan seharusnya setiap orang punya special relationship itu (dengan Tuhan)."

Sang suami pun memberi tanggapan bijak pada apa yang terjadi pada istri bule Spanyol dengan netizen. Baca kelanjutannya di halaman berikut.

Bunda, simak juga cerita Nadia Vega tentang suami bule yang jadi mualaf sebelum menikah, dalam video Intimate Interview di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

TANGGAPAN PRIA CIMAHI YANG NIKAHI BULE ATEIS MUALAF

Clara dan Bayu/ Foto: Instagram: @setengahbule.id

Mendapat komentar beragam dari netizen, terutama ditujukan pada istri bule, Bayu mengingatkan bahwa channel milik mereka itu bukan saluran yang mengajarkan soal agama.

Kanal YouTube-nya itu hanya menjadi wadah bagi mereka untuk bercerita soal perbandingan hidup di Barcelona dan Indonesia.

"Channel ini bukan tentang belajar agama. Ini tentang komparasi hidup di Barcelona dan di Indonesia," jelas Bayu.

Sebelum mengakhiri, Bayu kembali menegaskan alasan mengapa dirinya terlihat seperti tak mengajarkan soal agama pada Clara di hadapan publik. Menurutnya, hal tersebut bisa berakhir pada hal yang tak diinginkan

"Jika saya mengajarkan yang salah (dan ditampilkan), itu menjadi masalah buat saya. Jika benar (ajaran saya), itu menjadi riya," ungkapnya.

"Semoga apapun yang saya berikan pada Clara, masukan tentang akidah agama atau tauhid, itu tidak melenceng."

Bayu dan Clara dipertemukan pertama kali di media sosial, Facebook. Cerita cinta mereka dimulai ketika Bayu melakukan request pertemanan pada Clara di Facebook. Ia dan Clara ternyata memiliki mutual friend.

Baca kelanjutannya di halaman berikut.

CERITA CINTA PRIA CIMAHI DAN BULE SPANYOL

Clara dan Bayu/ Foto: YouTube:Setangah Bule

Cerita cinta mereka dimulai ketika Bayu melakukan request pertemanan pada Clara di Facebook. Ia dan Clara memiliki mutual friend. Mereka berkenalan dan melakukan chat dengan Facebook Messenger.

"Kita tukaran WhatsApp, dan ngobrol di WhatsApp. Saya berkomunikasi dengan Google Translate," kenang Bayu.

"Terus dari Messenger, Clara ajak ketemuan lagi di Bali. Saya menyusul Clara ke Bali, untuk ketemu keluarganya juga."

Beberapa minggu kemudian, Bayu cukup terkejut karena dari pertemuan tersebut, Clara sampai memutuskan untuk tinggal di Jakarta. Ketika sudah mau menikah, Clara dan Bayu makin dekat.

Saat keduanya sudah bekerja Jakarta, Clara dan Bayu mempersiapkan untuk melakukan pernikahan di 2017. Ia bersyukur, ketika akan menikah, semuanya dipermudah. Mulai dari surat-menyurat hingga perizinan.